Hallo teman teman!!!
Sttt hati hati banyak typo
Jgan lupa vote dan follow ok!?
Silahkan baca!!
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
TET.....TET.....TETT......
(Anggap aja bel sekolah)Bel sekolah berdering, Rania sudah duduk di bangku dengan Bastian. Guru pun masuk
"Selamat pagi anak anak" seru guru itu"PAGI BU"
"Disini ada murid baru ya? Silahkan kedepan perkenalan diri" ucap sang guru, Rania pun maju kedepan.
"Ehm, hai nama gw Rania paramadita semoga kita bisa berteman dengan baik" ucap Rania sambil tersenyum, yang membuat kelas itu heboh.
'Eh, dia kan yang di parkiran'
'Iyaya'
'Eh, ternyata Ade nya bastian sama lio dan rafael'
'Ho'oh gak nyangka gw dikira gw mereka gak punya ade'
'Neng bagi no wa nya dong'
'Rania udah punya pacar belum?'
Dan masih banyak lagi.....
"Sudah sudah tanya nya nanti saat istirahat, dan Rania perkenalkan nama ibu, ibu siska mengajar pelajaran matematika sekaligus wali kelas semoga betah di kelas ini yang agak ya kamu tau kan" ucap guru sambil melirik murid murid yang di balas sorakan
"Baik Rania kamu bisa duduk"
"Baik bu" ucap Rania sambil berjalan kearah bangku nya.
Pelajaran pun dimulai
Skip bel istirahat
Rania dan bastian membereskan buku buku yang ada di meja dan memasukan ke tas mereka.
Saat ingin ke luar untuk menuju ke kantin ada dua gadis yang menghampiri mereka, lebih tepat nya Rania si.
"Hai rania, mau jadi sahabat kita gak?" Ucap gadis yang berambut di ikat
"Hm? Boleh"
"Kenalin nama gw DENANDA, lu bisa panggil gw nanda" ujurnya sambil mengulurkan tangan untuk berjabat dengan rania.
"Clara" ujur yang berambut sebahu dengan agak datar(?)
"Dia emang gitu biarin aja, tapi dia care sebenernya" ujur nanda
Rania mengangguk sambil tersenyum.
"Kalian udh tau nama gw kan?" Yang dibalas anggukan
Bastian hanya mendengarkan obrolan mereka sambil menunggu elvan ddk kekelasnya.
Elvan ddk sudah ada di depan kelas, batuan langsung memanggil Rania agar ke kantin bersama dengan elvan ddk. Teman baru Rania pun ikut serta ke kantin untuk mengisi perut mereka.
Saat berjalan menuju kantin banyak yang melihat elvan ddk dan Rania ddk, jangan lupa pekikan pekikan dari siswi di sana. Dalam hati Rania 'sangat berisik' sambil memutarkan bola mata, apa mereka tidak pernah melihat cowok tampan ckck.
Sesampai nya mereka di kantin dan menuju meja elvan ddk yang sudah hak paten mereka.
Lalu memesan makanSaat makan ada suara gang lembut memasuki gendang telinga mereka, menurut Rania suara nya di paksakan lembut sangat menjijikan
"Permisi boleh aku dan teman teman duduk disini? soalnya meja sudah penuh" Ujur nya.
"Lu gak liat disini juga penuh lu mau duduk dimana?"Ucap nanda,
"Tapi...tapi aku kan teman nya kak elvan" ucap nya sambil menundukkan kepala dengan suara bergetar.
Sebenar nya nanda berbicara dengan biasa kenapa dia malah takut(?) Benak Rania. Ahh... apakah dia PPB entah lah hanya tuhan dan dia yang tau.
"Lu kenapa? Nanda hanya berbicara dengan nada yang biasa, jangan jadi orang yang merasa tersakiti hanya berbicara dengan nada biasa, gimana nanti lu di bentak udah gila kali" ujur Rania ia sangat jijik mendengar nada suara ia.
"Hiks... hiks.., kamu siapa kok gitu sama aku?" Ucap dia sambil sesenggukan.
Elvan ddk hanya melihat, elvan sebenar nya kasian tapi apa yang diucapkan Rania benar apa ada nya. Ia juga agak sedikit muak dengan "teman" barunya itu.
Rania melihat name tag gadis itu, dan ternyata ia protagonis wanita ARABELLA PUTRI,
Bella menatap elvan dengan memohon yang dibalas tatapan dinginnya. Bella menunduk lagi, tiba tiba sahabat bella datang dan melihat bella yang menunduk bingung dan langusng bertanya.
"Bel, kamu kenapa?" Tanya dari salah satu mereka yang bername tag LINA.
Bella tidak menjawab malah sesenggukan, lina dan teman satu nya lagi ASTRID bingung.
"Maaf kak bella kenapa Ya?" Tanya lina dengan sopan dan suara nya dilembutkan.
Mereka saling merlirik dan Rania memutuskan untuk menjawab "oh gak diapa apain kok dia nya aja cengeng" ujur nya sambil memakan bakso nya.
"Hm? Gak mungkin bella nangis tanpa sebab, apa kalian berbuat jahat sana bella" ujur astrid.
Rania dan nanda mendelik 'dih dia yang nangis gw yang disalahin' ujur mereka dalam hati.
"Dih sapa lu nuduh nuduh" tanya nanda dengan sinis.
Elvan ddk menuliskan alisnya kenapa astrid menuduh Rania dkk karena bella menangis. Ck, mereka sekarang paham tenyata bella dkk hanya PPB yang menyamar dengan muka polos dan tersakiti nya.
Bella tanpa disuruh langsung duduk di dekat Rania dan dengan sengaja menumpahkan kuah bakso gang masih panas, sampai pekikan Rania menyadarkan elvan dkk dan melihat Rania menggibaskan tangan nya agar rasa panas nya menghilang.
Sang abang yang melihat Rania kesakitan segera membawa Rania ke uks dengan Rania dalam gendongan abang lio.
Elvan ddk (-abang rania) dan Teman Rania masih mencerna apa yang terjadi. Dan nanda langsung menggebrak meja dengan keras
"Awas lu kalau Rania kenapa napa"ucap nanda.
"Aku hiks gak sengaja, tadi dia nyenggol tangan aku" ucap bella sambil menangis. Elvan dkk sebenarnya kasian tapi mereka juga melihat bella dengan sengaja menumpahkan kuah bakso pada Rania.
Bella menatap elvan ddk dengan mata yang berair hidung memerah dan bibir melengkung kebawah, mereka berdecak entah kenapa mereka muak dengan drama bella selama ini.
Lalu elvan ddk dan nanda dan clara meninggalkan bella ddk yang malu dan tangan yang terkepal.
(Antagonis dan teman teman nya blm ada ya)
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●Gimana seru gak?
Semoga seru!!!
Sttt hati hati banyak typo
Jgan lupa vote dan follow!!!
Paypay👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}
Teen FictionWARNING!!!! BANYAK TYPO!!! (Slow update) INI HASIL FIKIR GW SENDIRI YA!!! JIKA ADA YANG MIRIP SAMA CERITA YANG LAIN *MOHON DI MAAFKAN* Menceritakan seseorang yang masuk ke dalam novel. Dia mengalami musibah akibat tersandung dengan batu yang besar...