♕︎𝗧𝗨𝗡𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡.♕︎

236 16 0
                                    

Glacier sudah tampan dengan setelan jas putih tulang, kemeja putih pucat dan dari kupu-kupu berwarna hitam. Jangan lupa polesan make up tipis dari para papa papanya.

"Jadi keinget dulu waktu tunangan." Celetuk sang kakak. Glacier mendengus kesal, kakaknya ini!!

"Ya iyalah! Orang kakak Dulu yang tunangan! Padahal Glacier yang dapet dulu, kok kakak yang langsung gas?" Gale tetawa kencang, adiknya lucu!

"Karena kamu lambat!" Glacier yang mendengar itu mendelik kesal. Dia menatap sang kakak dengan pandangan malas.

"Kan aku belum tau waktu itu aku punya perasaan sama mereka!" Keduanya tertawa, kemudian mengangguk.

"Nanti bakal ada dua cicin di jari manis kamu. Satu dikiri, satu dikanan. Begitu juga frost dan Supra." Glacier menganggukan kepalanya mengerti, dia terkekeh ketika acara tunangan yang harusnya dua orang malah jadi tiga orang.

"Susunannya bagaimana?" Tanya Glacier dengan wajah polos, Gale tertawa melihatnya. Lalu memperlihatkan kedua jari manisnya untuk dilihat Glacier.

"Yang kiri ini punya sori, yang kanan ini punya Galen." Glacier menganggukan kepalanya mengerti, lalu menatap sang kakak dengan wajah bertanya.

"Nanti yang bakal kamu pakai itu cicin dari Supra dan Frost, Supra mengenakan cincin dari mu dan Frost, dan Frost mengenakan cincin dari mu dan Supra." Glacier mengangguk, dia paham sekarang. Kakaknya dan Frost itu sama! Sama-sama enak!

"Yang lebih dominan yang posisi awal yah?" Gale mengangguk menjawab pertanyaan adiknya.

Ini baru tunangan saja sudah semeriah ini, apalagi pernikahan nanti? Entahlah.. kita tak tau.

"Ayo! Sudah jam nya!" Glacier mengangguk, lalu mengikuti kakaknya. Glacier menggandeng lengan sang kakak dengan wajah yang memanas. Ini sudah seperti simulasi nanti ketika dia menikah!

Sesampainya dipanggung dia disapa dengan sorakan pengunjung. Dia bisa melihat kedua alpha yang sedang berbincang ria diatas panggung. Keduanya memakai setelan jas berwarna hitam, dengan dasi hitam yang senada dengan warna jas-nya. Jangan lupakan kemeja putih pucat seperti yang dipakai Glacier.

Ketika Glacier menaiki panggung, Supra diam menatap Glacier dibelakang Frost, frost yang merasa janggal akhirnya membalikan badannya. Dan wow!

Glacier tampak cantik dengan semburat merah yang menghiasi wajahnya, dia malu karena dilihat banyak orang. Apalagi ditatap sebegitu intens nya oleh kedua alpha kesayangannya.

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Glacier dengan malu-malu, Gale sudah pergi entah kemana setelah mengantar sang adik. Kedua alpha itu tersenyum manis, kemudian menggeleng pelan.

Frost berjalan kearah belakang Glacier, sedangkan Supra mendekat tepat didepan Glacier.

"Kau cantik." Bisik keduanya membuat wajah Glacier semakin memanas. Dia malu, semakin malu ketika mendengar sorakan pengunjung yang datang.

"Baiklah semuanya! Kita mulai acara tunangannya. Kalian bertiga ayo sabar dulu!" Frost melepas pelukannya dari Glacier, begitu juga Supra. Mereka berdua tak sadar tadi.

Storm datang dengan membawa cicin diatas nampan mewah (bukan nampan buat makanan) yang dihiasi mawar merah disana, ada enam cicin disana dengan warna putih mengkilap. Namun ketiga terkena cahaya, itu bukan warna putih. Melainkan merah biru dan kuning keemasan.

Dalam kotak pertama ada sepasang cicin merah, dan biru, Didalam cicin bertuliskan nama Frost dan Supra. Dikotak kedua, ada cicin warna kuning keemasan dan merah, didalamnya bertuliskan nama Glacier dan Supra. Dikotak terakhir ada cicin berwarna kuning keemasan dan biru, didalamnya bertuliskan nama Glacier dan frost.

•F G S• (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang