Keesokan harinya, seperti biasa Sungchan menjemput Shotaro didepan rumah Shotaro.
Tin tin tin
Shotaro mendengar suara klakson mobil Sungchan, segera Shotaro pamit kepada Bunda dan Ayah nya.
"Bunda, Ayah, Taro berangkat sekolah dulu ya." pamit Shotaro berusaha baik-baik saja.
"Hati-hati ya Taro, bilang pada Sungchan jangan mengebut, oke?" Shotaro menganggukkan kepalanya mengerti.
Shotaro kemudian keluar dari rumahnya dan menuju mobil Sungchan. Hampir mendekati mobil Sungchan, Shotaro menenangkan dirinya berubah terlihat seperti biasa. Kemudian Shotaro masuk kedalam mobil Sungchan.
"Pagi Uchan~." ucap Shotaro ceria.
"Pagi juga Taro, sekarang ayo kita berangkat" Shotaro menganggukkan kepalanya semangat dan itu membuat Sungchan gemas.
Sungchan kemudian menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. 25 menit kemudian, mobil Sungchan sudah sampai di sekolah. Seperti biasa, Sungchan keluar terlebih dahulu, lalu membukakan pintu mobilnya untuk Shotaro.
Shotaro menerima dengan baik uluran tangan Sungchan. Shotaro kemudian keluar dari mobil Sungchan, dan tersenyum manis. Saat tangan Sungchan ingin menggenggam tangan Shotaro, Shotaro menolak untuk digenggam.
"Uchan jangan disini, nanti pada curiga." ucap Shotaro.
"Baiklah, sekarang ayo kita ke kelas." Sungchan tidak curiga sama sekali.
Keduanya berjalan beriringan menuju kelas. Kemudian keduanya sudah sampai di kelas mereka.
"Selamat pagi semuanya!~." ucap Shotaro.
"Selamat pagi juga, Taro!" balas teman-teman Shotaro dan siswa-siswi lainnya yang ada didalam kelas.
Shotaro kemudian duduk disebelah Haechan yang sedang bermain handphone. Sedangkan Sungchan duduk dibelakang Shotaro.
"Selamat pagi, Echan~." ucap Shotaro.
Haechan menolehkan kepalanya kearah Shotaro dan mengucapkan selamat pagi.
"Selamat pagi juga, Taro." balas Haechan dengan senyuman.
"Echan lagi lihat apa? Kok kayaknya penting?" tanya Shotaro.
"Ooh ini, Mark hyung memberiku pesan." jawab Haechan.
"Hmm, tumben sekali Mark hyung dekat dengan Echan." Shotaro bermonolog sendiri dan mengangkat kedua bahunya tidak tahu.
Kringgg
Bel masuk sudah berbunyi, semua siswa-siswi yang masih di luar kelas masuk kedalam kelas masing-masing.
Kelas Shotaro belajar seperti biasanya, tapi ada yang mengganggu konsentrasi Shotaro, yaitu Haechan yang masih tidak lepas dari handphone nya.
"Psst, Echan." panggil Shotaro berbisik.
Haechan mengabaikan panggilan Shotaro. Shotaro yang merasa panggilannya diabaikan, segera Shotaro menepuk pelan lengan Haechan. Ternyata itu berhasil, Haechan mengangkat kedua alisnya seperti mengatakan 'ada apa Taro?' .
Shotaro mengangkat jari nya kearah depan kelas, ternyata bu Choi sudah masuk kedalam kelas. Haechan melihat arah yang ditunjuk Shotaro. Haechan dengan panik langsung menyembunyikan handphone nya dibawah kolong meja.
Shotaro melihat wajah panik Haechan langsung tertawa tanpa suara. Tingkah laku Haechan yang membuat Shotaro tertawa, hingga dirinya melupakan masalah yang terjadi kemarin. Kemudian Shotaro kembali fokus kearah depan dimana bu Choi sedang menjelaskan pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
◇ναмριяє◇
مصاص دماءJung Sungchan adalah siswa baru di SHS Neo City. Dia mendadak menjadi pangeran sekolah karena ketampanannya dan juga ia bersaudara dengan Mark Jung dan Jung Jeno. Dia berkulit sedikit pucat sama seperti dua saudaranya, dia juga dingin kepada semua o...