Tak terasa masa orientasi sudah memasuki hari ke tiga dimana ini adalah hari terakhir dari masa perkenalan dan pengenalan yang menyenangkan dengan dua senior yang baik hati ini. Dihari terakhir, ada acara dimana banyak dari para senior mengadakan promosi extrakulikuler untuk menarik minat para siswa baru agar mau bergabung ke dalam nya. Mereka berkumpul di lapangan untuk masing masing ujuk gigi dan pamer prestasi didepan seluruh siswa baru yang mengelilingi lapangan trsebut.
Jennie pov
Aku dan rose duduk dipinggir lapangan bersama dengan siswa lainnya. Kami berada disini karena acara yang ada di tengah lapangan, mereka semua menampilkan yang terbaik agar kami tertarik dan mau bergabung. Mereka melakukannya secara bergantian. Menurutku acara ini sangat menghibur karena sedikit lebih santai dan unik, aku suka suasana yang santai seperti ini.
"Jen, apa kmu sudah menentukan akan bergabung kemana? " suara rose membuyarkan lamunanku. Aku pun berfikir iya juga, aku drtd belum memutuskan untuk bergabung kmana tapi aku cukup yakin dengan satu kegiatan yang aku sukai dari masa aku di sekolah menengah awal dulu.
"Sepertinya aku akan mengikuti eskul basket, krena aku senang sekali berolahraga, bagaimana denganmu rose" aku menjawab sambil tetap melihat ke arah senior di tengah lapangan karena acara masih terus berlangsung.
"hmm, aku juga akan mengikuti eskul basket jen, supaya kita bisa pulang bersama, belum banyak teman yang dekat saat ini, aku tidak suka sndirian." rose menentukan pilihannya karena ingin bersama denganku, good itu pilihan tepat rose. Aku mengalihkan pandanganku menghadap rose yang juga menatapku.
"benarkah? Aku senang sekali mendengar nya rose, ayo setelah ini kita mendaftar bersama." ajakku.
"oke, lebih baik sekarang saja kita mendaftar, lebih cepat lebih baik bukan? " rose dgn semangat mengajakku bangkit untuk segera mendatangi stand eskul basket. Kami berjalan menuju stand itu dan meminta lembar formulir kepada perwakilan dari mereka. Rose dengan cepat mengambil dua formulir dari atas meja dan mengajakku untuk segera mengisi dan mengembalikan nya. Saat kami sibuk mengisi formulir tidak jauh dr stand basket itu, tiba tiba aku mendengar seseorang menyapa kami, tidak bukan kami, menyapaku lebih tepat nya.
"Hey jennie" sapa orang itu. Aku pun menengok ke arah sumber suara. Ternyata dia Hanbin, penanggung jawab kelasku.
"Hey Hanbin sunbae" jawabku sambil tersenyum.
"Apakah kau akan bergabung dengan eskul basket?" dia bertanya. Dan aku menjelaskan bahwa aku dan rose akan bergabung dalam eskul basket. Kulihat mata nya berbinar dan dia tersenyum lebar saat mendengar penjelasan dariku. Ada apa dengan senyum itu, aku merasa ada yang aneh. Ah, mungkin hanya perasaanku saja. Aku tidak mau terlalu percaya diri.
"wah, aku senang mendengarnya, berarti nanti kita akan sering bertemu kembali., karena aku akan menjadi senior kalian di tim basket". Aku trkejut mndengarnya, pantas saja dia tersenyum seperti itu, ternyata dia tim basket toh,, okeee aku mengerti.
"Benarkah? Aku senang trnyata bisa satu kegiatan lagi dengan sunbae." aku menjawab dengan tersenyum juga. Awal yang baik karena kebetulan berada dalam kegiatan dengan orang yang sudah aku kenal juga, walau baru brapa hari mengenal hanbin tapi aku tau dia orang yang baik sama seperti jiso.
"Baiklah, aku akan bergabung dengan temanku, biar kubawa formulir kalian jika sudah selesai, dan sampai jumpa minggu depan ya. Jangan sampai terlambat oke?! ". Lalu dia mengambil formulir kami yang telah kami isi dan pergi meninggalkan kami. Rose hanya diam sedari tadi entah apa yg dia pikir.
"Jhen, seperti nya hanbin sunbae sangat baik kepadamu, aku melihat nya berbeda". Rose memulai obrolan dengan pertanyaan yang mengejutkan ku. Apakah dia memperhatikan saat kami berbicara tadi? Pantas saja dia diam seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, My Self And You (Jenlisa)
Любовные романыApakah mungkin ini cinta? aku tidak tau dan tidak mengerti perasaan ini sebelumnya. Kita sama tetapi rasa ini beda. Kamu telah banyak mengubah jati diri ku, hati ku berkata begitu. Kau orang pertama yang membuatku jatuh cinta teramat dalam. -Jenn...