Walaupun dunia telah terselamatkan dari serangan Gavin, bukan berarti dunia telah aman, masih banyak musuh-musuh yang mereka harus kalahkan.
Meskipun tidak tahu musuh seperti apa, Jerolin terus mengantisipasi dengan melanjutkan latihan untuk anak-anak pemegang Rainbow star.
Latihan tahap kedua ini adalah mengembangkan kekuatan mereka. Berdasarkan buku panduan dari Meara, begitu banyak sekali hal-hal yang harus dipelajari oleh mereka.
Vera, Feri, Ling-Ling, Andet dan Kosmo berbaris di ruangan tempat pertama kali mereka kesini. Para Zoodam melayang di samping majikannya masing-masing.
“Zoodam-Zoodam milik kalian memerlukan istirahat, kesehatan mereka mempengaruhi kesehatan kalian. Tempat istirahat mereka adalah di dalam bintang di kening kalian.
“Untuk melakukan hal itu kalian harus menenangkan energi dalam kalian terlebih dahulu.”
Semua pemegang Rainbow Star duduk bersila, Jerolin mengarahkan supaya mereka belajar mengatur napas selayaknya bersemedi, agar ketenangan pikiran dan tubuh mereka bisa bersimetris. Beberapa menit mereka mengatur udara masuk. Pelajaran ini sama halnya dengan pelajaran sebelumnya, sehingga tidaklah sulit bagi anak-anak pemegang Rainbow Star itu melakukannya.
“Bayangkan Zoodam kalian masuk ke dalam kening..”
Mereka semua fokus membayangkannya, dan berhasil hanya dengan satu kali percobaan. Semua Zoodam bisa masuk ke kening mereka.
“Dengan begini kalian sudah mampu menyuruh Zoodam untuk masuk ataupun keluar. Mereka juga bisa masuk dan keluar kapan saja dengan kemauan mereka sendiri. Ketika tenaga dalam kalian sudah menipis di waktu bertarung, kalian bisa mengistiratkan Zoodam di kening kalian supaya para Zoodam menyumbangkan energi mereka.”
“Latihan untuk hari ini cukup sampai di sini, kalian boleh pulang terlebih dahulu. Besok akan kita lanjutkan.” Kata kakek Jerolin. Mereka semua mengangguk dan pulang.
***
Latihan keesokan harinya pun dimulai. Mereka diajak Jerolin ke lapangan yang penuh rerumputan sejenis ilalang. Di tengah sana ada beberapa pijakan dari batang pohon yang berukuruan satu meteran berjejer. Jejeran dari pijakan itu cukup panjang, baik Ling-Ling, Vera, Feri, Andet dan Kosmo bertanya-tanya : 'Selanjutnya, latihan seperti apa lagi yang akan kami hadapi?'
Jerolin membawa dua ember di tangannya.
“Di arah sana terdapat sungai..” Jerolin menunjuk ujung barisan pijakan.
“Dan kalian harus mengambil air di ujung sana melewati pijakan-pijakan ini, lantas penuhi ember besar ini yang ada di hadapan kalian.” Jerolin menunjuk ember besar.
“Ingat! Dalam proses latihan kali ini, kalian sedikitpun tidak boleh menggunakan kekuatan untuk menyelesaikannya. Jika ada yang melanggar peraturan, latihan ini akan dianggap batal."
Mereka semua meneguk ludah, memikirkannya saja sudah membuat pelipis mereka berkeringat. Dengan adanya peraturan tidak memperbolehkan menggunakan kinesis menjadikan latihan mereka kali ini menjadi latihan yang sangat berat.
'Latihan ini semacam latihan kungfu' Kata Feri di dalam hati. Meskipun ia sering latihan bela-diri tapi ia belum pernah mencoba latihan seperti ini.
“Haiyaa.. Apakah perempuan seperti kami harus ikut latihan ini, kek?” Ling-Ling nampak tak terima.
Jerolin mengangguk, “Latihan ini berguna meningkatkan tenaga dalam kalian. Ingatlah, bahwa latihan ini masih jauh lebih ringan, karena ada kemungkinan bahwa kalian akan menghadapi musuh yang jauh lebih tangguh dibanding Gavin.”
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW STAR (Selesai)
FantasyManusia sebetulnya memang mempunyai kekuatan dalam dirinya untuk mengendalikan kekuatan air, bumi, udara, atau apapun itu, kekuatan ini biasa disebut sebagai "Kinesis". Bintang-bintang ciptaan Meara membantu kekuatan dalam diri kelima pemegang "Rain...