Hallowww, komen dan votenya juseyoooo ❣️ hihi
Semoga sukaa😽 typo, maapinyaa 🤙🏻🙏🏻Tingnongnenggg~
Cerita telah dibuka~
Mohon perhatian ⭐+✏️ komen
Selamat meng-read 📖🥰🤣
Hari terus berjalan, waktu berputar dengan cepat, satu Minggu lagi, pergantian bulan. Bulan depan acara ulang tahun sekolah nya, akan dilaksanakan.
Mengingat pertikaiannya dengan ketua OSIS, yang akhirnya menyetujui ide Lisa, itupun sang ketua mengiyakan dengan setengah ikhlas, setengah nya lagi sebagai ucapan terimakasih karna Lisa telah menolong nya.
Beberapa kelas sudah mengajukan perwakilan, kelas Lisa sendiri pun tetap mengadakan jualan yang sudah mereka rencanakan, dan untuk dance atau menari sendiri pun, lisa masih memikirkan untuk ikut serta atau tidak, teman sekelas nya sudah ada yang mengajukan beberapa grup untuk tari , entah modern atau tradisional.
Rose yang notabene nya murid pindahan dan memaksa, paman Lisa , untuk satu kelas dengan Lisa dan Jennie, akan menunjukkan bakat nyanyi nya. Jennie sendiri, dia tidak akan ikut serta, malas itu lah alasannya.
Ketiganya sedang berajalan dikoridor, mereka berjalan menuju arah kantin. Jam istirahat sudah berbunyi, lima menit yang lalu. Hari ini, bertiga sedang ingin kekantin diluar sekolah- lebih tepatnya beberapa warung kecil dan pedagang umum berada disana.
"Pengen mie telur kocok deh" ujar rose, ia sudah membayangkan mie telur ditambah sosis dengan kuah sedikit kental, tak lupa saos pedas serta potongan sayur dan cabai, ugh nikmat.
Jennie yang mendengar keinginan rose, jadi ngiler. Sayangnya ia tak bisa sembarang makan "CK, jangan gitu dong rose, gua lagi diet ya" sebal jennie
"Lagian lo, mau diet begimana lagi Jen?" Heran Lisa, tubuh sudah mungil dan pas begini, apanya yang harus didietkan?
Rose mengangguk setuju "mau sekecil apalagi Jen badan Lo?"
"Lo pada kan tau, gua tuh pengen jadi model"
Memang, cita-cita Jennie sedari kecil ingin berlenggok diatas catwalk.
"Sesekali gapap sih, gua juga jadi pengen denger BM si seline ini" ucap lisa
Dengan terpaksa, tidak-- dengan seolah terpaksa Jennie ikut memesan mie kocok yang ia samakan pesanan nya dengan kedua sahabat nya.
Mereka bertiga duduk diwarung yang memang sudah sering siswa sekolah nya kunjungi-
Meja yang panjang didepannya berisi keripik bawang dan yang lainnya, Lisa membuka satu bungkus kripik tersebut, tangannya menopang dagunya, --
"Bentar lagi sekolah ulangtahun"
Mencomot kripik Lisa, "Lo jadi ikut dance kaga?" Timpal rose
"Lo sendiri Jen, yakin gak ikutan sama sekali?" Lanjutnya
Jennie menggeleng lemah "ngga ah, gua ikut apaan coba"
"Nyanyi bareng gua" ajak rose
"Suara gua ga seenak Lo ya"
"Dance bareng gua, mau?" Tawar Lisa
Lagi, menggeleng kepalanya "gak mau, jadi penonton aja dah gua"
Keduanya, rose dan Lisa yang duduh berdampingan yang berhadapan langsung dengan Jennie mendengus, mageran.
"Ini neng, mie tiga dan es nutri Sari jeruk purut nya" sela, bi Yeni. Pemilik warung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' Hunlis [Sehun And Lalisa]
Short Story(18-01-2022 #1 Lalisa) (4-feb-2022 #4 Hunlis) (22-2-2022 #1 Au) (27-02-2022 #1 Blackexo) Gak bisa nge-deskripsiin. Hehe, Langsung aja, buka chapter pertama- baca sampai selesai dan tentukan pilihan mu. *Simpan dalam perpustakaan* Atau Abaikan. Semo...