cp.8

4.5K 284 2
                                    

Hay all 🤗 kita ketemu lagi 😀

TOLONG DI BACA!!!
Sebelumnya author minta Maaf🙏
Mungkin minggu-minggu ini author akan jarang update😅 jadi sekali lagi maafkeun author ya 🙏

Tapi buat yg tetap ingin cerita ini update lebih cepat, bisa vote dan koment ko, nanti author akan pertimbangkan lgi, karna jujur author bnyk kendala akhir-akhir ini, jadi mohon pengertiannya ya 🙏😊

Happy reading 😊

❤❤❤

"lo akan tau setelah di dalam nanti " ucapnya

Jungkook pun menarik tangan Yubie untuk ikut masuk ke dalam gedung itu.

❤❤❤

Author pov

Dan saat mereka berdua sudah di dalam gedung apartemen itu pun, semua pasang mata menatap ke arah mereka dengan tatapan yg berbeda-beda, seperti tatapan memuja dari bnyk wanita yg di tujukan kepada tuan muda mereka, dan ada jg tatapan iri dan benci dari beberapa wanita yg di tujukan untuk seorang nerd yg tangannya di genggam oleh tuan muda yg mereka puja, tpi karna rasa takut mereka kepada tuan muda mereka, akhirnya mereka beralih untuk menundukan pandangan mereka.

"lanjutkan kegiatan kalian!" ucapan tegas dari tuan muda mereka, berhasil membuat semua pekerja di apartemen itu kmbali kepada pekerjaan mereka masing-masing, dan beberapa orang yg nota-bene nya adalah tamu pun jg kembali pada aktivitas awal mereka.

Setelah sampai di lift khusus, yg hanya boleh di gunakan oleh keluarga 'Jeon' saja itu terdapat sidik jari di samping kanan tengah lift itu dan setelah Jungkook menempel kan jarinya akhirnya pintu masuk lift pun terbuka dan mereka berdua berlalu memasuki lift itu.

Dan saat lift nya tertutup pun hanya ada keheningan di antara mereka berdua hingga pintu lift pun kembali terbuka dan menampakan pemandangan apartemen yg jauh berbeda dari apartemen² yg ada di bawah.

"lo gk perlu takut, Karna gue gk akan melakukan apapun terhadap lo" ucap tuan muda itu datar sama seperti ekspresinya.

"t.. Tapi kita mau kmna?" ucap yubie memberanikan diri.

Tidak ada jawaban dri Jungkook, ia hanya melirik saat Yubie bertanya dan membuat Yubie lebih gugup dan takut kepadanya.

Yubie pov

Saat ia melirik ku, aku pun menjadi lebih gugup lgi dri pda sblumnya, karna jujur aku tidak pernah bertemu dengan orang lain yg memiliki aura seseram dirinya.

'ugh aku takut, sebenernya dia kenapa sih? Knpa auranya seseram ini?' batin ku merasa takut dan bingung.

Dan saat ia membawa ku menuju salah satu pintu di sini..

Cklek

Aku tercengang dengan apa yg aku lihat sekarang, 'woaahh,, indah sekali,,' batin ko mengagumi keindahan yg baru saja aku lihat, karna isi dari ruangan ini bukanlah seperti apartemen² pada umum nya yg hanya terdapat kasur, sofa, dapur, dan kamar mandi. Melainkan taman yg sangat indah, dan terdapat banyak macam² tanaman di sini, seperti macam² jenis bunga, sayuran, dan tanaman lainnya dan belum lagi bagian lantainya ini adalah rumput² hijau yg di tambahkan bebatuan yg jarang aku temui di luar sana yg membuat kesan alami dan tenang, dan terdapat beberapa air mancur di beberapa tempat, belum lagi dengan atap dan dinding yg hanya terbuat dari kaca yg aku yakini sangat tebal itu membuat taman ini terlihat lebih seperti taman² yg berada diluar ruangan, tapi bedanya di sini ialah udaranya bisa di atur dengan suhu pendingin dan pemanas buatan sedangkan di luar tidak, jujur ini sangat indah dan aku merasa seperti berada di hutan yg sangat indah dan tak tersentuh oleh manusia lain.

"mah.." suara lembut yg keluar dari bibir seorang Jeon Jungkook berhasil membuat aku tercegang untuk kedua kalinya karna baru pertama kali mendengar suara sehalus ini.

Dan saat seorang wanita datang, aku pun tercegang untuk ke tiga kalinya 'ini siapa? Bidadari? Cantik sekali' batin ku mengagumi wanita yg berada tepat di depan ku.

Author pov

"mamah tadi lagi apa?" tanya Jungkook.

"oh,, ini mamah tadi abis nyiram bunga kesayangan mamah" ucap wanita itu dengan senyum tulusnya.

"kan mamah bisa suruh orang lain, atau cleaning service kan bisa mah" ucap Jungkook.

"mamah kan jg mau merawat bunga kesayangan Mamah sendiri" ucap wanita itu sambil tersenyum layaknya anak kecil.

Jika kalian tanya tentang Yubie, ia terlihat sangat bingung saat ini, karna ia tidak menyangka jika wanita cantik di depannya ini adalah seorang mamah yg memiliki satu anak sebesar ini.

"baiklah, terserah mamah" ucap Jungkook kepada mamahnya.

"eh, tapi kamu bawa siapa ini?" tanya mamah sambil melihat ke arah Yubie.

"namanya yubie, dia murid yg terpilih itu" ucap Jungkook dengan wajah datarnya.

"jadi kamu ya orang itu, kamu manis ya" ucap wanita itu dengan senyum tulusnya kepada yubie.

"gomawo tante" ucap Yubie tersenyum.

"ayo, kita ngobrol di sana saja ya" ucap wanita itu menggenggam tangan yubie untuk menuju ke arah ayunan besi yg terlihat cantik dengan bunga² dan daun² yg melingkar di setiap sisi ayunannya.

Yubie hanya mengikuti wanita itu dengan kepala yg di tundukan sedangkan Jungkook, ia sudah duduk dengan santai di salah satu bangku yg ada di sana.

Setelah berada di dekat ayunan besi itu pun wanita yg di panggil mamah oleh Jungkook tadi pun mendudukan diri nya di ayunan sebelah kanan

"sini,, " ajak wanita itu pada yubie agar ikut duduk di sampingnya.

"ah,, iya tante" ucap Yubie dan mendudukan dirinya di sebelah kiri wanita itu.

"nama kamu siapa, manis?" tanya wanita itu yg membuat Yubie malu.

"nama aku kim Yubie, tante" ucap Yubie dengan senyum manisnya.

"oh iya Yubie, sejak kapan kamu mengenal Jungkook?" tanya wanita itu kepada Yubie masih dengan senyum menawannya yg terkesan tulus.

"mm, maksud tante?" ucap Yubie agak bingung.

"iya, Yubie Sudah kenal dengan Jungkook sejak Kapan?" Tanya wanita itu lagi dengan senyumnya.

"aku blm mengenal Jungkook sunbae tante, aku bru bertemu dengannya tadi di sekolah" ucap Yubie polos.

"haha kamu jujur sekali ya,, tante jadi gk enak nih, pasti Jungkook kasar ya?" ucap wanita itu dengan senyum menawannya lgi.

"eemm,, engga apa apa ko tante" ucap Yubie dengan senyum nya lagi.

"maklumin aja yah,, sifatnya memang seperti itu dari kecil, tapi jika dia sudah terbiasa dengan kamu dia akan lebih manja dari pada seorang anak kecil loh" ucap wanita itu dengan akrabnya kepada Yubie, begitupun dengan Yubie yg juga merasa nyaman berbicara dengan orang yg baru ia kenal, padahal ia tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"ekhem, mamah,,,, " ucap Jungkook karna tau namanya di sebut² oleh mamahnya.

"tuh kamu lihat kan Yubie? Kamu yg kuat ya kalo ada di sampingnya, tante akan dukung kmu ko" ucap wanita itu dengan senyum nya.

"haha iya tante" ucap Yubie masih belum mengerti dengan apa yg di ucapkan wanita itu, sampai ia pun melanjutkan ucapannya "emm,, tunggu tante? Maksudnya ngedukung itu apa ya?" tanya Yubie merasa tidak mengerti dengan maksud kata 'mendukung' yg di ucapkan wanita itu.

"iya tante akan mendukung kamu sebagai,,,,, " ucapn wanita itu terpotong karna.....






















Tbc

Thank all, buat yg selalu vote dan koment ff Ini ya 😊

Sampai ketemu di part selanjutnya 🤗 see You 🤗

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang