9. Tumbuh Rasa

1.1K 207 34
                                    

Selesai berbelanja, Jungkook langsung pulang ke rumah dan memasukkan belanjaannya ke dalam kulkas. Sesudahnya, kelinci tampan itu berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelahnya, barulah ia mulai menyiapkan makan siang untuk dirinya sendiri.

Seusai makan siang, Jungkook duduk diam di ruang tengah sembari memandang kosong TV berlayar gelap di depannya. Jungkook mengerjapkan matanya, bingung harus melakukan.

Namun setelah terdiam cukup lama, Jungkook beranjak dari sofa dan mulai membersihkan rumah Yn, agar wanita itu tak perlu lagi berberes rumah di akhir pekannya.

Membersihkan debu di sudut-sudut rumah, mengelap barang-barang milik Yn, menyapu dan mengepel, semua itu Jungkook lakukan hingga tanpa kelinci tampan itu sadari waktu telah menunjukkan pukul 03.40 pm.

"Hah."

Jungkook berdiri di ruang tengah dan menghembuskan nafas kasar -- melihat tiap sudut di rumah Yn yang kini telah bersih tanpa debu sedikitpun. Setelahnya, kelinci tampan itu tersenyum bangga akan kerja kerasnya sendiri sembari mengelap peluh yang mengalir di pelipis serta tengkuknya dengan punggung tangannya.

"Akhirnya selesai juga." Gumam Jungkook, senang

"Tapi aku harus mandi lagi sebelum menyiapkan makan malam untuk Yn." Sambungnya setelah menoleh dan mendapati jam dinding yang telah menunjukkan pukul 03.44 pm

Sedetik kemudian, Jungkook berlalu ke kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya kembali. Sesudahnya, Jungkook sudah segar kembali dengan wangi khas mawar dari sabun mandi yang ia gunakan di kamar mandi tadi.

Tak ingin membuang-buang waktu, Jungkook pun mengeluarkan bahan-bahan makanan dari kulkas lalu mengolahnya menjadi makan malam untuk Yn.

.

Di sisi lain, Yn masih berkutat dengan pekerjaan. Fokus mengetik, menyalin dan merapikan laporan-laporan perusahaan tempatnya bekerja hingga tak sadar waktu telah berlalu dan membuatnya tertinggal seorang diri di sana.

"Ah, leherku sakit." Keluh Yn, menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri demi meminimalisir rasa sakit serta kaku di lehernya

"Eoh! Sudah jam 5 lewat 10 menit. Kalau begitu aku harus cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan ini lalu pulang ke rumah." Sambungnya ketika melihat jam di layar ponselnya

Setelahnya, Yn pun kembali melanjutkan pekerjaannya hingga selesai lalu bersiap-siap untuk pulang.

Selama di perjalanan pulang, Yn mendengarkan lagu melalui radio mobilnya sembari sesekali melihat ke luar kaca mobil ketikan ia terjebak di antara mobil-mobil yang ada.

"Eoh! Boneka kelinci itu terlihat mirip dengan Koo." Gumam Yn saat melihat sebuah boneka yang terpajang di etalase toko

"Haruskah aku membeli boneka itu?" Tanyanya pada dirinya sendiri sembari melihat mobil di sekelilingnya yang masih terjebak macet, begitu juga dengan dirinya

"Baiklah kalau begitu. Aku akan beli boneka itu untuk Jungkook, setidaknya ia tak akan kesepian ketika aku terlambat pulang seperti hari ini." Sambungnya kemudian keluar dari mobil lalu berlari ke arah toko tempat boneka kelinci tadi terpajang

Semasuknya Yn di toko, ia langsung menghampiri karyawan yang ada di sana dan menunjuk boneka kelinci yang di lihatnya tadi.

"Tolong bungkuskan boneka itu untukku." Ucap Yn yang langsung dijawab anggukan oleh karyawan di depannya

Setelahnya, karyawan itu pun mengambil boneka kelinci yang di inginkan Yn dan memasukkannya ke dalam paper bag lalu membawanya ke kasir.

"Berapa?" Tanya Yn ketika berhadapan dengan karyawan tadi

Hello Mr. RabbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang