Tubuh Feri menggigil karena ketakutan, membuat seluruh tubuhnya bergetar. Sekujur tubuhnya bermandikan keringat. Ada cerita dibalik fobia Feri terhadap ular ini, dulunya Feri dan teman-temannya sering sekali memancing belut di persawahan, suatu hari ketika kembali memancing, bukannya belut yang Feri dapatkan melainkan seekor ular yang sangat panjang, tangan Feri juga sempat dililit oleh ular tersebut, semenjak itulah fobia terhadap ular muncul dalam diri Feri.
Wanita ular yang dihadapi Feri memunculkan ular-ular putih kecil dari mulutnya, Membuat Feri semakin menggidik ngeri memperhatikannya. Tentu saja itu menjadi pemandangan angker, bukannya hanya bagi penderita fobia seperti Feri, melainkan bagi setiap orang, bagaimana tidak? Ada ‘manusia’ yang berupa aneh semacam wanita ular itu, berambut ular dan mampu mengeluarkan ular dari mulutnya, itu mimpi buruk bagi Feri. Tulang-tulang kedua kakinya seakan retak, ular-ular putih kecil itu merayap dengan cepat, menghampiri Feri, Feri menahan napas.
Tanpa disadari Feri menangkupkan kedua tangannya dan berkata “Terrakinesis Safety...” Lalu tanah tiba-tiba memberikan perlindungan kepada Feri dengan membentuk dinding setengah lingkaran yang menelungkupi tubuh Feri dan Lion.
“Apa ini....?” Feri tidak mengerti. Lion melihat sejenak. Mengerti.
“Rupanya ketakutan kau barusan telah mengaktifkan Terrakinesis level 2..” Lion berkata.
Jadi ini level ke dua dari terrakinesis? pikir Feri. Dan anehnya, ia tiba-tiba
langsung hapal bagaimana caranya untuk mengeluarkan kekuatan itu lagi. Ia sedikit senang atas kemajuannya ini.“Kemajuan yang bagus.. Tapi apakah kita akan terus berada disini dan terus bersembunyi, Feri?” Lion kembali memecah ketakjuban Feri. Feri terdiam, ia merasa kalau disitu ia lebih aman daripada di luar.
“Dunia tidak akan selamat kalau orang-orangnya penakut seperti dirimu, nak. Tidakkah kau ingin menyelamatkan kedua orangtuamu dan orang-orang yang kau cinta?” Lion berkata. Feri terduduk lemas. Ia tidak menyangka bahwa dunia bisa terjadi sebegitu kacau seperti ini.
“Kau tahu Feri, keberanian mampu dihadirkan dengan cara membayangkan wajah orang yang dicintai. Cobalah bayangkan mereka, dan bakar keberanian yang bersemayam di dalam dirimu...”
Feri mencerna perkataan Zoodamnya tersebut. Dalam hati ia menyutujui perkataan Lion, 'Benar, kalau aku selalu ketakutan seperti ini kedua orangtuaku tidak akan selamat.' Pikirnya. Meskipun ketakutan tak hilang sepenuhnya, Setelah berpikir seperti itu rasa takut Feri sedikit berkurang. Feri pun membuka dinding tanah, ia mengeluarkan toya. Hanya saja tidak terlihat dimana keberadaan wanita ular tersebut, mata Feri mengedar ke segala arah.
“Di atas...” Lion berteriak. Wanita ular melompat dari pohon. Feri mendongak, dengan cepat memanjangkan tongkat toyanya, wanita ular tiba-tiba kembali hilang.
“Di belakang, Feri...” Kembali Lion berteriak, Feri membalikkan badan
langsung mengendalikan Terrakinesis. Bola-bola tanah melayang, berhasil mengenai tubuh Echidna, membuat wanita ular itu terpental jauh, pohon-pohon patah akibat terpentalnya Echidna.Wanita ular kembali bangkit, lidah-lidah bercabangnya mendesit keluar masuk. Menatap penuh kemarahan ke arah Feri. Feri mengubah kulitnya menjadi tanah, memaksa kaki untuk melangkah mendekat, dan menyerang. Satu pukulan coba dilayangkan ke arah wajah wanita ular. Gagal. Baru saja Feri hampir mengenai wajah Echidna, ekornya terlebih dahulu menghantam Feri, membuat Feri terpelanting menghantam pohon. Feri terhenyak kesakitan, tubuhnya kembali seperti semula. Lion membantu, membesarkan ukuran, ia menggali lubang bawah tanah, kuku ke empat kaki Lion gesit menggali tanah, keluar di bawah wanita setengah ular dan gigi runcing Lion mengigit ekor Echidna. Sembari menahan sakit, Feri salut melihat kekuatan zoodamnya itu. Echidna menggeram kesakitan, ekornya putus, Lion meludahkan ekor Echidna yang berada di mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW STAR (Selesai)
FantasíaManusia sebetulnya memang mempunyai kekuatan dalam dirinya untuk mengendalikan kekuatan air, bumi, udara, atau apapun itu, kekuatan ini biasa disebut sebagai "Kinesis". Bintang-bintang ciptaan Meara membantu kekuatan dalam diri kelima pemegang "Rain...