Vote dan komen yaa, gratis kok hihi🙏🏻🙏🏻Semoga sukaaa~
MaafTingnongneng~~
Cerita telah dibuka~
Lisa cukup terkejut melihat tamu ayah nya malam ini, itu ibu Sehun.
Haruto dan Donna juga sama sedikit terkejut melihat siapa yang ada dihadapannya ini, Haruto terkejut melihat ayah Jaemin dan ibu nya, sedangkan nyonya pradiptha pun sama ketika melihat Lisa berada disini.
Ternyata dunia begitu sempit, Donna dan suaminya yang sudah berteman sejak sekolah menengah atas dengan kedua orang tua Lisa, mengetahui anak nya salin berteman, Haruto lebih tepatnya.
"Si cantik" ujar Donna lagi.
"Kamu kenal?" Tanya ibu Lisa
Lisa kembali sadar nya, ia mengangguk serta senyum kecil "pernah ketemu sekali mah, di supermarket" jawab Lisa
"Anak kalian kan ini?" Tanya ayah Sehun
Ayah Lisa mengangguk "iya dong, bagus kan gen ku?" Ujar nya
Mereka terkekeh, ibu Lisa mempersilahkan kedua orang tua Jaemin dan Sehun duduk-
"Jaemin nya engga ikut, om?" Tanya Haruto
"Engga, soalnya om langsung kesini, belum pulang" jawab ayah Jaemin
Haruto mengangguk, hendak izin tapi ia tak enak, menunggu beberapa menit saja pikirnya.
Sedangkan Lisa, dia hanya diam saja, agak canggung sebab ibu Sehun terus senyum padanya.
"Anak kamu ini, cantik banget sih, chirs" ujar Donna.
Lizza Christine Atalarik, ibu Lisa tersenyum lebar "iyaa dong, liat mamanya dulu" ujarnya percaya diri
Haruto dan Lisa mencebik pelan, ya benar sih pikir keduanya. Hehe
"Ternyata Lisa, adik kelas anak ku loh" ujar Donna lagi
"Anak mu? Yang pertama?" Tanya ayah lisa
"Iyaa, Sehun" jawab ayah Sehun
"Belum pernah kesini" ujar Chris
Lisa mendengus dalam hati, ya buat apa batinnya
Ke empat paruh baya berbeda jenis itu terus berbincang, mereka bernostalgia di masa SMA nya, mengabaikan Lisa dan Haruto.
"Dek" ujar Lisa pelan
Haruto berdehem-- "ayo keluar" ajak Lisa
"Em, mah pah, Tante sama Om, Lisa izin keluar sebentar sama Haruto" ujar Lisa, dijawab dengan anggukan membuat Lisa lega.
Haruot dan Lisa berjalan kearah luar, mereka duduk diluar teras.
"Ayo jajan kak" tawar Haruto
"Ayo"
"Pake, si putih ya" ujar Haruto, Lisa hanya mengangguk.
Keduanya keluar dari area komplek, mengendarai si putih dengan sedang, melaju menuju alun-alun terdekat, banyak pedagang disana.
"Parkir nya, jangan nyampur ah" ujar lisa
"Dimana dong"
"Tuh, disitu" tunjuk Lisa, didepan ada tempat parkir yang terjaga dan hanya beberapa motor tersedia
Keduanya turun dari motor, melangkah menuju pedagang yang dituju.
"Apa dulu yaa" ujar Haruto bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' Hunlis [Sehun And Lalisa]
Short Story(18-01-2022 #1 Lalisa) (4-feb-2022 #4 Hunlis) (22-2-2022 #1 Au) (27-02-2022 #1 Blackexo) Gak bisa nge-deskripsiin. Hehe, Langsung aja, buka chapter pertama- baca sampai selesai dan tentukan pilihan mu. *Simpan dalam perpustakaan* Atau Abaikan. Semo...