Apakah kalian tahu bagaimana rasanya tidak nyaman karena ingin mengatakan sesuatu? Memberitahu tentang isi hati atau mungkin rahasia yang selama ini disimpan sendiri? Itulah yang sekarang tengah Hanan rasakan.
Mari berkenalan terlebih dahulu, namanya Hanan Giovanni, pemuda berumur 19 tahun yang memiliki paras manis, lucu, dan imut secara bersamaan. Memiliki kulit eksotis yang begitu menawan tentunya. Siapa yang tidak tahu dengan pemuda Giovanni ini? Pintar, baik hati, selalu ceria dimanapun ia berada. Vibe positif yang ditebarkan oleh Hanan mampu membuat semua orang mendapatkan dampaknya, bahagia tentunya.. memangnya apa lagi? Hanan itu pembawa kebahagiaan, mungkin kalau anak jaman sekarang mengatakannya adalah si Happy Virus.
Hanan, pemuda 19 tahun yang berkuliah di salah satu universitas terkenal kebanggaan semua orang, orang tua, aluminya dan tentu saja para mahasiswanya. Hanan masih menginjak semester 3 dalam bangku perkuliahannya, mengambil jurusan seni dan musik. Tentu saja hal itu ia ambil karena memang jiwanya disana. Yang paling mencolok dari Hanan ini adalah suara, warna suaranya yang unik berhasil membuat nyaman para pendengarnya. Lembut dan sopan sekali masuk di telinga. Hanan juga pandai dalam bermain Piano juga Drum, ia paling bisa menguasai hal itu.
Okay, sampai di sini terlebih dahulu perkenalannya, kalau mau tahu lebih lanjut mungkin baca saja kelanjutannya, di sini akan membahas bagaimana Hanan dan kehidupannya, termasuk soal cinta.
Penasaran kan dengan orang yang Hanan sukai?
Namanya Marselio Vernando, pemuda yang 1 tahun penuh ini berhasil menarik perhatian seorang Hanan. Pemuda tampan, kulitnya putih.. perkiraan Hanan, mungkin Marselio ini berdarah campuran, bukan asli orang indo. Pemuda yang terkenal di jurusan teknik komputer itu berhasil mencuri perhatian Hanan, Hanan suka, ia jatuh cinta pada sosok rupawan yang Marselio punya. Tidak munafik, Marselio memang rupawan, tinggi, rambutnya hitam bak arang, Hanan suka bagaimana pemuda itu berbicara dengan tegasnya diatas podium saat acara kampus di mulai. Marselio, pemuda yang umurnya 1 tahun diatas Hanan sendiri, itu artinya Marselio berada di semester 4 di bangku perkuliahannya.
Dan sekarang Hanan sudah tidak tahan, lelah menahan rasanya sendirian, ia ingin jujur saja dengan di empu yang sudah mencuri hatinya itu, tapi mungkin alangkah baiknya ia memberitahukan apa yang ia rasa pada kedua sahabatnya dulu. Si kecil nan galak dan si cool yang cantik. Itu sih julukan yang orang-orang berikan. Soal kedua sahabat Hanan ini, nanti akan Hanan perkenalkan, intinya sekarang Hanan harus mencari terlebih dahulu 2 orang kesayangannya ini.
Mata bulat nan bersih milik Hanan berkelana, mencari-cari kedua sosok manusia kesayangannya, Reka juga Agrena. Biasanya keduanya sudah duduk dengan anteng di bawah pohon Jamblang di dekat perpustakaan, ngadem. Soalnya di sana sudah ada gazebo di lengkapi dengan colokan untuk mencharge handphone ataupun laptop, iya mic bluetooth juga bisa, intinya ya begitu deh.
Hanan tersenyum ketika netranya menatap keberadaan dua orang absurd tersebut tengah makan sambil mengangkat salah satu kaki nya. Mereka memang begitu, anti jaim club. Hanan mempercepat langkahnya, melangkah kearah Reka juga Agrena.
"Reka..Nana!" Panggilnya dengan suara lantang. Padahal jarak ketiganya hanya tinggal semeter saja.
"Satu meter loh, Nan. Mau teriak banget manggil." Ujar Reka, pemuda yang mendapat julukan si kecil nan galak ini menatap Hanan dengan tatapan tak habis pikirnya.
"Ya gapapa lah, siapa tau kan kuping kalian lagi bermasalah." Hanan menjawab, ngawur memang jawabannya, namanya juga Hanan.
"Udah makan, Nan?" Tanya Agrena, pemuda itu menatap kearah Hanan sambil menyuap satu ayam gulai miliknya.
Hanan menggeleng, "naspad beli dimana tuh? Nana bontot ya?" Tanyanya kemudian.
Agrena mengangguk, "tadi stop di warung naspad si kembar, tau kan? Jadi sekalian aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] It's Okay, Kak..
FanfictionMarkhyuck Area!! .. bagaimana seorang Hanan yang berpura-pura tidak mengerti dengan tujuan dan maksud Marselio mendekatinya- pemuda yang ia sukai padahal Hanan jelas mengetahuinya, berpura-pura tuli dan buta saja. .. Hanan Giovanni as Lee Haechan M...