24. My Birthday

2.2K 162 0
                                    

Matahari pagi mengusik tidurku yang lelap, aku sebenarnya enggan untuk membuka mataku tapi sungguh sinar ini mengganggu. Aku berfikir apakah aku lupa menutup jendela semalam?  Tapi seingatku aku menutupnya sebelum tidur.  Apakah eomma membuka nya?  Kenapa dia tidak membangunkanku saja seperti biasa, sungguh aneh.

Segera kuraih hp yang kuletakkan dimeja samping ranjang seperti biasa saat terbangun dari tidur aku selalu mengecek isi nya. Kulihat ada beberapa pesan, dan tunggu,  apa aku tidak salah?  Ada pesan dari sehun. Kenapa dia mengirimku pesan, tumben sekali.

From sehun oppa:
Selamat ulang tahun jennie, semoga hari mu bahagia. Berkah selalu untukmu.

Ya ampun,  aku hampir saja melupakan hari ulang tahunku,  bagaimana bisa. Apakah aku benar benar sudah mati rasa?.

Aku hanya membaca pesan itu tanpa membalasnya. Kupikir tidak terlalu penting juga untuk ku balas,  tapi terima kasih untuknya yang masih mengingat hari bahagiaku ini.

Aku segera mandi dan berencana untuk menghampiri eomma,  dia pasti telah menungguku untuk sarapan. Dan benar saja saat aku sudah selesai dan pergi ke ruang makan, eomma tersenyum padaku.

"kau terlihat ceria hari ini sayang. " ucap eomma.

"aku biasa saja eomma,  hanya ini kebetulan akhir pekan,  jadi aku senang bisa denganmu dirumah."

"ayo sarapan,  eomma menahan lapar karena menunggumu."

Dan aku langsung duduk disampingnya. Apakah eomma lupa hari ulang tahunku?  Kenapa dia tidak mengucapkan apa apa pagi ini. Dan kemana appa,  akhir pekan dia selalu dirumah,  tapi aku belum melihatnya.

"appa kemana? Aku tidak melihatnya eomma." tanyaku saat aku mulai memakan sarapanku.

"appa ada sedikit pekerjaan jennie,  mungkin nanti siang dia akan pulang."

Ternyata appa sudah brangkat kerja. Baiklah,  aku akan memutuskan untuk diam dikamar menikmati hari ulang tahunku sendiri. Mungkin tv bisa menemaniku hari ini.

Setelah sarapan aku membantu eomma untuk membersihkan sisa makanan, kemudian eomma mengajakku membersihkan taman yang berada di belakang rumah. Cukup lama kami disini hingga rasanya matahari cukup menyengat kulit ku. Kuputuskan untuk kembali ke kamar,  aku ingin bersantai dsna,  lebih sejuk seperti nya.

Aku segera mengambil hp ku yang sedari pagi kuletakkan diatas kasur. Kulihat ada beberapa panggilan masuk berasal dari sehun oppa. Ada apa dia menelfon?  apakah karena aku mengabaikan pesannya.

Drttt,,  Drttt,  Drttt

Dia menelfon lagi,, apa salahnya jika aku angkat kali ini.

"hallo"

"hay jennie, apa kabarmu? "

"aku baik baik saja oppa. "

"syukurlah,  apakah kau sudah membaca pesanku? "

"sudah,  terima kasih kau masih mengingatnya. "

"aku selalu mengingat apapun tentangmu jennie,  selamat ulang tahun untukmu. Owh ya,  apakah kamu sibuk hari ini? "

"memang kenapa? " jawabku singkat,  aku yakin dia pasti akan meminta waktuku,  karena memang saat kami masih menjadi kekasih,  kami akan menghabiskan waktu berdua untuk merayakan ulang tahunku ini.

"aku berencana mengajakmu pergi sebentar,  apakah kau bisa meluangkan waktu mu? "
Benar dugaanku bukan,  pasti dia meminta waktuku.

"maaf oppa,  aku sudah ada janji hari ini." jawabku bohong,  ini adalah alasan karena aku tidak ingin lagi bertemu dengannya." aku memberi alasan untuk menghindari ajakannya.

Me, My Self And You (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang