18 [ Eight Letters ]

215 17 2
                                    

Happy Reading!!

۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧

Yuna yang sedari tadi melamun, kini buyar. Setelah melihat mobil Ayahnya masuk ke dalam pagar rumahnya. Dan tidak hanya ada 1 mobil, tapi ada 2 mobil.

Melihat hal tersebut, Yuna buru-buru pergi ke lantai bawah, untuk membukakan pintu.

Saat membuat pintu, betapa terkejutnya ia. Karena Ayahnya membawa guru sekolahnya dan seorang pria asing.

"Yuna." sapa Jungkook, pada anak gadis satu-satunya itu. Namun, sapaannya di gubris oleh Yuna. Gadis itu masih bingung dan melamun.

"Jeon Yuna." ulangnya.

Lamunannya buyar, setelah Ayahnya memanggilnya dengan nada yang sedikit tinggi. "Y-ya ayah?" balasnya.

"Kau tidak menyuruh kami masuk? dimana sikap sopan santunmu kepada orang tu—"

"Hey, jangan terlalu kasar pada Yuna. Beginikah, caramu mendidik Yuna, saat aku tidak ada?" protes Tzuyu, yang memotong kalimat Jungkook.

Yang diprotes hanya cengengesan sambil menggaruk-garuk tengkuknya, yang tidak gatal.

"T-tunggu, maksud kalian apa?" tanya Yuna, tak mengerti.

Tzuyu tersenyum menanggapi itu, "Alangkah baiknya, jika kita semua masuk ke dalam. Dan membahasnya." tanggapnya.

Yuna hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Dan mempersilahkan mereka semua masuk dan duduk.

۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹

Pria berwajah bule itu sedang dilanda kebingungan. Rasanya, ia ragu tapi kalau tidak diungkapkan terus diambil orangkan sakit..

"Kalau menurutku, sebaiknya confess saja." ucap temannya, Beomgyu.

"Tapi, aku ragu soal itu. Bagaimana kalau dia tidak menyukaiku dan menolakku? jangan sampai itu terjadi." balas Hueningkai, kemudian mengacak-acak rambutnya.

"Ya, itu terserahmu. Kalau, diambil Jisung lagi. Jangan nangis-nangis ke ak—"

Hueningkai memotong kalimatnya, "Aku pamit, mau confess." Hueningkai meninggalkan Beomgyu begitu saja. Sedangkan, Beomgyu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja.

۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹ ۫ ִ ⸦ִ֗⸧ ⊹

"Jadi, Bu Sally adalah ibu kandungku?" tanya Yuna untuk memastikan, dan diangguki oleh Tzuyu.

Kemudian Yuna memeluk Tzuyu dengan erat. Nyaman, itulah yang dirasakan Yuna saat berpelukan dengan ibu kandungnya.

"Ibu aku merindukanmu,"

"Ibu juga."

Disaat mereka berdua berpelukkan. Ada Hyunjin yang merasa bersalah. Bisa-bisanya karena sifat egois nya dia memisahkan anak dan ibu itu. Dia benar-benar jahat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ 2 ] She? • TzuKook ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang