Bagian 3

13.1K 923 4
                                    

Hallo semua!!!!

Jgn lupa vote sama follow ya
(Klo yg mau follback tinggal bilang aja ya!!)

Semoga suka....
Cusss kita mulai!!!







Setelah makan malam opa oma Rania berkumpul di ruang keluarga, Rania duduk di antara oma dan opa. Sang oma yang mengelus surai hitam Rania dan sang opa yang menjadi sandaran kepala Rania mereka sedang menonton kartun yang di ajukan Rania.

Saat sedang asik menonton tiba tiba hp opa berdering, sang opa mengecek siapa yang mengganggu acara ia menonton dengan. Saat dilihat tertera nama DANI sang anak laki lakinya, ia segera mengangkat

"

Hallo, ayah aku mau bertanya, bagaimana perkembangan putri ku?" Tanya sang Dani kepada opa

Rania yang tau sang daddy menelepon menoleh ke opa dan mengkode suka merahasiakan ia yang sudah bangun dari koma nya, sang opa yang melihat hanya menganggukan kepala nya saja.

"Oh, Rania baik hm, sudah mulai ada sedikit perkembangan?" Ujur sang opa.

"Aku akan segera kesana untuk melihat nya" ucap tegas DANI

Opa yang mendengar ucapan Dani pun bingung ia harus apa, saat menoleh Rania berbisik ke pada sang opa, opa pun menjauhkan hpnya agar tidak terdengar.

"Opa bilang saja ke daddy jangan menjenguk ku" bisik Rania pada opa, opa pun mengangguk

"Tidak usah Rania akan bersama ku dan Rea, kau tidak usah khawatir aku akan menjaga nya dengan baik" ucap opa melarang DANI untuk bertemu sang putri

"Baik lah, jaga dia ayah, kalau sudah sadar cepat kabari aku" ujur DANI

"Ya baiklah, ayah akan menutup teleponnya" opa langsung menutup telefon nya tanpa mendengar lanjutan DANI

Hah....

"Sudah opa? Daddy bilang apa?"

"Tidak, daddy mu bilang kalau kamu sudah sadar opa harus mengkabarinya." Ujur opa

"Ohh, okeh" ucap Rania

Oma hanya mendengarkan, lalu ia bertanya ke pada Rania "Rania, kamu tidak mau ke rumah orang tua mu?"

"Hm, oma mengusirku?" Ujur Rania cemberut sambil mengecurutkan bibirnya, sebenarnya ia tau apa maksud oma nya, oma hanya kasian kepada sang anak dan menantu yang merindukan cucunya.

"Aissh, kau ini oma tidak mengusir mu kau tau!. Oma hanya kasian ke pada mommy dan daddy mu itu." Ujur oma kesal sambil mencubit pipi Rania, Rania yang dicubit kesakitan dan berusaha melepaskan cubitan sang oma yang amat teramat sakit.

"Iya oma, aku tau tapi aku belum mau kembali hehe. Aku disini dulu ya?" Sambil menunjukan puppy eyesnya.

Oma dan opa yang melihat menahan gemas, dalam hati mereka bertanya 'mengapa cucunya imut sekali?!'

"Iya terserah kamu aja" ujur opa sambil mengelus rambut Rania.
Rania terpekik lalu memeluk opa dan oma nya, lalu mereka melanjutkan menonton kartun yang tertunda.
Hingga sang opa berujur menyuruh Rania untuk beristirahat karena hari semakin malam.

Rania pamit dengan oma dan opa sambil mengecup pipi mereka masing masing, lalu bergegas untuk ke kamar karena ia juga sudah mengantuk.

Saat tuba di kamar Rania ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mencuci muka dan mengosok gigi. Lalu ke kasur nya yang empuk itu, sebelum tidur ia mengecek hp nya (di hp Rania blm ada kontak keluarga nya ya,Soal nya rusak terus di ganti sama opa. Lanjut.....)
Sekiranya tidak ada apa apa ia segera berbaring dan menuju ke alam mimpi.











Gimana seru gak?

Huh...

Semoga seru ya!!!
Jangan lupa vote sama follow oke

Papay👋👋👋

JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang