JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}

Bagian 21

Hallo teman²

Jangan lupa vote dan follow

BANYAK TYPO HATI² YA!!

●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●

Pagi hari....

Rania terbangun dari tidur nyenyak nya, entah kenapa Rania merasa aneh saat bermimpi. Masa Rania mimpi meminum susu dari dot bayi. Rania mengenyahkan pikirannya lalu segera mandi.

Setelah mandi Rania bersiap siap karena hari ini hari libur ia akan berjalan jalan. Rania turun ke bawah untuk sarapan bersama dengan keluarga nya. Sehabis sarapan Rania meminta izin ke orang rumah bahwa ia akan keluar.

Setelah diberikan izin Rania kembali ke kamar untuk mengambil tas nya dan barang barang lainnya.

Lalu Rania keluar kamar, dan pergi ke garasi mobil. Rania mulai mengendarai mobilnya menuju taman. Sesampai nya di taman Rania memarkirkan mobil nya di parkiran yang ada di taman.

Rania melihat lihat sekitar ada lumayan banyak jajan yang ada di taman. Ah.. sungguh menggiurkan segera Rania membeli beberapa yang ia mau seperti, cilok, telur gulung, takoyaki dll..

Setelah membeli yang Rania mau ia singgah di bangku taman dan mulai memakan jajan nya.

Tapi saat beberapa menit Rania mendengar tangisan, lebih tepatnya tangisan anak kecil. Sebenernya rania tidak peduli tapi lama kelamaan tangisan itu tambah mengencang.

Rania pun yang mulai terganggu mencari sumber suara tersebut. Lalu Rania menemukan bocah laki laki yang sedang berjongkok sambil menangis. Rania menghampiri bocah tersebut dan memeluk kepala bocah itu pelan.

"Hai, kamu kenapa?" Tanya Rania sambil mengelus surai bosan itu.

Bocah tersebut mendongakan kepala nya,Rania sangat gemas bagaimana tidak mata bulat yang memerah dan berair, hidung kecil namun mungil juga memerah, pipi tembam yang berlinang air mata, dan bibir yang melengkung ke bawah. Sangat menggemaskan.

"Tata, atu hiks.. " jawab bocah tersebut sambil sengsegukan, Rania yang kasian menggendong bocah itu untuk duduk di bangku taman, lalu memberikan minum

Bocah itu meminum air yang di berikan Rania lalu memberikan nya lagi ke Rania saat ia sudah selesai minum.

"Kamu sama siapa ke sini?"Tanya Rania

"Atu sama tata atu, tapi atu gak tau tata atu temana" jawab bocah itu.

Rania menyimpulkan kalau bocah itu tersesat. Mungkin(?)

"Emang kakak kamu kemana?" Tanya Rania lagi

"Tata aku ijin ama atu talau ia au ke kamal andi, telus atu liat alon jadi atu itutin deh" cerita bocah itu

Lalu Rania lanjut berbicara dengan bocah itu, ternyata bocah itu bernama Rio umurnya antara 3 or 4 tahun.

Saat Rania dan rio bercanda gurau ada yang meneriaki nama rio dari seberang sana. Lalu menghampiri rania atau lebih tepatnya rio si.

"Rio kamu kemana aja kan kakak udah bilang jangan kemana mana" ucap orang tersebut yang mengaku sebagai kakak dari rio, dan orang tersebut adalah laki² mungkin umurnya sama seperti Rania atau lebih entah lah...

"Akak lama si" ucao rio sambil cemberut.

Pria tersebut menghela nafas lalu memeluk rio tampa sadar kalau rania ada di situ dan menatap pemuda itu.

"Akak udah itu ada akak antik" ucap rio sambil menunjuk ke rania, rania yang di tunjuk gelagepan saat mata tajam pria tersenut menatapnya dengan tajam. Padahal tadi sama rio ia malah lembut tapi saat dengan Rania kenapa ia berubah ckck...

"Makasih udah jaga ade gw" ucap pria tersebut dengan nada yang dingin dan jagan lupakan mata yang menatap tajam Rania dengan intens.

"Ah, iya gpp"uvao Rania

"Gw pamit" ucap pria tersebut sambil mengandeng tangan kecil rio, rio yang akan pergi segera berpamitan ke Rania.

Setelah mereka pergi Rania menghela nafas itu sangat menakutkan saat pria tersebut menatapnya sama seperti abang nya lio.

Rania segera pergi dari taman itu dan kembali ke rumah nya.

Tanpa Rania sadari pria atau pemuda tersebut bergumam dalam hati nya dengan kata

"Mine" sambil tersenyum miring..

●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●

Gimana? Seru?

Semoga seru ya?

Banyak typo hati hati!!!

Btw selamat tahun baru

Jangan lupa vote sama follow Kalo perlu komen xixi..

Papay 👋👋👋