cp.53

1.6K 121 6
                                    

Author POV

Jungkook menatap Yubie dengan tatapan mengintimidasi miliknya, tatapan nya sangat tajam dan aura vampirnya sedikit menyeruak karna emosinya yg memuncak.

"Oppa a-ada a-pa?" Tanya Yubie gugup karna ketakutan.

"DIAM!" Bentak Jungkook menatap Yubie tajam.

Mata Yubie mulai berkaca-kaca, ia terlihat takut dan tubuhnya mulai bergetar menahan ketakutannya.

"Sudah aku katakan berkali-kali jika kau milikku! Dan jangan berani-berani nya kau dekat dengan laki-laki lain! Apa kau tuli hah?!" Bentak Jungkook meninggikan suaranya.

Ia benar-benar terlihat marah terlihat dari matanya yg berubah menjadi merah pekat.

Yubie meneteskan air matanya melihat Jungkook yg marah seperti ini sangat membuatnya takut dan memori-memori buruknya berputar kembali di pikirannya, hanya ada satu kata untuk menggambarkan nya IA sangat TAKUT.

"Dengarkan aku baik-baik!" Ucap Jungkook sambil mencengkram rahang Yubie agar menatap nya.

"Jika kau masih berani pergi bersama mereka, akan aku pastikan mereka tak akan baik-baik saja!" Ucap Jungkook dengan rahangnya yg mengeras menahan rasa haus dan emosinya.

Ia langsung pergi keluar dari kamarnya sendiri meninggalkan Yubie yg terisak ketakutan sambil memeluk lututnya.

"Agghhh" geram Jungkook saat selesai mengunci pintu kamar nya sendiri dari luar agar tak membiarkan Yubie pergi.

"Shitt!" Umpat Jungkook ia langsung melesat menuju brankas yg ia sembunyikan untuk menyimpan kantong² darah.

Jungkook menenggak habis 2 kantong darah dan dengan cepat ia menyuntikan obat penenang khusus di lengan kirinya.

Setelahnya Jungkook terduduk, ia bersandar pada dinding dekat brangkas itu, memejamkan matanya untuk menetralisir emosinya.

"Sial, hampir saja aku menggigit nya" umpat Jungkook.

Tiba-tiba ponsel Jungkook berdering dan panggilan tersebut berasal dari eommanya.

"Halo kook, gimana kabarmu disana?" -eomma

"Aku baik mma"-jungkook

"Ada apa dengan suara mu?"- eomma

"Aku hanya kehausan tadi"- Jungkook

"hati-hati nak, kau harus bisa mengontrol emosi mu" - eomma

"Baik mma" - Jungkook

"Dan dimana Yubie? Bukankah kau sudah bilang untuk menghubungi eomma tapi ia belum menelfon eomma hingga sekarang, ada apa? Apakah terjadi sesuatu?" - eomma

"Tidak ada eomma, aku belum mengirimkan nomor eomma kepadanya" -jungkook

"Hah kau ini, eomma khawatir cepatlah kirimkan nomor eomma pada Yubie agar ia bisa menghubungi eomma saat senggang" - eomma

"Baik eomma" - Jungkook

"Yasudah, jaga dirimu baik-baik" -eomma

"Hn"

Tut Tut

Sambungan telepon terputus, Jungkook kembali menyenderkan kepalanya ke dinding dan memejamkan matanya.

Di dalam kamar milik Jungkook, Yubie masih terisak namun sudah mulai tenang dan karna lelah menangis juga sudah malam ia pun tertidur dengan kepala yg masih ia sembunyikan di balik lututnya.

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang