4. Berubah

1.4K 246 77
                                        

Yn keluar kamar mandi setelah mengganti pakaian kerjanya dengan pakaian yang lebih santai. Setelahnya, ia berjalan mendekati Koo yang berada di atas kasur lalu duduk di sampingnya. "Koo, ada apa? Apa kau sakit?" Tanyanya saat mendapati ekspresi Koo yang terlihat sedih

Yn menghela napas ketika Koo hanya diam dan tak mengindahkannya. Ia pun menggendong Koo lalu membawanya ke dapur.

Sesampai di dapur, Yn meletakkan Koo di atas meja sedangkan dirinya tengah sibuk memilih bahan makanan yang akan ia olah. Yn mengeluarkan wortel lalu mencucinya sampai bersih dan setelah itu meletakkannya di depan Koo agar kelincinya itu bisa makan terlebih dahulu.

Setelahnya, Yn mulai membuat telur dadar untuk dirinya sendiri. Saat tengah menunggu telur dadarnya matang, Yn berbalik untuk memastikan Koo memakan wortelnya tetapi kelinci lucu itu hanya diam sembari menunduk dan membelakanginya.

"Ada apa dengan Koo?. Apa dia benar-benar sakit?" Batin Yn mengkhawatirkan Koo

.

Selesai makan malam dengan Koo yang duduk diam di depannya, Yn membawa Koo ke kamar lalu memakaikan kelinci lucu itu dengan syal rajut berwarna merah, sedangkan dirinya ia pakaikan jaket tebal berwarna coklat muda.

Setelahnya, Yn membawa Koo keluar rumah dan memasukkannya ke dalam mobil. Tak lama kemudian, Yn menghentikan mobilnya di depan klinik khusus hewan.

Yn membawa Koo masuk ke dalam klinik lalu terdiam setelah mendapati seorang pria tampan sedang berdiri di balik meja tanpa mengetahui keberadaannya.

Saat pria itu mendongak untuk melihat siapa yang datang, ia juga ikut terdiam ketika pandangan matanya bertemu dengan Yn.

Yn mengalihkan pandangannya dan kemudian mendekati pria itu. "Kelinciku sepertinya sakit, jadi apa bisa kau mengobatinya." Ucapnya tanpa melihat ke arah pria yang ternyata adalah dokter di rumah sakit khusus hewan itu

"Baiklah. Tunggu sebentar." Ucap pria itu lalu mulai memeriksa keadaan Koo

Selesai memeriksa Koo, pria itu melihat ke arah Yn dan tersenyum simpul. "Kelincimu baik-baik saja."

"Benarkah?. Kalau begitu berapa yang harus aku bayar kepadamu?" Balas Yn tanpa melihat ke arah lawan bicaranya

"Kau tak perlu membayarku, lagi pula kelincimu baik-baik saja. Dari pada itu, aku ingin tahu keadaanmu. Apa kau baik-baik saja selama ini?" Tanyanya tapi Yn hanya diam sembari mengambil Koo lalu menggendongnya

Yn mendongak, menatap pria di depannya dengan ekspresi dingin. "Selama ini aku baik-baik saja jadi kau tak perlu menanyakan keadaanku lagi." Terangnya lalu berbalik pergi

"Jung Yn, aku minta maaf." Ucap pria itu hingga membuat langkah kaki Yn yang hendak keluar berhenti begitu saja

Yn lantas berbalik dan memandangnya dengan mata yang berkaca-kaca. "Maaf, tapi aku tak bisa menerima permintaan maafmu Kim Seokjin." Sahutnya lalu berbalik dan benar-benar pergi dari sana

.

Yn menidurkan Koo di atas kasurnya dan setelah itu ikut berbaring di sampingnya. Tak lama setelahnya, Yn meneteskan air matanya sembari memeluk Koo.

Koo mengerjakan matanya, menatap bingung akan Yn yang tiba-tiba saja menangis begitu saja. "Koo..."

Yn tersenyum simpul pada Koo dengan air mata yang mengalir di pipinya. "Tak apa. Aku baik-baik saja Koo. Sungguh, aku baik-baik saja."

"Koo." Koo merapatkan dirinya di tubuh Yn hingga membuat Yn tak dapat lagi menahan perasaan yang berkecamuk di hatinya dan setelah itu ia pun menangis dengan keras hingga membuat Koo iba padanya

Hello Mr. RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang