Halo, bisa nggak aku minta kalian vote sama komen? Jangan jadi siders dan bikin aku males next cerita :)
APB sekarang bakal sering up, kalau kalian support juga.
Tolong ya, aku nggak minta uang kok cuma minta bantu vote sama komen.
Agatha dan Bintang sudah ada ditaman belakang sekolah, dibawah pohon pinus yang tinggi. Dengan hamparan rumput jepang yang membuat mata terkagum.
Bintang mendekat, ia mengusap puncak kepala Agatha penuh sayang. "Kenapa? Ada yang mau di omongin?"
Agatha hanya diam, memandang wajah Bintang lebih intens.
"Biarin Atha, mandang wajah Kak Bintang lebih lama. "
Bintang mengerutkan kening nya sempurna, menangkup pipi gadisnya lalu mengelus nya dengan penuh kasih sayang.
"Kok bilang gitu, emang kenapa?"
Agatha tersenyum manis kearah Bintang. "Mungkin, habis ini kita nggak bakal ketemu lagi."
Bintang terkejud, maksud dari tidak mungkin bertemu lagi itu apa?
Agatha maju satu langkah, mengecup pipi Bintang agak lama. Bintang terkejud, laki-laki itu hanya mematung tak berkutik. Agatha mundur lagi, ia menunduk menahan rasa sakit yang ada di hatinya, apa dia akan mengatakan nya sekarang?
Agatha mendongak, mata sayu dan merah karena air mata yang membendung itu menatap Bintang, sudut bibir terpaksa ia angkat. "Atha mau putus. "
Tentu itu membuat Bintang terkejut bukan main.
"Tha?"
"Ayo kita putus. "
Bintang linglung, ia menatap wajah Agatha dengan pandangan sayu, entah kenapa hati Bintang langsung berdenyut ngilu, sangat menyakitkan.
"Kenapa? Kenapa tiba-tiba, kamu ada masalah?"
"Berat, Atha nggak mau kehilangan kalian. Tapi, Atha terpaksa. "
"Maksudnya? "
Agatha berhasil menangis, ia meremat rok abu-abu nya dengan sangat kuat. Gadis pemberani, dan bar-bar itu kini masih dalam keadaan rapuh, antara sang kakak atau pacar, Agatha harus memilih salah satunya. Dan Agatha, memilih Kakak.
"Maaf, " ucap gadis itu mulai sesegukan.
"Tapi, kenapa Tha? Aku salah ya?"
"Aku nggak bisa jelasin sekarang. "
"Hah?"
"Jangan banyak tanya, gue bilang mau putus ya mau putus."
"Tha? Tapi ak... "
"DIAM! INTINYA ATHA MAU PUTUS SAMA KAK BINTANG! "
"KAK BINTANG ITU EGOIS, GAK PEKA, MENJENGKELKAN. ATHA JIJIK SAMA KAK BINTANG!
"ATHA MAU PUTUS!"
Menjijikkan? Agatha baru saja mengatai Bintang menjijikkan? Bintang tidak salah dengar kan? Spontan Bintang memegang dadanya yang berdenyut sangat ngilu.
Bintang mundur, ia terkaget ketika Agatha membentak laki-laki itu. Apakah ini yang dinamakan percinta'an, terasa sangat menyakitkan jika berpisah.
Ini yang tidak Bintang sukai, ia terlalu trauma dengan namanya percinta'an, dan untuk yang kedua kalinya. Bintang patah hati karena perempuan.
Padahal Bintang sudah merasa nyaman, sayang, dan cinta pada Agatha.
"Aku tahu, kamu pasti jijik ya sama aku. Terus kenapa mau jadi pacar aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Possessive Brother👥 (On going )
Teen FictionNO PLAGIAT! (FOLLOW SEBELUM BACA!) "Ingat ya ta? kamu gak boleh pacaran selama kita ngizinin." ucap Algo abang pertama Agatha, yang masih berumur 7 tahun sambil menggerakan jari telunjuk nya ke kanan dan ke kiri. Agatha yang masih bayi baru jebrol...