cp.16

2.9K 155 2
                                    

"apa yg sedang kau lihat?" tanya Naeun.

"a-an ni" ucap Yubie.

"dia kan,..

❤❤❤

Yubie pov

"dia kan ketua osis itu?!" ucap Naeun sedikit membentak karna bingung sekaligus kaget.

"..." aku hanya diam.

"sebenarnya ada hubungan apa kau dengan dia sih?" tanya Naeun kepada ku lagi.

Aku menengok ke arah luar jendela lagi sekilas "ani, tae sunbae hanya pernah bertemu dengan ku beberapa kali saat awal masuk, dan kebetulan dia juga yg membantu ku saat aku tidak bisa mengikuti mos kmarin karna luka ini" ucap ku menjelaskan sambil memperlihatkan telapak tangan ku dan siku kaki ku.

Naeun terlihat melihat ke arah luka yg ku tunjukan bergantian ke arah Tae sunbae yg berada di luar.

"hmm, tapi aku masih tidak habis fikir,.. Dia terlihat sangat perhatian pada mu saat di lapangan tadi" ucap Naeun menatap ku.

Deg

Aku jadi teringat saat dia menyatakan kalau ia ingin dekat denganku saat di kelas kmarin.

"Yubie?" panggil Naeun yg sukses mengembalikan ku dari lamunan.

"ya?" ucap ku.

"ada apa dengan mu dan ketua osis itu?" tanya Naeun lagi.

"tidak ada, tapi mungkin bisa di bilang kami berteman" ucap ku.

'benar kan jika kata kata tae sunbae kemarin itu maksudnya dekat sebagai teman? Ya tentu saja' batin ku bertanya dan menjawabnya sendiri.

"woahh, pantas saja dia perhatian pada mu, tapi apa kau melihat siswi siswi yg membicarakan dan meneriaki nya kagum? Kau beruntung bisa berteman dengan nya, dia bahkan tidak perduli pada yg lain nya dan dia bisa perhatian pada mu, woahh daebak" ucap Naeun terlihat antusias.

Aku tersenyum melihat tingkahnya yg berlebihan "ani, mungkin dia begitu karna ia sedang sibuk? Bayangkan saja jika dia berbicara pada semuanya pasti akan memakan banyak waktu, lagi pula dia memang bertanggung jawab untuk mengatur kita yg belum memiliki kelompok" ucap ku menjelaskan dan jujur baru kali ini aku berkata panjang kepada seseorang.

"tapi,.." ucap nya yg ku potong.

"sudahlah Naeun, jangan terlalu di pikirkan" ucap ku.

"omo? Kau tak seru Yubie" ucap Naeun dan mempoutkan bibirnya.

"bagaimana jika kita berkeliling saja? lagi pula tak ada kelas sampai istirahat nanti" ucap ku berdiri berniat keluar kelas.

"Kajja kita pergi!!" ucap Naeun yg terlihat semangat dan langsung menggandengku.

Aku melirik Naeun yg masih menatap ke depan 'entah sejak kapan aku mulai nyaman berteman dengan Naeun, baru kali ini aku memiliki teman yg sedekat ini dengan ku, semoga saja pertemanan kami bisa berjalan lancar' batin ku.

Naeun pov

'sebenarnya aku tau jika sunbae itu memiliki perasaan pada yubie, sangat terlihat jelas dari cara ia memandang Yubie tadi, dan memang dasarnya Yubie yg terlalu polos sehingga membuat dia tidak peka terhadap perasaan sunbae itu, ck kasihan sekali'

'tapi aku tidak akan membiarkan Yubie bersama dengan nya'

Di lain tempat 'uks'

Jungkook pov

Aku membangunkan tubuh ku dari kasur uks itu, aku tidak bisa tidur sama sekali meskipun aku mau.

Aku memutuskan untuk keluar dari ruang uks tanpa tau apa yg akan ku tuju, terlalu malas memikirkan kemana aku akan pergi tapi di saat aku berjalan di koridor kelas 11 ipa tiba-tiba perutku terasa sangat lapar dan bukan makanan manusia yg aku ingin kan saat ini.

'ah, kenapa aku bisa lupa jika aku belum meminum blood sama sekali dari kemarin karna terlalu sibuk membantu perusahaan appa' batin ku teringat.

Ya aku memang selalu membantu papah dalam mengurusi beberapa perusahaan appa yg berada di sini karna kemarin saat pulang dari rumah Yubie appa langsung pergi ke dubai untuk mengurusi perusahaan tambang dan teknologi nya yg ada di sana.

'aku tidak membawa blood sedikit pun, sebaiknya aku pulang saja aku tak ingin ada yg curiga pada ku saat melihat gigi taring ku'batin ku dan pergi menuju parkiran dengan kekuatan ku agar lebih cepat juga agar tidak ada yg melihat ku.

Aku melajukan mobilku keluar gerbang sekolah, aku tidak memperdulikan penjaga gerbang karna ia sudah terbiasa melihat ku pergi terburu-buru walau jam pelajaran masih berlangsung.

Sesampainnya aku langsung memarkirkan mobil, dan berjalan masuk menuju apartemen ku yg berada di lantai paling atas yg khusus untuk ku.

Aku segera mengaktifkan buka otomatis pada pintu itu dengan jari ku dan masuk ke ruang tempat penyimpanan blood yg sudah di beli oleh keluarga ku.

"hah" helaan nafasku lega setelah meminum satu kantung blood.

Aku merebahkan tubuhku di kasur king size ku 'hah, aku malas kembali ke sekolah tapi aku memiliki janji dengannya' batin ku.

Aku pun memutuskan untuk kembali ke parkiran dan mengendarai mobilku untuk kembali ke sekolah lagi.

Di sekolah

Aku berjalan di koridor sekolah, seperti biasanya bnyk siswi yg menatap atau berteriak kagum pada ku.

'ck menggangu' batinku bosan tanpa merubah ekspresi ku.

Setelah melewati koridor aku pun memutuskan untuk berhenti di depan kelas 10 ipa 1, entahlah aku hanya ingin ke sini saja dan bukan karena ingin menemuinya.

Aku duduk di kursi paling belakang dekat jendela, dan aku tau ini adalah kursi nya.

Aku memejamkan mataku sambil bersandar pada dinding tapi beberapa menit setelahnya aku tau jika ada yg datang meskipun ia tak mengeluarkan suaranya, dan terdengar jika ia berjalan ke arah ku tapi aku tak perduli dan tetap memejamkan mata ku.

'kenapa tak ada suara lagi?' batinku bertanya-tanya setelah beberapa menit orang itu tak mengeluarkan suara sedikit pun, aku pun membuka mata ku.

"siapa kau?" ucapnya.

"apa yg kau lakukan di sini?" lanjut nya lagi.

Aku menaik kan sebelah alis ku "apa urusan mu?" ucap ku datar.

"ha-harus nya ak aku yg ber-ta-tanya pada mu" ucap nya yg terlihat menutupi tergugupannya.

Aku tak membalas pertanyaan nya dan berjalan keluar tanpa memperdulikannya.

Yubie pov

Aku sedang duduk di bangku taman belakang yg berada di dekat lapangan basket untuk menunggu Naeun, karna saat kami sedang berkeliling Naeun melupakan hp nya, karna ia harus menelfon seseorang tapi ia menyuruh ku untuk menunggu saja, dan jadilah aku yg duduk sendirian di sini.

'kenapa Naeun lama ya? Katanya ia hanya mengambil hp nya saja dan menelfon sbentar tpi ini sudah lebih dari 20 menit, apa aku susul saja ya' batin ku.

Aku pun beranjak dari bangku taman dan berjalan menuju koridor untuk menusul Naeun di kelas namun saat aku sedang menyusuri koridor smbil agak menunduk tiba-tiba ada seseorang yg mengahalangi ku aku pun mendongakan kepala ku untuk melihat siapa yg sedang menghalangi ku.

"lo masih inget gue kan?" ucapnya dengan senyum yg err- terlihat agak seram menurut ku.

"ah, maaf aku hanya ingin lewat" ucap ku yg kembli menunduk.

"oke, gue cuma mau ingetin lo dengan sunbae itu, klo nanti saat pulang sekolah kalian harus menepati janji kalian" ucapnya.

Aku bingung harus berbicara apa "nde" ucap ku lirih masih tetap menunduk.

"yubie.."

Aku menengokan kepala ku ke arah belakang orng ini saat mendengar nama ku di panggil.

Tbc

Nc: jdi di sini kata 'darah' aku ganti jadi 'blood' ya, soalnya entah kenapa kurang baik aja kalo pakai itu, soalnya takut kalian jg gk suka kalo sering baca kata 'darah' pda ff ini, karna aku sndiri juga gk suka jika terlalu frontal dengan hal yg berhubungan dengan darah.

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang