♕︎𝗠𝗔𝗥𝗜 𝗕𝗘𝗥𝗠𝗔𝗜𝗡♕︎

696 28 0
                                    

Guys, mulai sekarang aku bakal pake marga 'ThunderStrom' di nama Glacier yak! Ok? Jd jngn Bingung!

ENJOY!!!!

Besoknya, semua sudah berkumpul dimeja makan. Ada halilintar, Taufan, Strom, Gale, dan juga Glacier.

"Kak Gale jangan diambil!" Itu Glacier. Gale tertawa melihat raut wajah adiknya yang kesal, tadi dia mengambil ayam balado milik adiknya. Setahu dia, adiknya itu suka dengan masakan balado seperti itu.

"Gale.." tegur Taufan disisi Glacier, Glacier menjulurkan lidahnya mengejek.

Yah, kalau Glacier dirumah pasti selalu seperti ini.

"Cier mau ikut kekantor?" Tanya Strom, jangan tanyakan halilintar. Dia diam-diam saja mendengar anak-anaknya ini.

"Tidak, itu membosankan~" jawab Glacier dengan nada yang..tidak bisa dijelaskan.

"Makan dulu makanannya, baru berbincang." Itu Halilintar, selaku kepala keluarga. Setelah teguran halilintar tak ada yang namanya ribut-ribut dimeja makan, tapi yang ada tatapan sinis ada Glacier pada Gale, yang dibalas dengan pandangan remeh oleh kakaknya itu.

Selesai makan, halilintar dahulu membuka perbincangan. Kali ini pasal Glacier, dia ingin sedikit-sedikit Glacier paham dengan bisnis.

"Jadi Cier...ingin ikut tidak?" Tanyanya awal, Glacier menaruh telunjuknya didagu seolah-olah tengah berfikir.

"Yah..kalau dad maksa, Cier ikut. Lalu, papa? Dirumah?" Tanya Cier pada Taufan yang ada disebelahnya.

"Tidak, papa ada urusan diluar kota. Daddy mu ini tak bisa diandalkan jika urusan luar kota, yang ada luar negeri bisanya. Katanya sekalian jalan-jalan." Glacier terkekeh mendengar penjelasan papanya. Sedangkan halilintar hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia sudah terbiasa aibnya dibongkar oleh Istrinya sendiri.

"Kalau begitu kamu sama kakak saja, kak Gale ada acara hari ini. Kata Daddy perwakilan." Sambung Strom, Cier hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.

"Cier mah ikut-ikut saja." Jawabnya, Strom mengangguk, sedangkan Gale memasang wajah tidak suka. Dia ingin bersama adiknya, bukan mengurus acara perusahaan seperti kata daddy nya!

GLACIER TS POV

selesai dengan sarapan dan perbincangan singkat, kini aku sudah berada didalam mobil kak Strom. Aku sebenarnya tak ingin ke perusahaan sungguh [ :( ]

"Kak, nanti waktu makan siang aku pulang yah?" Akhirnya aku memulai pembicaraan terlebih dahulu. Kalian tau? Kak strom itu tak seru, dia membosankan. Saking membosankannya aku sampai kesal sendiri.

"Ya." Lihat? Dia hanya menjawab 'ya'? Ya? Oke, itu sangat-sangat mengesalkan.

"Kak strom tidak seru!!" Seru ku dengan nada kesal, yang dibalas dengan satu alis diangkat olehnya.

Drrtt

Handphone ku bergetar, aku segera mengambilnya, lalu melihat nama yang tertera yang ditampilkan dilayar.

"Heh??? Tia? Dia masih hidup? Aku kira sudah ditelan bumi." Tia, dia adalah sahabat ku ketika SMA. Sampai sekarang kita masih akrab, tak lost contact, hanya saja, chat jika perlu.

"Halo" sapa ku pertama, yang langsung disambut dengan..

"LACE!!! AYO KEMARI! KITA NONTON!! ADA REUNI SMA. KAU TAK IKUT? ATAU JANGAN-JANGAN KAU TIDAK MEMBUKA CHAT GRUB ALUMNI???" disambut dengan teriakan melengking nya..

•F G S• (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang