cp. 61

1.9K 161 7
                                    

Halo readers-nim..

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yg menjalankan nya ya (^‿^)

oh ya Mimin mau nanya nih kalo Mimin langsung up 3 chapter dalam seminggu kalian setuju engga?

Kalo kalian setuju jangan lupa vote ya, Mimin tunggu sampai 70 vote nanti langsung Mimin up kelanjutan nya ok (◠‿・)-☆

Enjoy, happy reading(^‿^)

🖤🖤🖤

Author POV

Terlihat jika Yubie tengah membereskan piring-piring kotor dan membawanya ke westafel, sedangkan Jungkook hanya duduk memperhatikan.

Yubie menyalahkan keran air pada westafel dan memakai sarung tangan dan mulai mencuci piring.

Tapi baru membersihkan piring pertama saja jungkook sudah melingkar kan tangannya di pinggang Yubie dan sontak membuatnya terkejut.

"Eh?" Refleks Yubie terkejut.

Jungkook meletakan wajahnya pada pundak sempit Yubie.

"Baumu enak" ucap Jungkook semakin mendekatkan hidungnya pada leher Yubie.

Yubie sangat terkejut sampai piring yg ada di tangannya jatuh.

Prangg

"Ada apa?" Tanya Jungkook yg langsung melepas pelukannya.

Jungkook menatap Yubie yg terlihat pucat dan tubuhnya sedikit bergetar.

"A-aku akan membereskannya" ucap Yubie yg terlihat ketakutan.

Ia segera berjongkok dan akan mengambil pecahan piring tersebut namun Jungkook segera menahan tangannya.

"Kau kenapa?" Tanya Jungkook dan memegang tangan Yubie yg bergetar dan sedikit dingin.

"A-aku tidak-" air mata Yubie tiba-tiba turun begitu saja.

"Hei, kenapa kau menangis?" Tanya Jungkook yg langsung memegang kedua pundak Yubie dan membuatnya kembali berdiri.

"T-tidak" gumam Yubie dengan suaranya yg bergetar.

Kaki Yubie seperti lemas dan membuat Jungkook menahannya agar tak jatuh namun sedetik kemudian ia pingsan.

Jungkook langsung menggendongnya dan membawanya kembali ke kamar.

Skip

"Ada apa dengannya?" Tanya Jungkook pada seorang dokter yg beberapa menit lalu ia hubungi untuk memeriksa Yubie.

"Ia hanya mengalami syok karna traumanya, mungkin ia mengingat hal-hal yg menjadi penyebab traumanya itu jadi berikanlah perhatian lebih pada kekasihmu" ucap dokter tersebut menjelaskan.

"Hn tentu" ucap Jungkook datar.

"Ini daftar obatnya, kau bisa membelinya di apotek" ucap dokter tersebut tersenyum.

"Thank you" ucap Jungkook singkat.

Jungkook mengantarkan dokter tersebut keluar.

Jungkook POV

Saat aku kembali ke kamar aku menatapnya yg masih belum sadarkan diri.

'Trauma apa yg ia miliki?' batin ku.

Aku duduk di tepi ranjang dan menatap wajah nya yg masih belum sadar.

'jadi ini yg membuatnya terlihat ketakutan terakhir kali? Tapi apa yg membuatnya kembali mengingat traumanya?' batin ku.

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang