[ 2 ] She? • TzuKook ✓

02 [ Dia Siapa? ]

Happy Reading!

.

.

.

- She? -

Yuna berlari kecil menghampiri ayahnya yang sedang sarapan itu. Ia duduk dihadapan ayahnya. Kemudian ia memakan roti berisi selai strawberry itu.

Gadis itu menyukai semua jenis roti. Bukankah, dia seperti, ibunya. Oh tentu, saja namanya juga ada anak dan ibu.

Berbeda dengan ayahnya, Jeon Jungkook si pria kekar itu tampak unik. Mungkin dimana-mana pria yang sudah menjadi, orang tua pagi-pagi begini. Pasti akan menikmati kopi atau teh. Berbeda, dengan Jungkook. Ia malah meminum susu pisangnya.

Tidakkah itu seperti, anak kecil. Ah, lupakan Pria kelinci ini memang tidak akan merubah sikapnya, menjadi dewasa. Tapi, akan ada kalanya, pria ini berubah menjadi, dewasa.

Yuna tidak merasa risih sedikit pun pada ayahnya. Toh, Yuna tau kalau ayahnya itu dulu maknae di BTS. Wajar, saja sifatnya seperti, anak kecil.

Sedangkan, Yuna sepertinya, ia banyak mengikuti sifat ibunya. Dulu Chou Tzuyu, ibunya sangatlah bersikap dewasa. Walaupun, dulu ia maknae di TWICE.

"Ayah! apa tidak bosan meminum susu pisang?" tanyanya Yuna.

Jungkook menggelengkan kepalanya pertanda tidak setuju. "Tidak! dan tidak akan pernah!" jawabnya.

"Biasanya, orang tua seperti, ayah kan meminum kopi atau teh!" ucap Yuna sewot. Eh, ralatnya meledek.

"Itu orang tua lain bukan ay..."

"Huh! padahal sudah, dewasa! bisakah ayah dewasa sedikit saja?" cibir Yuna lagi.

Jungkook merotasikan bola matanya. Benar-benar seperti, Tzuyu yang dewasa dan sewot. Dan juga sama-sama membuat kesal. Pikirnya. Gitu-gitu anak kamu juga Kook.

"Ayo, Ayah kita berangkat!" ajak gadis itu.

Jungkook mendengus pelan, "Maaf tapi, hari ini ayah banyak kerjaan. Jadi, ayah tidak bisa mengantarmu Yuna." tolaknya.

"Tidak ada penolakan ayah! Pokoknya, aku mau sekarang tidak mau nanti-nanti! Ayah sudah berjanji!" jerit Yuna. Dan sekarang lihatlah, sifat keras kepala yang Jungkook miliki sudah dikeluarkan oleh Yuna. Nah lho Kook!

"Yayaya... Baiklah ayo!" ajak Jungkook terpaksa. Sebenarnya, tidak banyak pekerjaan hari ini tetapi, Ia benar-benar malas untuk mengantar Yuna. Karena, apa? lihat saja alasannya nanti.

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Hanlim Art School

Mobil itu berhenti tepat di depan gerbang sekolah itu. Gadis itu keluar dari mobil tak lupa ia berpamitan pada ayahnya itu.

"Yuna berangkat ayah!" pamit gadis itu yang biasanya, disapa Yuna.

Jungkook tersenyum mengangguk. Lalu, disaat ia akan menjalankan mobilnya. Ia melihat kotak makan bergambar Minion.

"Ah, bagaimana bisa dia ceroboh seperti, ini!" ujar Jungkook.