"Wajar gak sih kalo rasa sayang gue ke dia itu lebih dari sayang ke idol?"
Jadi stylist-nya Seungmin? Kebayang gak gimana senengnya?
⟨Seungmin X You⟩
• Y/n pov
• Author pov
⚠︎Ini cerita halu
Start: 2019 June 20th
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh my God oh my God oh my God!"
Gue berguling-guling di kasur saking senangnya kalo pagi ini gue bakal ketemu Seungmin.
Sumpah gue malu banget, gue gak tau kalo Min Rin masih ada di kamar. Dan dia terkekeh memperhatikan gue.
"Hahaha lo ngapain?"
"Astaga! Park Min Rin, lo masih di sini?"
Gue refleks lah langsung duduk.
"Hehe gue memperhatikan lo sedari tadi."
Gue langsung nutup muka gue, malu!
"Gak apa-apa kok, gue tau kalo lo senang bakal ketemu Seungmin." Min Rin mengukir senyum di bibirnya. "Ayolah, sebentar lagi berangkat, cepat siap-siap," lanjutnya.
"Ne."
***
Karna gue telat siap-siapnya, alhasil gue ditinggal anggota stylist gue dan gue terpaksa naik bus sendiri. Untung lah ya gue bisa bahasa Korea.
Jadi gue sampai ke JYP dengan selamat. Gue udah telat nih, bisa-bisa nilai kerja gue dibilang rendah.
Tiba-tiba ...
"Meong meong."
Aduh! Gemas! Seekor kucing menghampiri gue. Dia lucu banget, gue pengen main sama dia. Tapi gue ingat, kalo gue harus masuk sekarang.
"Meong meong."
Dia terus mengeong ke gue. Dia tau-tau aja kalo gue suka kucing. 'kan gak tega ninggalinnya. Aduh lucu nya.
Gue langsung ikut nyongkok di hadapan tuh kucing.
"Meong meong," ucap gue sambil mengusap puncak kepala kucing itu.
"Meong meong." Balasnya.
Gue berdiri lagi, dan gue terpaksa ninggalin tuh kucing. Eh, dia nya ngejar gue gaes.
Jadinya 'kan gue bentak tuh kucing, dia langsung lesu dan ninggalin gue. Haha gue emang bisa segala bahasa. Sebelum pergi, dia mendongakkan kepalanya menghadap ke gue.
"Meong meong!" Bentak gue dan mengarahkan telunjuk gue agar dia pergi.
Beres. Gue membalikkan badan gue dan hendak menuju ke JYP. Ketika gue sudah berbalik, tepat di depan gue ada seseorang yang membuat gue kaget.
"Ah! chongsohabnida." Gue membungkukkan badan gue selaku meminta maaf.
