2. Jangan Tinggalkan Aku

1.6K 280 155
                                    

Yn menghela napas berat setelah selesai membereskan dan menata barang-barangnya di rumah barunya itu.

"Akhirnya selesai juga." Ucap Yn sembari meregangkan tubuhnya yang lelah

"Kau juga pasti lelah ya Koo?" Sambungnya, menoleh dan mendapati Koo yang duduk di atas kardus

Yn tersenyum simpul, mendekati Koo dan kemudian menggendongnya di depan wajahnya. "Kalau begitu, ayo kita tidur, Koo." Ajaknya pada kelinci lucunya itu lalu membawanya ke ranjang

"Kau tidur duluan ya Koo, aku mau membersihkan wajahku dulu." Ucap Yn, meletakkan Koo di ranjang dan kemudian berbalik pergi ke kamar mandi yang berada tepat di dalam kamarnya

Saat Yn telah berada di kamar mandi, Koo turun dari ranjang lalu melompat ke atas meja yang berada di dekat jendela. Dari tempat itu, Koo bisa melihat cahaya rembulan dari balik jendela yang tak tertutup tirai.

"Jika aku menjadi manusia seperti yang kau inginkan, apa kau akan menerimaku? Kau tak akan menyebutku monster atau mengurungku sepertinya kan?"

"Koo, sedang apa di sana?" Tanya Yn yang baru keluar kamar mandi dan mendapati Koo berdiri di atas meja sembari memandang keluar

Yn tersenyum simpul sembari mendekati Koo. "Ayo kita tidur." Ajaknya lalu menggendong ku dan membawanya ke dalam pelukan hangatnya di ranjang

Koo tersenyum simpul di dalam pelukan Yn dan kemudian tertidur bersamanya. "Koo."

.

Keesokan harinya, Yn di buat kelimpungan setelah terbangun di jam 08.00, padahal 30 menit lagi ia harus masuk kerja.

Dengan tergesa-gesa, Yn menggosok giginya sembari menyiapkan pakaian yang akan ia pakai ke tempat kerjanya.

"Koo." Koo berdiri di atas meja sembari melihat Yn yang ke sana kemari menyiapkan keperluannya

Yn berhenti dan menoleh ke arah Koo yang melihat bingung kepadanya. "Kau pasti bingung ya Koo?. Aku terlambat bangun dan karena itu keadaanku sekarang benar-benar kacau-- astaga sudah lewat 15 menit."

Yn lantas berlari ke kamar mandi lalu membersihkan dirinya dengan terburu-buru. Setelahnya, ia keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk, sedangkan Koo yang melihat itu langsung melompat turun dari meja lalu berlari keluar dari sana, tak sanggup melihat Yn yang akan mengganti pakaiannya di depan matanya.

.

"Koo, aku berangkat kerja dulu. Aku juga sudah menyiapkan makananmu sampai sore, jadi jangan nakal ya. Dah Koo." Ucap Yn sebelum menutup pintu rumah pada Koo yang mengekor di belakangnya

Setelahnya, Yn pun menutup pintu rumah dan meninggalkan Koo yang terdiam di depan pintu seorang diri. "Koo."

Koo berbalik pergi ke kamar Yn dan setelah itu melompat naik ke ranjang yang masih berantakan. "Koo." Koo mendengus kesal melihat kamar yang berantakan di depan matanya hingga tak lama kemudian sosoknya berubah menjadi lelaki tampan tanpa pakaian

"Haruskah aku membereskannya?" Tanyanya sembari menarik selimut yang berada di bawahnya untuk menutupi tubuh polosnya

"Apa kau yang membereskan semuanya?. KAN SUDAH KU BILANG, BERSIKAP LAH SEPERTI KELINCI BIASANYA. Jika seperti ini terus, kau membuatku takut... Kau monster, aku tak bisa lagi tinggal bersamamu." Ucap seorang gadis pada Koo dan setelah itu ia pun pergi meninggalkan Koo seorang diri di rumah itu

Lelaki itu menggeleng dengan raut muka sedih setelah mengingat kenangan pahit di masa lalunya. "Tidak. Aku tak bisa lagi melakukan apa yang aku inginkan. Jika ku lakukan, Yn akan tahu bahwa aku bukan kelinci biasa. Dia pasti akan menyebutku monster dan meninggalkan ku sepertinya. Di tinggal sendirian itu menyeramkan dan aku benci itu." Ucapnya dan setelah itu kembali menjadi kelinci lucu menggemaskan

Hello Mr. RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang