1. Me

17.2K 562 11
                                    

Hari ini cerah secerah hati ku yg sangat bahagia karena bisa masuk ke dalam sekolah favorit di daerah ku. Mungkin masa masa sekolah menengah atas adalah masa dimana anak remaja akan banyak menyimpan cerita indah nya dalam pergaulan ataupun percintaan. Termasuk juga dengan diriku, gadis mandiri nan manja yg akan menghadapi tahap dari kisah hidup selanjut nya.

Tap tap tap,,

Suara langkah kakiku yg tergesa gesa di lorong panjang sekolah menengah atas yang baru bagiku. Aku harus segera memasuki kelas karena aku tidak mau terlambat di hari pertama ku dalam sekolah baruku ini. Hari ini adalah hari pertama dmana masa orientasi akan dilaksanakan dalam 3 hari ke depan. Bagaimana aku tau? Jelas pengumuman pada papan sekolah menjelaskan semua nya pada saat pertama kali aku datang beberapa hari lalu saat aku mendaftar ulang disekolah ini. Kegiatan ini adalah hal yg rutin dilakukan setiap sekolah untuk menyambut dan mengenal siswa baru dalam rangka pengenalan diri dan lingkungan sekolah.

Aku segera mencari ruang kelas yg aku tau adalah kelas terakhir dari 3 kelas yg diperuntukan untuk siswa baru, ya kelas X-3, itu yg tertera dalam pengumuman yg mencantum nama ku. Saat aku mencapai kelas, aku mencari kursi kosong yg akan menjadi tempatku nnti nya, aku perlahan memasuki kelas yg asing dengan banyaknya orang yg asing pula, jelas asing aku belum mengenal mereka. Tetapi beberapa langkah aku memasuki kelas, terdengar suara seseorang menyapaku.

"Jennie" sapa orang itu.

Aku menoleh untuk mencari sumber suara. Bagaimana orang tau namaku? Sedangkan kita baru hari ini saling melihat. Dan betapa aku terkejut ketika melihat gadis yang duduk tidak jauh dariku, dia adalah gadis yang pernah sekelas denganku di sekolah menengah pertama, wlw kami tidak trlalu akrab tapi kami cukup dekat sebagai teman.

"Rose." aku menjawab sapaannya.

Ya semua orang memanggilku Jennie, Kim Jennie Ruby Jane adalah nama yg diberikan orang tuaku saat aku lahir ke dunia. Orang tua ku selalu bilang aku adalah gadis yang cantik, mandiri, pintar dan sedikit keras kepala. Aku setuju dengan pernyataan orang tuaku yg menyebutku cantik dan segala macam nya, tetapi tidak dgn keras kepala. Menurutku aku tidak trlalu keras kepala, hehe..

Aku menghampiri rose dgn sedikit pertanyaan pada nya. Dan akhirnya dia menawarkan untuk ku duduk tepat disebelahnya. Aku langsung mengiyakan karena memang aku lebih nyaman bersama orang yang sudah ku kenal dibanding orang baru. Jujur saja aku agak susah untuk menyesuaikan diri dgn cepat, berbeda dgn rose yang memang supel dan mudah bergaul.

Roseanne Park atau biasa aku memanggilnya rose, dia adalah gadis cantik, tinggi, putih dan juga pintar, ya walau aku lebih pintar dari nya. Seperti yang aku bilang tdi dia sangat mudah bergaul dgn siapa saja bahkan orang yang baru saja dia temui. Oleh sebab itu aku juga berteman baik dengan nya.

Beberapa menit kemudian saat aku sedang asik berbincang dengan rose, bel berbunyi tanda kelas akan dimulai, smua siswa dgn tenang duduk di kursi masing masing menunggu senior yg kata nya anggota osis akan membimbing kami selama tiga hari kedepan. Dan benar saja, tak berapa lama datanglah dua orang, satu laki laki dan satu perempuan masuk ke kelas kami. Dan harus kalian tau osis adalah organisasi dalam sekolah yang membantu kerja guru untuk melaksanakan tugas sekolah yang langsung berhadapan dengan para siswa.

"Hallo selamat pagi semua" sapa mereka setelah berada tepat didepan kami.

"pagi" jawab kami serentak.

"oke langsung saja, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Kim Jiso dan ini teman saya kim Hanbin. Kami akan menjadi penanggung jawab kelas kalian selama tiga hari masa orientasi ini, jika ada pertanyaan bisa langsung tanyakan pada kami, jangan sungkan." Sambutan awal yang mereka berikan. Aku sedikit terpana dengan paras cantik senior perempuanku ini, bagaimana dia begitu cantik dan berwibawa? Sungguh sangat menarik. Kuperhatikan rose pun sama mungkin dia terpana dengan dua orang depan kami karena drtd dia tidak berkedip sedikitpun saat mereka bicara di depan kelas.

Me, My Self And You (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang