Sehun'Lisa story' 19

804 96 12
                                    

Ohalloo~

Vote dan komen, yah 🙏🏻

Kalo ada typo, mohon koreksinya 🙏🏻

Tingnongneng~~
Cerita telah dibuka~~
.
.
.








Hari Minggu. Sehun sudah rapih dengan celana hitamnya, kaos hitam dan topi hitam, kakinya dibaluti sepatu Converse putih.

Ia melangkah menuju ruang keluarga, melihat bunda-ayah, serta Jaemin disana.

"Tumben rapi hari Minggu, mau kemana?" Tanya ayah Sehun. Samuel pradiptha.

"Mau main yah" ujarnya sebelum memakan roti selai blueberry diatas meja.

"Kemana?" Tanya sang bunda.

"Belum ada tujuan hehe"

"Paling mau apel yah, Bun" ucap Jaemin

Samuel dan Donna menatap putra pertama nya-

"Kenapa?" Tanya Sehun disela kunyahan nya.

"Mau ngapel kesiapa?" Tanya Samuel

"Paling ke, kak Lisa" lagi, Jaemin menyela Sehun.

Sehun mendelik kearah adiknya, "nyebelin Lo bocil"

Jaemin tertawa, "yaa, gapapa kan Bun?" Donna tertawa, lalu mengangguk kepala nya.

"Lisa, keluarga Atalarik?" Tanya Samuel diangguki istirnya.

Samuel tersenyum, lalu tertawa kecil melihat wajah Sehun yang menunduk malu, "pinter sih bang nyari calon nya"

"Apasih yah, calon apa?" Tanya Sehun tak santai.

Jaemin tertawa, "santai dong bang"

"Eh bang" seru Jaemin

Sehun menoleh kearah adiknya, "paan"

"Kalo Serius gercep bang, kak Lisa banyak yang naksir. Kemaren aja, ada yang berani minta nomernya langsung"

Sehun diam tak menjawab, ia memakan sedikit cepat, lalu menyesap susu coklat nya. Bangkit dari kursi, menghampiri bunda, mencium pipi sang bunda lalu mencium tangan ayahnya.

Donna, Samuel dan Jaemin tertawa melihat kelakuan Sehun. Melihat Sehun yang terburu-buru memakai jaket warna coklat tuanya.

-

Disela mengendarai si hitam Sehun bersenandung kecil, ia melajukan motornya ke arah komplek rumah Lisa, menyapa satpam yang berjaga, lalu melewati beberapa rumah.

Memarkirkan si hitam, Sehun terlebih dahulu menyapa penjaga rumah Lisa, tak lama gerbang besar terbuka membuat Sehun tersenyum, ia membawa si hitam kedalam.

Sampai pada pintu utama, ia memencet bel dua kali, tak lama seorang laki-laki membuka kan pintu.

Oh, Sehun sudah tau laki-laki ini, beberapa hari kemarin hubungan antar Sehun dan Lisa sedikit jauh, Lisa yang lebih banyak diam, fokus pada ponsel dan mengabaikan Sehun, sedangkan laki-laki putih itu uring-uringan dengan dirinya sendiri sebab sempat melihat foto wallpaper Lisa dan Erlangga.

Sehun dengan pemikirannya sendiri, tentu langsung memikirkan sesukanya. Belum, kedatangan jelita yang membuat interaksi Sehun dan Lisa selalu terhalang, membuat yang lain gemas. Dengan ide dari Baekhyun, mereka dipertemukan langsung didalam mobil Chanyeol yang sengaja dipinjami kepada Sehun.

Dan, terjadi lah Sehun yang mengesampingkan ego dan gengsinya, ia bertanya siapa Erlangga, mengapa bisa ada foto berdua, mengapa selalu diantar jemput olehnya, mengapa Lisa Mengabaikan Sehun. Padahal Jaemin sudah memberi tahu nama lengkap Erlangga Yang sama seperti nama Lisa, namun Sehun tetap sehun. Rengekan dan ekpresi merajuk, membuat Lisa tak tahan untuk tertawa. Padahal Lisa hanya memberi jeda sedikit untuk jelita, seperti memberi kesempatan untuk berdekatan dengan Sehun? Walaupun yah, yaa seperti itu hasilnya.--

Story' Hunlis [Sehun And Lalisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang