Love You To Death [ COMPLETE ]

46. Keterlaluan

Hyun jin sedang duduk menyendiri di pinggir pantai sambil melemparkan beberapa batu kecil ke dalam laut.

"Apa yang harus ku lakukan?" Gumam Hyun jin

"Seperti dulu yang aku kenal"

Hyun jin terkejut mendengar ada seseorang yang menyahutinya dan Seseorang tsb juga duduk disamping Hyun jin.

"Aku bukanlah Hyun jin yang dulu lagi" ucap Hyun jin sambil menatap ke arah depan

"Kau pasti bisa kembali seperti dulu lagi" ucap Lia

Lia lah yang tadi menyahuti perkataan Hyun jin dan duduk disampingnya.

"Mustahil.. aku sendiri juga tidak mengenali diriku saat ini..aku sadar.. betapa jahatnya aku.. tapi entah mengapa aku merasa aku harus jahat.. karena aku merasa semua ini tidak adil" ucap Hyun jin

"Aku faham betul bagaimana perasaan mu..tapi dengan begini kau sering sekali menyakiti orang lain..aku tidak ingin teman terbaik ku berubah seperti ini..aku ingin Hyun jin yang dulu kembali lagi" ucap Lia

"Aku tidak bisa..." Ucap Hyun jin

"Apa yang membuat mu tidak bisa kembali seperti dulu lagi?" Tanya Lia

"Semuanya terlalu berat untuk diterima.. benar-benar tidak adil..aku nyaman dengan sifat ku yang sekarang" ucap Hyun jin

Lia pun menatap Hyun jin lekat-lekat kemudian menghela nafas panjang.

"Aku harap kau bisa kembali lagi seperti dulu" ucap Lia sambil memandangi laut yang ada di hadapannya

"Kau merindukan ibu mu tidak?" Tanya Lia

"Hm..aku sangat merindukan nya.. terlebih lagi saat aku tahu bahwa ye hu adalah adik ku.. rasanya aku ingin sekali bertemu dengan ibu ku dan memeluk nya..aku bahkan tidak bisa mengenali ibu ku sendiri saat dia masih ada" Ucap Hyun jin

"Itu hal yang wajar..kamu dan ibu mu kan sudah lama berpisah jadi baik ibu mu maupun kamu pasti kalian tidak bisa saling kenal" ucap Lia

"Andai waktu bisa di putar kembali..aku ingin berkumpul bersama keluarga ku dengan damai" ucap Hyun jin

"Orang tua mu belum pulang ke Korea?" Tanya Hyun Jin

Mendengar perkataan Hyun jin, mata Lia pun berkaca-kaca, ia sangat sedih jika ada seseorang yang bertanya tentang orang tuanya. Karena ia merasa bahwa ia memiliki orang tua tapi seperti tidak memilikinya.

"Entahlah..aku juga tidak tahu kapan mereka akan pulang" ucap Lia

"Coba kau telpon orang tua mu sekarang" ucap Hyun jin

Lia pun mengambil handphonenya dari saku bajunya dan hendak menekan nomor ibunya namun ia tampak ragu untuk menelpon nomor tsb.

"Kenapa?" Tanya Hyun Jin

"Aku takut kalau uri eomma akan memarahi ku" ucap Lia

"Tidak.. eomma mu tidak akan memarahi mu" ucap Hyun jin

"Tapi.."

"Sudah.. telephon saja dulu!!" Ucap Hyun jin

Lia pun menekan nomor ibu nya tsb dan akhirnya panggilan tsb tersambung dan ibunya pun mengangkat telphonnya.

"Eomma.." ucap Lia

"Ada apa? Kenapa kau menelpon ku? Saya sedang sibuk"  ucap ibu Lia ketus

"Eomma..aku rindu dengan eomma..ada yang ingin aku bicarakan dengan eomma" ucap Lia dengan berlinang air mata

"Sudah saya bilang kan.. kalau saya ini sibuk..saya tidak ada waktu untuk mendengarkan celotehan mu"  ucap ibu nya