cp.55

1.7K 133 43
                                    

Yubie POV

Aku terkejut dengan apa yang aku lihat saat ini.

Di sana, di dalam mobil sport hitam yg jendelanya tak tertutup aku melihat Jungkook Oppa berciuman dengan Tzuyu eoni.

"Hei!" Kenzi sedikit berteriak dan menepuk pundak ku pelan.

"Ah, ya?" Ucapku refleks menengok.

"Kenapa kau hanya diam saja? Ayo, nanti taxinya habis" ucap Kenzi menarik tangan ku.

"Eh, emm okay" ucap ku berjalan dengan Kenzi yg menariku.

Aku menengok mencoba melihat kembali dan memastikan sesuatu tapi jendela mobil itu sudah tertutup dan aku tak dapat melihat mereka lagi karna kaca tersebut gelap.

'itu tadi apa?' batin ku.

Kenzi memberhentikan salah satu taxi dan aku pun menaikinya lalu pulang.

Saat di dalam mobil aku tak bisa melupakan apa yg aku lihat tadi.

'apakah aku salah? Tapi aku sungguh melihat wajah oppa dan Eoni, tapi bukankah oppa akan menjadi tunangan ku? Kenapa oppa-' batinku.

Tanpa sadar air mataku menetes aku melepas kacamata ku dan langsung mengelap air mata yg ada di pipiku dengan tanganku.

'kenapa rasanya begitu sakit? Apa aku mulai suka dengan Oppa?'

Lagi-lagi air mataku jatuh dan kali ini aku tak bisa menghapusnya dengan tanganku karna semakin aku hapus semakin deras air yg keluar dari pelupuk mata ku.

"Hiks.." aku tak dapat menahan isak tangisku.

Supir taxi itu melihat dan memberikan tisu kepadaku.

"Thanks sir" ucap ku.

Aku mengambil tisu yg di berikan dan membersihkan air mataku.

'apa seperti ini rasanya menyukai seseorang? Tapi ini tidak indah seperti yg orang bilang, ini sakit dan aku bahkan tidak tahu dimana letak sakit yg aku rasain sekarang'

Tak lama aku sampai di rumah dan aku sudah tak menangis lagi, namun mataku membengkak di balik kaca mata.

Aku masuk ke dalam apartemen dan lampu masih belum di nyalakan, karna seperti nya Eoni belum pulang.

'eoni belum pulang ya? Oh ya pasti Eoni sedang bersama oppa sekarang' batinku mencoba tersenyum namun air mataku kembali menetes.

Kaki ku mulai lemas dan akupun bersandar di pintu apartemen.

"Hiks.. aku tak tau rasanya seperti ini jika melihat orang yg ku sukai mencium orang lain" gumamku sambil menengadah.

Aku berjalan menuju kamar ku sambil melepas kacamata dan menghapus air mataku yg terus keluar.

Cklek

Aku memasuki kamarku dan saat melewati kaca aku melihat pantulan diriku yg masih menangis dengan mata yg sudah membengkak dan penampilan yg acak-acakan karna beberapa lainer yg aku pakai untuk pengamaranku luntur.

'apa sejak tadi sudah luntur?' tanya ku membatin.

"Kamu harus nya bahagia Yubie! karna sekarang kau bisa menyukai seseorang" ucapku tersenyum dengan pantulan wajahku di cermin.

"Baiklah aku akan mandi saja" ucapku pada diriku sendiri.

Skip

Author POV

Yubie keluar dari kamar mandi, ia duduk di kasurnya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk sebelum memakai hairdryer.

Saat masih mengeringkan rambutnya dengan hairdryer tiba-tiba ponselnya berdering.

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang