Ohalloo~~
Stay safe and healthy 😗
Vomen juseyoooo 💓 hehe.
Tingnongneng~
Cerita telah dibuka~~
.
.
.Sehun melajukan mobilnya sedikit cepat, setelah urusan nya dengan jelita selesai dan mengantarkan nya didepan komplek rumah jelita, Sehun langsung meninggalkan gadis yang akan mengucapkan beberapa kata.
Sehun terus mengumpat, ia melupakan Lisa disaat kesal karna ulah si botak. Menambah kecepatan nya, Sehun langsung memasuki area rumah Lisa.
Sesampainya di teras rumah Lisa, pintu terbuka menampilkan Revan, ayah Lisa menyuruh dirinya untuk menunggu.
Lisa datang dengan santai saat pintu luar semakin dekat, menetralkan diri sendiri, berdehem sebentar-
"Kak Sehun" ujar Lisa.
Sehun menoleh, ia tersenyum ke arah Lisa dibalas senyum tipis.
"Masuk didalam aja kak"
"Disini aja" Lisa mengangguk.
Lisa duduk dikursi teras samping Sehun , tak lama art datang membawa minum dan cemilan.
"Oh, ponsel ka Sehun. Bentar ya" ujar Lisa tiba-tiba berseru saat keduanya hening.
Sehun menghela nafas, ia sadar Lisa seperti tidak ingin berlama-lama dengan dirinya.
Lisa datang bersama ponsel Sehun, langsung diberikan pada pemilik nya.
"Di cas?" Tanya Sehun, diangguki Lisa.
"Makasih" ujar nya tersenyum sendu
"Sama-sama"
Beberapa detik hening, Sehun berdehem membuat Lisa gugup.
"Lisa"
"Y-ya?" Lisa menutup matanya sekejap saat suara nya gugup.
Sehun mengubah posisi duduknya, ia menghadap kearah Lisa sepenuhnya, menghela nafas-
"Tadi, maaf ninggalin kamu" ujar nya pelan.
Lisa menatap Sehun, lalu mengangguk.
"Aku minta maaf" ucap Sehun.
"Iya"
"Maafin tadi--"
"Iyaa, gapapa" sela lisa
"Bohong" ujar Sehun.
Lisa mendelik, "dih, udah jujur kok dibilang bohong"
Sehun tertawa kecil, ia menghampiri Lisa, lalu ia berjongkok menggunakan kedua lututnya guna menopang tubuhnya, Lisa tersentak, saat kedua jarinya Sehun genggam-
"Maafin, aku ya" Lisa mengangguk
"Sebenarnya, tadi si botak--"
Ucapan Sehun terhenti saat Lisa menyuruh nya duduk, namun ditolak.
"Botak?" Bingung Lisa.
"Pak Andre"
"Ohh" ucap Lisa manggut-manggut.
"Pas aku mau kekelas kamu, jelita manggil aku suruh ke ruang guru, eh taunya suruh bantu jelita buat pelajar si botak, seni. Aku udah bilang ga bisa, tapi ya aku kan OSIS, terus dibidang seni cukup baik. Jadi, yaudah diiyain. Saking keselnya aku ga mikir kemana-mana lagi. Maaf ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' Hunlis [Sehun And Lalisa]
Conto(18-01-2022 #1 Lalisa) (4-feb-2022 #4 Hunlis) (22-2-2022 #1 Au) (27-02-2022 #1 Blackexo) Gak bisa nge-deskripsiin. Hehe, Langsung aja, buka chapter pertama- baca sampai selesai dan tentukan pilihan mu. *Simpan dalam perpustakaan* Atau Abaikan. Semo...