20. Apakah ini akhir?

615 106 17
                                    

1 tahun telah berlalu dan selama itu juga Yn tak kunjung bertemu dengan Jungkook. Bukannya Yn tak mencari Jungkook, ia sudah mencarinya bahkan sampai mengorbankan pekerjaannya, namun sekeras dan serajin apapun ia mencari, Yn tak kunjung menemukan Jungkook hingga pada akhirnya ia menyerah dan mencoba melanjutkan hidupnya dengan berharap Jungkook sendiri lah yang akan kembali padanya.

"Selamat atas pernikahan mu, Park Jimin." Ucap Yn ketika Jimin menyodorkan undangan pernikahan padanya

"Hemmm, sama-sama. Tapi, kau akan datang ke pesta pernikahan ku kan?" Tanya Jimin dengan hati-hati, takut melukai perasaan Yn mengingat setahun terakhir teman kerjanya itu tampak sedih seusai di tinggal oleh Jungkook

Yn mengangguk, tersenyum dengan simpul. "Tentu saja aku akan datang, lagi pula ini pernikahan teman terbaikku."

.

Di dalam ruangan yang hampa dan gelap, Jungkook terduduk di sudut ruangan sembari menunduk dengan sorot mata yang terlihat kosong. Tak lama kemudian lelaki tampan itu mendongak ketika mendengar suara langkah kaki yang mendekatinya.

"Kau." Jungkook tertegun, tak percaya dengan sosok yang berdiri di balik kaca tebal yang mengurungnya

"Berpura-pura lah tidak mengenalku." Ucap sosok itu sembari masuk dan menghampiri Jungkook yang telah berdiri dari duduknya

Jungkook mendengus, menatap tajam ke arah Seokjin yang mengeluarkan beberapa suntikan dari dalam tas nya. "Selamat karena kau sudah memisahkanku dari Yn. Kau menang sekarang."

"Aku tak memisahkanmu dari Yn, tapi kau sendiri lah yang meninggalkan nya. Dan juga, aku tak seperti yang kau pikirkan. Tenang saja, ini suntikan vitamin, bukan suntikan yang selama ini menyakitimu." Jelas Seokjin sembari memasukkan cairan ke dalam alat suntiknya

"Maksudmu?" Jungkook menatap Seokjin dengan bingung, tak mengerti dengan tindakan dan ucapan orang itu padanya

Seokjin mendekat dan berbisik di telinga Jungkook. "Kau tahu, selama setahun ini aku dan Yn mencari mu kemana-mana hingga pada akhirnya Yn menceritakan tentang dirimu yang sesungguhnya padaku. Dan karena itu aku berada di tempat yang paling ku benci ini. Jadi diamlah dan bersikap seolah-olah tak mengenalku jika kau ingin keluar dari sini."

"Baiklah. Aku akan mencoba mempercayaimu, tapi jika kau mengkhianati ku, aku tak akan segan-segan membunuhmu." Balas Jungkook kemudian pasrah mendapatkan suntikan dari Seokjin

Sebelum Seokjin keluar dari ruangan itu, ia sempat berbalik ke arah Jungkook dan kemudian berlalu dari sana tanpa mengatakan sepatah katapun lagi.

.

Hari yang Jimin nantikan tiba juga. Hari dimana ia akan mempersunting wanita pilihannya setelah setahun yang lalu hubungannya dengan gadis lain kandas di tengah jalan.

"Kau terlihat sangat gugup, Park Jimin." Ucap Yn sembari menghampirinya yang tengah berdiri dan menyambut tamu yang menghadiri pesta pernikahannya

"Apakah terlihat sangat jelas?" Tanya Jimin ketika Yn sudah berdiri dihadapannya

Yn mengangguk dan tersenyum tipis. "Ya, terlihat sangat jelas."

"Aku benar-benar sangat gugup sekarang. Bagaimana jika nanti acaranya tidak berjalan sesuai yang ku harapkan?" Keluh Jimin pada Yn dengan raut wajah yang penuh dengan kekhawatiran

"Semuanya pasti akan berjalan dengan baik, lagi pula kau Park Jimin kan. Park Jimin yang ku kenal merupakan seorang teman yang percaya diri dan keren, jadi hilangkan perasaan burukmu itu dan masuk lah ke dalam, biar aku yang menemani orang tuamu untuk menyambut tamu di sini" Ucap Yn dan Jimin hanya mengangguk patuh kemudian berlalu ke dalam ruangan mempelai wanita

Hello Mr. RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang