Yn memasuki mobilnya dengan tergesa-gesa, sesudah itu ia mengemudikan mobilnya menuju arah pulang rumahnya.
Di sisi lain, Yoonie berdiri di depan rumah yang dulu pernah ia tinggali bersama kelinci tampan yang tengah berdiri di balik jendela sembari memandanginya dari luar.
Tak tahan dengan Yoonie yang telah berdiri di sana sejak kepergian Yn ke kantor, Jungkook pun menghela napas berat lalu keluar dari rumah lalu menghampirinya.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook berbasa-basi, tak tega mengusir Yoonie setelah melihat senyum cerah gadis itu ketika melihatnya
Yoonie mengangguk lalu berhambur memeluk Jungkook dengan erat. "Eoh, berkatmu aku baik-baik saja."
"Baguslah kalau begitu." Sahut Jungkook lalu melepaskan pelukan Yoonie padanya
"Kalau begitu pulang lah. Langit juga mulai mendung, jika kau di sini terus, kau bisa terkena hujan dan sakit nantinya." Usir Jungkook dengan lembut namun gadis di depannya itu malah menolak dengan menggelengkan kepalanya
"Aku tak ingin pulang. Aku masih ingin berada di sini dan mengingat hari-hari indah kita dulu." Jelas Yoonie, singkat
Jungkook menghela napas lalu berbalik, hendak meninggalkan gadis itu di sana, namun belum sempat ia masuk ke dalam rumah, Yoonie sudah memeluknya dari belakang dan mencegahnya masuk.
"Apakah aku benar-benar sudah terlambat untuk membawamu kembali, Koo?" Tanya Yoonie, sedangkan Jungkook hanya diam dan tak bergeming di tempatnya
Perlahan air mata Yoonie turun membasahi pipinya seiring rintik hujan yang ikut turun membasahi bumi. "Aku menyesal meninggalkan mu. Jika tau aku akan tersiksa dengan rasa bersalah dan kesepian ini, aku pasti tak akan mendengarkan ucapan Reseul dan pergi meninggalkan mu, Koo."
Jungkook diam, berkedip sesaat lalu melepaskan pelukan tangan Yoonie di perutnya. "Benar. Kau sudah benar-benar terlambat untuk membawaku kembali, jadi sebaiknya pergi lah dari sini sebelum seseorang yang kini amat berarti di hidupku kembali." Ucapnya sembari berbalik dan menatap gadis itu dengan dingin
Yoonie menggeleng, menolak percaya dengan apa yang telah ia dengar. "Dulu kau bilang kau sangat mencintaiku. Bahkan kau sangat berterima kasih karena aku telah membawamu dan merawatmu dengan baik. Bahkan jika kini kau bertemu dengan orang lain, aku yang pertama masuk di hatimu, Koo."
.
Di dalam mobil, Yn tampak uring-uringan menunggu lampu merah yang tak kunjung berubah, ditambah jalanan yang dilaluinya tengah macet parah hingga membuat mobilnya tak dapat bergerak sejak 15 menit yang lalu.
"Ku mohon Jungkook, jangan pergi. Tetaplah di sisiku seperti janji mu kemarin." Gumam Yn, berharap Jungkook tak meninggalkannya dan kembali pada gadis yang dulu pernah meninggalkannya
30 menit kemudian, Yn pun telah sampai dengan selamat di kediamannya. Wanita muda itu keluar dari mobilnya dengan tergesa-gesa, mengabaikan rintik hujan yang mulai membasahi kepalanya.
"Jeon Jungkook!" Panggil Yoonie sedetik setelah ia membuka pintu rumahnya dengan cepat
"Hah."
Yn tersenyum, bernapas lega setelah mendapati Jungkook duduk di sofa sembari mengeringkan rambut dengan handuk kecil.
"Ada apa? Apa kau melupakan sesuatu?" Tanya Jungkook, menatap bingung ke arah Yn yang perlahan mendekatinya dengan keadaan basah kuyup
Wanita itu menggeleng lalu berhambur memeluk Jungkook dengan erat. "Aku merindukanmu, karena itu aku kembali."
"Oh, begitu. Ku pikir ada yang tertinggal." Sahut Jungkook, membalas pelukan Yn dengan tak kala eratnya
Beberapa saat setelahnya, Yn melepas pelukannya dan duduk di paha Jungkook sembari mengalunkan kedua tangannya di leher lelaki kelinci itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mr. Rabbit
FanfictionYn tak menyangka bahwa kelinci lucu yang ia temukan di ruang bawah tanah rumah barunya bisa berubah menjadi lelaki tampan yang lugu namun menggoda. Cast : Jung Yn, Jeon Jungkook (Koo), Kim Seokjin, Park Jimin, Jeon Yoonie, Kim Taehyung. Genre : Roma...