34. Exposed

143 19 9
                                    

Pagi ini, (y/n) bersiap untuk berangkat ke JYP. Ia memang belum secara resmi untuk diminta kembali, namun ucapan Seungmin semalam yang mengatakan kalau semua akan diungkap hari ini, ia berinisiatif untuk hadir.

Entah apa yang akan dilakukan oleh Seungmin dan Jeongin, (y/n) hanya akan mengikuti alur yang akan terjadi nanti.

Bus yang ia tumpangi berhenti di halte yang tak jauh dari gedung tempat ia bekerja. (Y/n) turun ke halte dan berjalan sedikit menuju pintu utama.

Sebelum masuk, ia menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan.

Ia berjalan masuk ke dalam. Sedikit bingung ia harus kemana, jadi akhirnya (y/n) memilih duduk di salah satu kursi tunggu yang masih berada di lantai bawah.

Ponsel yang awalnya berada di dalam tas ia ambil karena bergetar. Nomor tak dikenal mengiriminya pesan.

Mengernyit sebentar, kemudian ia balas.




+82****


| Noona

Siapa? |

| Ih astaga
| Gue I.N
| Jeongin
| Yang Jeongin

Oh astaga! |
Maaf |
Gue kan gak ngesave kontak lo |

| Gue juga dapet kontak lo dari Seungmin hyung
| Noona langsung aja ke atas, udah ada semua orang di sini
| Vanya noona juga udah di sini

Emangnya ini ada apa sih yen? |

| Kita harus buktiin kalo masalah kemarin, noona gak salah

Gimana cara buktiinnya? |

| Noona liat aja nanti
| Apa yang bakal gue lakuin
| Seungmin hyung udah punya buktinya






***





Sebelum melangkah ke ruangan yang sedang dihuni banyak orang itu, (y/n) diminta oleh Seungmin untuk menunggu di sebuah koridor yang cukup sepi dan tidak ada CCTV.

Tujuannya adalah agar tidak ada lagi yang membuat berita-berita tidak jelas. Sudahlah Seungmin udah capek sama itu semua.

Seungmin berjalan mendekat saat melihat (y/n) duduk di salah satu bangku panjang di sepanjang koridor. Senyum tipis tanpa sadar diulas oleh Seungmin.

"Nunggu lama?"

Yang dipanggil mendongak, "eh, enggak kok. Baru aja gue duduk di sini. Emangnya ada apa sih?"

Seungmin ikut duduk di sebelahnya, "hmm gue cuma mau ngasih tau, apapun yang terjadi nanti, itu bener-bener yang udah terjadi. Gak ada siapapun yang ngarang dan nanti jangan ngerasa bersalah ya?"

Dibilang begitu, (y/n) mengernyit tidak mengerti. Maksudnya ini ada apa sih?

"Gue masih gak paham, ini semua ada apa sih, Min? Bakal ada apa yang terjadi sampai lo ngomong gitu?"

Seungmin senyum tipis, "gue bakal jamin lo bebas dari masalah-masalah yang udah dibikin Vanya. Lo liat aja nanti."

(Y/n) hanya bisa menatap Seungmin bingung. Tadi Jeongin bilang kalau mereka akan mengungkap masalah kemarin, apa berarti mereka akan mengungkap kalau dia bener-bener gak salah? Apa bakal diungkap kalau Vanya yang salah? Tapi bagaimana?

"Gue ke atas dulu, nanti gue kasih tau kalo semuanya udah siap."

Seungmin berdiri dari duduknya. Sebelum pergi, tangannya sempat mengacak rambut (y/n) yang tentu membuatnya terdiam dalam debaran. Yang membuat ulah malah tidak ada rasa bersalah saat berjalan menjauh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐅𝐚𝐧𝐬 𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐊𝐮𝐨𝐭𝐚 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang