Bagian 7

11K 869 3
                                    

Hallo semua!!!!!

Jangan lupa vote dan follow

Banyak TYPO bertebaran!!!

Semoga suka!!!













Abang Rania yang ke dua masih mendekap Rania dengan erat, ia seakan tidak mau orang lain yang memeluk Rania. Untung saat ini tidak ada abang pertama nya, kalau ada sudah pasti Rania di kurung dikamar abang pertama nya.

Abang Rania ke 3 dan ke 4 menatap kakak beradik yang sedang berpelukan dengan tatapan rindu lebih tepatnya menatap Rania, abang Rania yang ke 4 merasa abang lio tidak akan melepaskan Rania pun berucap

"Bang, gantian dong gw juga kangen sama ade" SABASTIAN FABIAN PARAMADITA berucap, Rania yang mendengar menatap kebelakang siapa yang berbicara, lio mendengar menatap tajam sang empu yang berbicara yang tidak di tanggapi bastian.

Rania turun dari pangkuan lio meskipun lio keberatan untuk melepas pelukan Rania, lalu mendekat ke bastian yang di tanggapi bastian dengan merentangkan tangan  Rania melihat itu masuk kedekapan hangat abang ke 4nya, memeluk dengan erat bastian memposisikan Rania di pangkuannya agar nyaman saat dipeluk.

Abang Rania ke3 tidak mau kalah dengan bastian ia pun juga memeluk Rania dari belakang, RAFAEL HARDIAN PARAMADITA dengan erat.

Bastian mengecup kening sang adik lama, dan memeluk nya lagi. Rafael mengambil Rania dari bastian yang di tanggapi bastian dengan mendelik kearah abang ke 3 nya, yang tidak di tanggapi ia malah asik berpelukan dengan rania, Rafael memindahkan ke pangkuannya dan memeluk Rania lagi.



Oma opa dan daddy mommy yang melihat itu menggelengkan kepala tidak habis fikir, kasian Rania di oper sana sini oleh abang nya. Setelah melepas rindu mereka, mereka semua termasuk teman teman abang Rania menuju ruang makan untuk makan siang bersama.

Rania duduk di pangkuan sang daddy, daddynya yang menyuruh ia untuk duduk di pangkuannya dengan alibi masih rindu dengan sang anak. Mereka semua makan makanan dengan tenang hanya ada dentingan sendok dan garpu.


Saat makan sesekali mereka melirik rania temasuk teman teman sang abang melirik Rania, Rania sebenarnya tau ia di lirik oleh oleh mereka semua tapi ia hiraukan karena yang terpenting ia mengisi perut nya dulu yang sudah berdemo untuk di isi dengan makanan.


Ada seseorang yang sedari tadi menatap Rania dengan pandangan yang sulit diartikan, ia terus melihat Rania yang memakan makanan nya dengan lahap sampai pipi chubbynya semakin mengembung, ia dan mereka semua yang melihat menahan gemas agar tidak mencubit pipi tembam Rania.


























Gimana seru gak? Semoga seru!!!

Jgan lupa vote dan follow ya!!!

Papay👋👋👋👋

JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang