♕︎𝗞𝗜𝗦𝗦𝗜𝗡𝗚 𝗠𝗘.♕︎

410 25 1
                                    

Setelah perjalanan yang cukup lama, kini delapan pemuda yang terdiri dari alpha dan omega itu, sekarang sedang bermain air. Ralat! Hanya tiga omega itu yang bermain air, para alpha hanya melihat saja.

"Adikku sudah membuka hatinya huh?" Frost dan Supra yang sedang bersantai dengan manatap Glacier yang tertawa dengan sori dan quake, jadi tersedak ludah sendiri.

"Hah? Apa?" Tanya Supra reflek, Strom yang tadi bertanya langsung menatap kearah Supra dan frost, Gale disampingnya juga menoleh dengan wajah santainya.

"Sebenarnya aku sudah tak apa, aku yakin Gale juga seperti itu. Tapi bukan berarti kita berdua akan membantu kalian untuk meluluhkan papa dan Daddy. Karena Glacier adalah anak angkat, maka dari itu papa jauh-jauh lebih memanjakannya, Begitu juga dengan Daddy. Glacier itu spesial, kita anak kandung mereka saja kalah spesial. Bodyguard Glacier banyak. Kalian berhasil dapat izin dariku dan Gale, tapi bukan berarti kalian bisa seenaknya sekarang. Kalian harus bisa melewati rintangan kedepannya, cepatlah buka kedua rantai itu, sebelum Glacier bosan menunggu hingga usaha kalian sia-sia." Penjelasan panjang dari Strom membuat keduanya bungkam, tatapan mereka yang tadi pada strom dan Gale teralih kearah Glacier yang tertawa lepas, Strom dan Gale juga ikut menatap kearah sang adik dengan senyum teduh.

"Jangan ulangi kesalahan kalian, aku dan Gale berbaik hati membuka kembali kesempatan untuk kalian karena kalian adalah sahabat kami dari kecil. Jika kalian mengulanginya lagi, jangan harap bisa mendapatkan izin dari kami seperti membalikkan lembaran buku." Frost dan Supra tersenyum, lalu mengangguk mantap.

'sepertinya aku tak perlu khawatir'

'Kau terlalu terbuka dengan mereka kak.'

Batin Strom dan Gale bertentangan, sebelumnya mereka memang sudah tau jika adiknya dan kedua sahabatnya kembali dekat, yang artinya adiknya sudah kembali membuka hati. Jadi mereka sudah menimbang-nimbang itu berdua.

"Kak Strom! Kak Gale!" Panggilan dari Glacier membuat Strom dan Gale tersenyum tanpa sadar, Glacier cekikikan kemudian masuk dalam pangkuan kakak sulungnya.

"Hey! Dia itu tunanganku! Sana! Sama alpha mu sendiri sana!!" Usir quake dengan nada ketus, Glacier memutar bola matanya malas, sebelum menjawab. "Dia kakakku, lagian kak quake tak bisa menikah dengan nya jika belum dapat izinku kan?" Quake memutar bola matanya malas, lalu menarik lengan Glacier hingga Glacier berdiri dengan paksa.

"Dia tunanganku, tak dapat izin darimu juga tak apa. Toh..kamu bukan adik kandungnya. Wajar dong aku cemburu?" Glacier diam, tak menjawab. Sebelum akhirnya dia melangkahkan kakinya kearah Gale dengan wajah datar. Setelah didepan Gale, Glacier tanpa kata-kata langsung masuk dalam pangkuannya, matanya seketika terpejam, dengan tubuh yang mencoba mencari posisi nyaman, setelah dapat dia diam tak berbicara apapun.

Gale yang mendapati adiknya tiba-tiba masuk kedalam pangkuannya membuatnya kaget, namun tak seberapa lama kemudian dia mengelus Surai Glacier lembut.

"Heyy!! Glac-" belum selesai Sori berkata Glacier sudah membuka matanya, wajahnya datar, matanya memerah dengan tatapan bengis namun jika dilihat lebih dalam, mata itu tersirat kesedihan yang tak berdasar.

"Diam, aku sedang tak mood. Katakan apa yang kau inginkan maka aku pergi." Sori menelan ludahnya gugup, dia bisa melihat manik mata Glacier perlahan berubah menjadi merah kekuningan, sepertinya dugaannya benar? Glacier sedang dalam masa heat nya.

"Aaaaaa... Eeeeee... A-anu...aku ingin duduk dipangkuan Gale." Setelah mengatakan itu Glacier berdiri dan langsung berjalan menjauh dari mereka. Dia sekarang berdiri didepan Supra yang tengah santai dengan handphonenya. Supra yang menyadari ada orang didepannya langsung mengangkat wajahnya. "Oh? Glacier?" Tanya Supra dengan nada heran. "Boleh duduk disini?" Tanya Glacier dengan nada datar yang tak seperti biasanya.

•F G S• (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang