Love You To Death [ COMPLETE ]

20. Ingkar janji dan menepati janji

Orang-orang pun ramai berdatangan untuk menolong Seung min yang sudah tak sadarkan diri dan langsung membawanya ke rumah sakit, mendengar berita Seung min kecelakaan Ye ji, Yuna, Felix, dan juga Han langsung pergi ke rumah sakit dan meninggalkan kelas.

Ryu jin pun menunggu di ruang tunggu dengan perasaan yang penuh cemas.

"Benar-benar diluar dugaan ku..dia menyelamatkan nyawaku..aku harap kau selamat" ucap Ryu jin dalam hatinya.

Tak lama kemudian datanglah dokter dari ruangan Seung min dirawat.

"Syukurlah.. lukanya tidak terlalu parah..ia masih belum sadar karena pengaruh obat bius nya.. tapi tenang saja dia baik-baik saja..dan administrasi biaya perawatannya sudah ditanggung oleh yang tadi menabraknya" ucap dokter

"Syukurlah kalau dia baik-baik saja..dokter apa boleh saya masuk kedalam?" Tanya Ryu jin

"Silahkan" ucap dokter

Ryu jin pun masuk kedalam ruangan Seung min dirawat dan duduk di samping ranjang pesakitan nya.

"Seung min..ayo bangun..jangan membuatku khawatir" ucap Ryu jin

Tak lama kemudian datang ye ji, Han, Felix dan juga yuna di ruangan tsb.

"Bagaimana kabar Seung min?" Tanya ye ji

"Dia masih belum sadar" jawab Ryu jin

Tiba-tiba kelopak mata Seung min perlahan-lahan terbuka, ia pun melihat ke arah sekelilingnya.

"Seung min..kau sudah sadar?" Tanya Han

"Dimana aku?" Tanya Seung min

"Di rumah sakit Hanguk" jawab Ryu jin

"Maaf.. kalian siapa? Aku tidak bisa melihat kalian dengan jelas" ucap Seung min

"Bisakah kalian meninggalkan ku disini sebentar saja.. ada yang harus ku bicarakan dengan Seung min" ucap Ryu jin

"Baiklah" ucap Felix

Ye ji, yuna , Felix dan juga Han pun keluar dari ruangan tsb dan membiarkan Ryu jin dan Seung min berdua didalam ruangan tsb.

"Seung min.. terimakasih banyak karena telah menyelamatkan ku" ucap Ryu jin dengan berlinang air mata

"Kamu Ryu jin?" Tanya Seung min

"Iya.." jawab Ryu jin

"Oh Ryu jin..aku minta maaf karena tidak bisa mengenali mu.. tanpa kacamata itu aku tidak bisa melihat dengan jelas" ucap Seung min

"Kau bisa pakai kacamata yang lain kan?" Tanya Ryu jin

"Entahlah aku juga tidak mengerti.. tidak semua kacamata bisa cocok dengan ku..aku sudah mencoba banyak kacamata dan aku tidak bisa melihat dengan jelas kecuali dengan kacamataku yang biasa aku pakai itu" ucap Seung min

"Aduh.. bagaimana ini?" Tanya Ryu jin

" Tapi kau baik-baik saja kan? Kau tidak terluka kan?" Tanya Seung min cemas

Ryu jin sangat terharu mendengar pertanyaan Seung min yang begitu memperdulikan keadaan Ryu jin, air mata yang mengalir dari mata Ryu jin pun mengalir semakin deras.

"Kenapa kau bertanya seperti itu padaku? Kenapa kau memedulikan ku? Keadaan mu saja tidak terlalu baik.. tapi kenapa kau lebih memedulikan orang lain?" Tanya Ryu jin

"Itulah aku" ucap Seung min

"Harusnya saat ini aku yang ada di posisi kamu tapi kamu malah menyelamatkan ku" ucap Ryu jin

"Bagiku pertemanan itu sangat penting" ucap Seung min dengan senyumannya

Ryu jin lagi-lagi terharu dengan perkataan Seung min, Ryu jin pun segera mengusap air matanya dengan punggung tangannya.