Sehun'Lisa Story' 2

1.4K 135 3
                                    


Aku ngerasa emang tumpahan haluan aku ini kek nya umum, wkwk udah ada empat chapter di draf mungkin bakal diubah biar ga terlalu gimana gituuu🤣

Aku tidak percaya diri, tapi yaudah lah publis aja😭🤣





Tingnongnenggg~

Cerita telah dibuka~

Mohon perhatian ⭐+✏️ komen

Selamat meng-read 📖🥰🤣








  Keadaan kelas ramai, hari Kamis jadwalnya kelas ini berolahraga, si ketua basket dan volley nampak bersemangat, berbeda dengan satu diantaranya, Sehun. Mood nya hari ini sedikit menurun, ia jadi mengingat satu kejadian kemarin.

Ketika ia berlawan arah dengan kedua adik kelasnya, ia terkejut mendengar suara gebrakan yang tak lain pelakunya, sahabatnya sendiri. Entah apa tujuan nya, ia sendiri sampai terkejut dan badanya tersentak, membuat yang lain melihat nya tertawa, kan lucu sekali, jalan sudah cool - membawa air mineral wajah yang memang terkesan dingin, tapi gagal karna Baekhyun. Sehun pikir, gadis kuncir kuda itu tersenggol olehnya dan menumpahkan nampan berisi mangkuk dan gelas kaca, entah siapa yang dekat atau mendekati, jalan lawan arah keduanya sangat dekat, sehingga ia bisa mencium aroma parfum gadis dark brown tersebut.

Tubuhnya sedikit tersentak kala tepukan bahu membawa kesadarannya. "Hahaha Lo Napa sih, kagetan dari kemarin"

Sehun mendengus mendengar tawa sahabatnya ini "Lo nya aja yang ngagetin, Caplang"

Caplang alias Chanyeol, Panggilan empat serangkai lainnya kala kesal kepada laki-laki tiang ini.

"Ngelamunin apa sih?"

"Siapa, yang ngelamun sih"

"Lo lah, gua udah manggil dua kali tapi kaga nyaut, giliran gua tepuk Lo baru sadar"

Menghela nafas, sabar. "Gua ga ngelamunin apa-apa"
"Atau lo mikirin adek kelas itu" seru Chanyeol

"Engga yak, ngapain mikirin adek kelas. Kenal aja kagak"serunya cepat

Chanyeol mendengus "ga kenal tapi natapin terus, pamaksud"

"Ga sengaja saling natap kali"

"Siapa yang natap?"

Chen yang sudah berganti seragam, datang menyela. Chanyeol menunjuk Sehun yang masih diam.

"Lo, akhirnyaaaaaa" pekik suara merdunya membuat yang lain penasaran .

Baekhyun datang tergesa-gesa mendengar pekikan Chen "apa-apa, apa yang akhirnya?" Antusias nya.

Chen yang akan menunjuk Sehun, terhenti kala Sehun beridiri. "Gak ada apa-apa, ayo lapangan"

Membuat tiga sahabat nya mendengus kesal melihat nya.



-----


Kali ini lapangan ditengah sekolah digunakan, lapangan indoor yang biasa dipakai, sedang digunakan oleh kelas lain.

Lapangan sudah di isi kelas lain, yang ternyata adik kelas yang kemarin. Sehun berdecak, kenapa harus barengan sih.

Lisa, Jennie dan teman sekelasnya sedang melakukan pemanasan. Kali ini volley dan basket sebagai tambahan nilai mereka selain lari, push up dll.

Jennie yang notabene bertubuh mungil, berdecak sedari tadi membuat Lisa gemas sendiri.

"Berisik, CK ck Mulu Lo" protes Lisa

Story' Hunlis [Sehun And Lalisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang