Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Ali tak berpindah memandangi Rulla sejak awal MPLS berjalan, bahkan nggak hanya hari ini, dari dua hari yang lalu juga atensinya hanya pada cewek itu.
Sesekali Ali berdecak, Rulla sering kali berinteraksi dengan cowok itu lagi. Cowok yang bernama Putra yang dulu SMP nggak sengaja kena tegur Daddynya Rulla dan berakhir berteman baik dengan cewek itu, bahkan Rulla senang sekali memberi alasan dengan menyempilkan nama Putra setiap kali Ali akan mengajaknya pergi.
Terhitung sejak 5 tahun yang lalu, tepatnya di kelas 6 SD Ali menyadari dirinya menyukai si cewek bernama Rubyna Lalunna Lee yang akrab disapa Rulla itu sampai hari ini. Awal-awal Ali tak memberitahunya kalau Ali ada rasa sama cewek itu, Rulla bersikap biasa-biasa saja.
Sampai tiba-tiba Rulla agak aneh dengan tiba-tiba menghindarinya, Ali nggak peka awalnya. Sampai Ali sadar, jika saja malam itu dia nggak nekat ngajak Rulla keluar rumah, mungkin sampai sekarang Ali nggak sebegitu susahnya mendekati Rulla.
Ada nggak yang bertanya kalau saingan Ali itu si Putra? Maka jawabannya adalah bukan. Saingan Ali bukan si Putra, tapi anak dari sahabat kecil Ayahnya, Gilang Hanindra yang terlalu nyaman di panggil Abang Gigi atau Gigi saja. Lebih tepatnya hanya Ali yang malas memanggil cowok itu pakai embel-embel Abang, lagian mereka cuma beda satu hari doang lahirnya, ngapain juga manggil Gigi pakai Abang?
Nggak cuma Gigi, Rulla juga sebenarnya anak dari sahabat kecil Ayahnya dan ketiganya jelas saling mengenal sejak kecil. Beda dengan orang tua mereka, Ali, Gigi dan Rulla justru tidak akur alias nggak dekat selayaknya teman. Semua karena rasa suka itu, mereka jauh karena Rulla yang tak ingin ada kisah suka-sukaan di antara mereka.
Ada satu lagi yang belum Ali kenalin, yang ini namanya Eva. Lengkapnya, Evangelista Lee. Keren kan namanya? Iya, keren banget, mana cantik juga anaknya. Ali jujur aja suka sama Eva, mungkin kalau dari kecil dia nggak terang-terangan dikasih tau sama Ayahnya kalau dia dijodohin sama Eva, Ali ngejarnya Eva bukan Rulla. Karena jujur aja, Ali muak dengan tingkah Ayahnya dengan Ayah Eva yang slalu berlebihan menjodohkannya dengan Eva, sehingga Ali jadi sedikit malas juga berhubungan dengan Eva.
Eva sama Rulla tuh saudara, Ayah mereka sepupuan dan Ayah Ibu dari Ayah mereka adik kakak. Ngerti kan? Tapi lucunya, mereka kadang seperti tidak suka dengan ikatan persaudaraan mereka. Karena yang dari Ali lihat, mereka tuh saling iri satu sama lain. Duh, otak cewek memang, Ali nggak pernah paham.
"Gua perhatiin nih ya, kayaknya lo merhatiin anak baru itu mulu dah. Naksir?" tanya Jefri, teman satu panitia dengan Ali di MPLS.
'Bukan naksir lagi anjir,' jawab Ali dalam hati.
"Tapi kayaknya cowok yang lagi ngobrol sama dia sekarang pacarnya deh, Li. Hati-hati bro, yang lo incer ini udah ada pawangnya." kata Jefri lagi membuat Ali mendecih.
Pawang katanya? Kalau iya pun, Ali tetap akan menikungnya.
"Tapi lo tau fakta yang unik nggak sama tuh cewek selama MPLS tiga hari ini?" tanya Jefri lagi membuat Ali menghela nafas, ini orang bisa cepat-cepat pergi nggak sih?
