Ohalloo~
Vote dan komen juseyoooo 🙏🏻
Terimakasih untuk 3k pembaca, semogaaaa vote nya ga ketinggalan 🙏🏻 hihi
Tingnongneng~
Cerita telah dibuka~~
.
.
.Sehun terus mengikuti Lisa dari belakang, dijalan setapak kebun teh, setelah beberapa menit yang lalu, keduanya selesai memetik strawberry, lalu mereka titipkan pada penjaga, karna ingin keliling disekitar kebun teh ini.
Lisa tersenyum melihat dirinya sedikit tenggelam diantara pohon teh ini, ia menoleh ke arah Sehun yang berada dibelakang nya. Lalu berhenti berjalan, menunggu Sehun sampai didepan nya.
"Kenapa berhenti?" Tanya Sehun saat berada didepan Lisa.
Lisa menggeleng, "gapapa, aneh aja aku didepan kak Sehun dibelakang"
Sehun tertawa kecil, "mantau kan"
Lisa mencebik, "aku udah kaya anak kecil"
"Emang"
"Ish"
Keduanya berjalan bersisian kembali, beruntung jalannya cukup berdua.
Beberapa kali Lisa meminta Sehun memotret dirinya diantara daun teh tersebut, begitupun Sehun.
Lisa memotret Sehun dengan handphone nya disaat laki-laki itu memotret dirinya dengan kamera Lisa.
"Mau metik?" Tanya Sehun
"Emang boleh?"
Sehun tertawa, "coba tanya dulu, diem disini ya" diangguki Lisa.
Sehun berjalan ke arah ibu-ibu yang sedang berkerja, dirinya menanyakan apa bisa memetik teh lalu hasilnya diberikan pada sang ibu.
Ibu tersebut mengiyakan, sebab ini bukan pertama kalinya. Ia sadar, bahwa kebanyakan hanya untuk dokumentasi.
Sehun menarik Lisa, keduanya menghampiri ibu-ibu tersebut, sesuai arahan dari ibu pekerja,Lisa memetik pucuk teh dengan teliti, begitupun Sehun, keduanya sudah mendapatkan foto masing-masing saat memetik teh dan foto keduanya walaupun sedikit blur karna ibu kerja lah yang mengambil, namun hasilnya memuaskan.
Tidak terasa pukul setengah empat, Lisa tidak sadar bahwa dirinya dan Sehun, hampir menghabiskan seharian di puncak.
"Mau kemana lagi?" Tanya Sehun, saat keduanya meninggal kan area kebun teh.
Lisa menoleh kearah belakang, "makan deh kak hehe"
Jalanan tanah sedikit menanjak, membuat Sehun was-was dibelakang Lisa, dirinya harus siaga.
"Eeh!" Pekik Lisa, saat kakinya merosot kebawah.
Sehun dengan sigap, memegang lengan Lisa dan punggung gadis poni tersebut.
Posisi Lisa yang berbalik, membuat keduanya berpelukan walaupun hanya satu tangan Sehun berada di punggung Lisa.
"Hati-hati Lisa" tegur Sehun.
Lisa meringis, "udah hati-hati, tanahnya aja lembek" seru Lisa.
Sehun menahan tawanya, wajah kesal, takut dan was-was Lisa sungguh menggemaskan, belum lagi bibir yang mengerucut.
"Pegangan sini" ujar Sehun, menarik jemari Lisa agar aman.
Setelah insiden tersebut, Lisa langsung berlari mencari toko yang menjual tissue basah, begitu ada, ia langsung membersihkan sepatu putihnya. Begitupun dengan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' Hunlis [Sehun And Lalisa]
Short Story(18-01-2022 #1 Lalisa) (4-feb-2022 #4 Hunlis) (22-2-2022 #1 Au) (27-02-2022 #1 Blackexo) Gak bisa nge-deskripsiin. Hehe, Langsung aja, buka chapter pertama- baca sampai selesai dan tentukan pilihan mu. *Simpan dalam perpustakaan* Atau Abaikan. Semo...