☆THREE☆

2.8K 212 8
                                    

Renjun menceritakan bagaimana ia dan Guanlin bisa menjadi sepasang kekasih, tapi ia tidak menyebutkan kalau Guanlin itu adalah vampir.

Kedua temannya hanya mengangguk paham, tapi ada satu pemuda yang tidak fokus mendengar cerita Renjun. Pemuda itu adalah Shotaro, ia merasa diperhatikan saat ia dan ketiga temannya sedang asik mengobrol dipinggir lapangan.

Karena terlalu sibuk dengan pikirannya, ia tidak sadar kalau Jaemin memanggilnya.

"Hey, Taro kenapa kamu melamun?." ujar Jaemin.

"Ah tidak apa-apa kok, hanya memikirkan sesuatu." jawab Shotaro.

"Ya sudah kalau begitu." Shotaro kembali memikirkan hal itu lagi.

Skip

Kringgg

Jam pelajaran sudah berakhir. Semua siswa-siswi sudah pulang ke rumah masing-masing, kecuali Shotaro. Sebenarnya ia sudah diajak temannya untuk pulang bersama, tapi Shotaro bilang ingin membeli sesuatu jadi ketiga temannya hanya menganggukkan kepalanya dan melambaikan tangan kepada Shotaro.

Setelah mendapat yang ia mau, sekarang ia harus segera pulang. Tapi tidak ada satupun bus yang lewat.

Tak lama sebuah mobil menuju kearahnya dan berhenti tepat didepannya.

Shotaro tidak mengenal mobil itu, tapi pada saat pengemudinya membuka jendelanya ia langsung tahu.

"Kau mau ikut bersamaku?." ujar seseorang itu.

"Tapi aku tidak mau merepotkan mu Sungchan." yap, pengemudi itu adalah Sungchan.

"Tidak apa-apa, ayo masuk. Daripada menunggu bus yang tidak tahu kapan datangnya." setelah memikirkannya ia memutuskan untuk pulang bersama Sungchan, daripada ia menunggu bus yang tidak pasti akan datang.

Mobil mewah itu menelusuri jalanan yang ramai, tapi keadaan didalam mobil sangat hening, karena keduanya tidak tahu harus membicarakan topik yang harus dibicarakan.

Setelah lama mereka berdua berdiam diri, mobil yang dikendarai Sungchan sudah sampai di depan rumah Shotaro, tapi dengan petunjuk yang ditunjukkan oleh Shotaro.

"Terima kasih Sungchan sudah mengantarkan ku." Shotaro berbicara dengan sedikit pelan.

"Sama-sama, sekarang kamu masuk kedalam dan apa aku boleh meminta nomor handphone mu?." ujar Sungchan.

"Mm~ boleh." Sungchan memberikan handphonenya kepada Shotaro.

"Baiklah sekarang kamu masuk dan setelah kamu masuk kedalam jangan lupa hubungi aku." Shotaro yang mendengar itu membuat pipinya terasa panas dan menjalar sampai telinganya.

"Kamu itu kenapa menggemaskan sekali." Sungchan mengusak rambut berwarna madu yang terasa lembut ditangan Sungchan.

Karena tidak tahan lagi Shotaro bergegas keluar dari mobil Sungchan dan melambaikan tangannya kearah Sungchan.

Sungchan yang melihat Shotaro sudah masuk kedalam rumahnya dengan wajah memerah bak kepiting rebus. Ia tersenyum kecil melihat tangannya yang masih terasa lembutnya rambut Shotaro.

Ia bergegas pergi dari rumah Shotaro dan ia pulang ke mansion nya. Ia takut kalau mommynya marah karena ia pulang terlambat.

Sungchan sudah sampai didepan mansion Jung. Ia keluar dari mobilnya dan masuk kedalam. Ia disambut beberapa maid yang sudah pasti diacuhkan oleh Sungchan.

"Mom aku sudah pulang." ujar Sungchan.

Sungchan tidak menemukan keberadaan mommynya. Ia mencarinya hingga taman belakang tapi tidak ada. Saat ia melewati kamar kedua orang tuanya, ia mendengar suara aneh dari dalam kamar kedua orang tuanya.

◇ναмριяє◇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang