MY VAMPIRE Arogant

cp.15

Hay hay

Jngn lupa klik bintang di pojok kiri bawah ya 😁

❤❤❤

" maksudmu Taehyung sunbae?"

"ne dia, apakah kau dekat dengannya?"

"ah, ani aku hanya pernah bertemu dengannya beberapa kali kemarin"

"tapi aku rasa tidak hanya itu"

"aku tidak mengerti maksudmu"

"apa kau berpacaran dengan nya?"

❤❤❤

Yubie pov

Aku tersentak sampai tak sadar jika buku buku yg sedang ku pegang terlepas dari genggaman ku.

Aku pun mengambil kembali buku buku yg jatuh tadi dan menempatkannya sesuai urutannya.

"ada apa dengan mu Yubie?" tanya Naeun kepada ku.

"ani, gwaenchana" ucap ku tersenyum.

Naeun hanya diam saja dan itu membuatku bingung.

"naeun?" panggil ku.

Ia menengok ke arah ku "ya? Ada apa Yubie?" ucap Naeun dengan senyum yg tak seperti biasanya.

"ah tidak ada" ucap ku tersenyum kembali.

Aku pun kembali merapihkan buku buku ke rak tanpa ada pembicaraan lagi antara aku dan naeun.

Setelah 15 menit kami pun akhirnya selesai dengan semua buku buku, begitu pula dengan yg lainnya yg sudah selesai dengan tugasnya masing-masing.

"Yubie! Ayo kita kekantin, aku haus" ucap Naeun tiba-tiba memeluk ku dari belakang.

"baiklah" ucapku dan mulai berjalan dengan naeun yg menggandeng tangan ku.

Di kantin

Sesampainya di kantin hanya ada beberapa siswa dan siswi yg sedang makan atau pun minum di meja yg di sediakan.

"Yubie kau mau apa? Biar aku yg pesan, kau di meja saja" tanya Naeun.

Aku melihat daftar minumannya sejenak "hm, lemon tea aja" ucap ku tersenyum yg di balas senyum oleh Naeun dan berjalan menempati meja yg kosong.

Aku memilih tempat yg menurutku nyaman, aku memilih untuk duduk di meja yg berada di pojok karna menurutku jauh dari keramaian itu lebih baik.

Saat melihat Naeun masih memesan pesanan kami, aku memilih untuk memainkan lagu di hp ku dan memakai headseat.

'aku masih bingung, kenapa Naeun begitu terlihat akrab dengan ku? Aku bahkan tidak tau siapa dia, dan yg lebih membuatku bingung adalah ekspresi dia kepada siswa atau pun siswi lain berbeda saat dia denganku ia terlihat sangat baik dan ceria terhadapku tapi jika dengan orang lain kenapa ia sangat dingin dan cuek, apalagi saat ada beberapa siswi yg mengajaknya berteman tadi, ia bahkan hanya mengacuhkannya, aku benar benar tak mengeti.,," batin ku.

"Hey" ucap Naeun sambil melepas headseat yg ku pakai "kenapa kau melamun sambil memakai headseat? Bagaimana jika ada yg memanggil mu? Atau bahkan menjahatimu? Kau tidak akan tau" lanjutnya.

"ah, ya maafkan aku" ucap ku tersenyum kikuk, karna jujur setelah ku pikir aku memang salah dan itu membuatku malu dan tak enak hati.

"ya, cepat minumlah¡ Aku tau kau haus" ucap Naeun tersenyum sambil menyerahkan lemon tea yg ku pesan tadi.

Aku pun menerima lemon tea itu "kamsahamnida, ini uang lemon tea nya" ucap ku menyerahkan 10.000 won kepada Naeun yg langsung di tolak olehnya.

"tidak Yubie, hari ini aku yg akan mentraktir karna hari ini hari pertama aku masuk sekolah dan sebagai salam pertemanan, jadi kau tak perlu sungkan" ucap Naeun jelas, sangat terlihat jika ia tidak ingin aku salah paham.

"baiklah, tapi lain kali biar aku yg mentraktir mu, janji?" ucap ku tersenyum dan menunjukan jari kelingking ku.

Naeun menautkan jari nya "janji" ucapnya tersenyum memperlihatkan deretan gigi putih nya.

"tapi bisakah kau jngn sering tersenyum seperti itu" ucap Naeun yg membuat ku bingung.

"kenapa? Apa aku jelek?" tanya ku bingung, aku yakin skrng bibirku melengkung ke bawah dan maju beberapa senti karna refleks setiap aku tidak suka ataupun ngambek bibirku akan begitu dengan sendirinya.

Naeun terlihat menutup hidungnya "tidak Yubie, bukan itu maksudku" ucap Naeun dan aku melihat ada sedikit darah yg keluar dari hidungnya.

Aku panik dan mengambil tisu yg ada di meja "i-it itu.. hidung mu mengeluarkan darah" ucap ku lalu menyerahkan tisu itu padanya.

Dia langsung mengelap nya "aku akan ke kamar mandi sebentar" ucapnya.

"biar aku ant.." belum selesai aku bicara "tidak usah" tolak nya "tapi.. "ucap ku terpotong "kau di sini saja dan jika kau bosan kau bisa menunggu ku di kelas" ucapnya.

Ia langsung pergi berlalu keluar kantin meninggalkan ku yg masih bingung.

Jungkook pov

Hari ini aku sangat tidak ingin di ganggu sama sekali, aku hanya merebahkan tubuhku di salah satu kasur uks yg hanya di pisahkan oleh tirai dengan kasur lainnya, aku pun sudah berada di sini sejak bel masuk berbunyi.

Dan saat aku ingin memejamkan mata ku, terdengar ada seseorang yg memasuki uks.

"permisi?" ucap siswi itu, aku tidak perduli dengan nya dan kembali memejamkan mata ku.

"apa perawat di sini sedang pergi ya?" gumam siswi itu lagi yg masih terdengar oleh ku.

"ya sudahlah aku akan kembali saja, Yubie pasti menunggu ku" gumamnya lagi dan terdengar langkah kakinya yg menjauh.

'Yubie? Apa hubungan dia dengan Yubie? Bukan kah yubie tidak memiliki teman? Ah, ya sudahlah lagi pula dia memiliki teman atau tidak pun bukan urusan ku" batin ku dan kembali memejamkan mata ku berniat untuk tidur.

Jika kalian tanya kenapa aku tidak perduli ia memiliki teman atau pun tidak, jawaban nya karna jika hanya teman itu tidak masalah kecuali ia merusak atau pun menyakiti milik ku apalagi dengan darah nya maka aku tidak akan membiarkan nya, siapapun dan di mana pun orang itu aku pasti akan menghabisinya.

Author pov

Naeun terlihat berjalan menuju kelas nya, di sepanjang jalan ia menjadi pusat perhatian karna ia yg memang cantik dengan tubuh ramping yg sangat cocok dengan baju seragam nya yg kecil tapi sangat pas di tubuh nya membuatnya terlihat seperti model dan bukan lah anak sekolah pada umumnya.

Di sekolah 'Jeon school' memang hampir semua murid nya cantik dan tampan tapi Naeun berbeda ia terlihat lebih alami dan menarik, mengingat semua yg bersekolah di sana adalah orang yg mapan maka tidak jarang murid di sana yg melakukan operasi plastik di beberapa bagian tubuhnya tapi ada juga yg memang sudah cantik karna keturunannya.

Sesampainya Naeun di dalam kelas ia langsung menghampiri satu satunya siswi yg berada di sana.

"Yubie!!" ucap Naeun girang dan langsung memeluk Yubie.

"Naeun apa kau tidak apa apa?" tanya Yubie melepas pelukan Naeun.

"ne, gwaenchana" ucap Naeun tersenyum dan kembali memeluk Yubie.

"Naeun,.. Kau duduk lah jangan memeluk ku terus" ucap Yubie karna ia risih saat di peluk seseorang.

"ah, baiklah" ucap Naeun dan duduk di depan Yubie.

"apa yg sedang kau lihat?" tanya Naeun karna memang sedari awal ia melihat Yubie dia sedang melihat ke luar jendela.

"a-an ni" ucap Yubie terbata-bata.

Naeun melihat ke arah luar dan detik kemudian ekspresinya berubah.

"dia kan,...

Tbc

Nc: di sini jungkook dan keluarga nya yg vampire pilihan gk tertarik dengan darah manusia yg tidak terikat dengan mereka meskipun jungkook masih bisa mencium aroma darah pada setiap manusia tapi ia se akan tidak mencium apa apa.