Kipas dibuka oleh Ling-Ling, dengan segera ia langsung menyerang Tengu. Beberapa anak panah meluncur bersama angin dari kipas menghampiri musuh. Namun, dengan kecepatan kilat Tengu wanita elang menghindar. Tak mau menyerah, kembali Ling-Ling meluncurkan serangan, dan lagi-lagi mampu dihindari oleh Tengu.
“Kecepatannya benar-benar mengagumkan.” Ling-Ling mendesis.
Sedangkan tubuhnya seakan membeku, udara semakin terasa dingin. Bulir-Bulir salju terus berjatuhan. Sesekali anak gadis bermata sipit itu terjerambab jatuh, namun ia kembali berdiri.Tengu membalas serangan, kedua sayap dikepakkan, jarum-jarum kecil muncul dari kepakan itu, meluncur ke arah Ling-Ling. Beruntung Ling-Ling mampu menghindar. Jarum-Jarum kecil mendarat di lantai es. Ling-Ling merasa bahwa musuhnya yang berupa wanita elang itu begitu kuat, ia seakan-akan melihat sosok tersebut adalah Vera. Yah, dalam tahap latihan Ling-Ling sebetulnya sering memperhatikan Vera si cewek tomboy itu, menyelip sebuah kekaguman di hati Ling-Ling melihatnya. Ling-Ling melihat ada sesuatu yang luar biasa tersimpan di dalam diri seorang Vera. Dia begitu kuat sebagai seorang perempuan, tidak seperti dirinya yang begitu lemah. Ling-Ling dan Vera telah menjadi teman ketika dalam tahap latihan. Seringnya Ling-Ling ditenangkan oleh Vera ketika dia menangis karena rindu bersama keluarganya.
Pada saat latihan Vera mudah sekali mencerna apa yang diajarkan oleh kakek Jerolin. Ling-Ling iri melihat Vera mampu mengendalikan tanaman, mengeluarkan buahan dari tangannya, Ling-Ling sebetulnya mau mendapatkan kekuatan seperti halnya Vera.
Vera dan Ling-Ling juga pernah melakukan duel, itu merupakan salah satu perintah dari Jerolin, masih teringat betul bagaimana Ling-Ling dikalahkan oleh Vera. Vera mampu menelan semua serangan air yang dikeluarkan Ling-Ling melalui tanaman dari tangannya.
“Kau tidak bisa menyerang Chlorokinesis element dengan Hydrokinesis Element Ling-Ling, Tanaman akan menyerap air karena itu merupakan salah-satu yang bisa membuatnya tumbuh.. Serang Vera dengan kipas.” Jerolin memberi aba-aba ketika itu. Ling-Ling mengikuti aba-aba dari Jerolin, ia mengeluarkan kipas, dengan keindahan gerak tubuhnya Ling-Ling mengembangkan kipas dan mengayunkannya, puluhan anak panah meluncur ke arah Vera membelah udara dengan kecepatan yang luar biasa. Vera menangkis semua anak panah dengan gading putih, langkah kaki Vera terus ke depan menghampiri Ling-Ling sembari terus menangkis. Tak tinggal diam Ling-Ling kembali menyerang, kali ini hembusan dari kipas Ling-Ling mengeluarkan beberapa pedang, beberapa pedang mampu ditangkis dengan gading putih, namun ada satu yang lolos, tepat di depan wajah Vera, tinggal beberapa senti lagi. Langkah Vera terhenti, hal itu menjadin moment yang menegangkan, Jerolin dan yang lain yang menonton menahan napas. Dan ternyata pedang tersebut mampu ditahan oleh Vera menggunakan rumput merambat yang tiba-tiba muncul dari tanah. Mata Ling-Ling terbelalak, Zoodam Vera dan Zoodam Ling-Ling terpukau. Feri, Andet, Kosmo dan Jerolin berdecak kagum.
“Mampu mengeluarkan tanaman dari tanah tanpa menyebut nama kinesis, itu artinya Vera sudah mencapai level 2 dari Chlorokinesis Element.” Jerolin berkata bangga.
“Luar biasa, aku saja bahkan belum terlalu mahir dalam mengendalikan kinesis.” Kosmo berkomentar.
Setelah menangkis serangan Ling-Ling, Vera membalas serangan. Vera memfokuskan diri, menangkupkan kedua tangan di depan dada, lantas tanaman merambat muncul dari tanah di sekitar Ling-Ling dan langsung melilit seluruh tubuh Ling-Ling, Ling-Ling berkutit tak berdaya.“Sekarang bantu Ling-Ling.” Kakek Jerolin berkata ke Fly-Fly. Zoodam milik Ling-Ling itupun masuk ke arena, mendekati Ling-Ling. Menggunakan kedua antena di kepalanya Fly-Fly memotong tanaman merambat di tubuh Ling- Ling.
Berkali-kali Ling-Ling menyerang dengan hydrokinesis ataupun dengan kekuatan kipas, berkali-kali pula Ling-Ling berhasil dikalahkan, dengan begitu sudah jelas bahwa Ling-Ling benar-benar kalah melawan Vera.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW STAR (Selesai)
FantasyManusia sebetulnya memang mempunyai kekuatan dalam dirinya untuk mengendalikan kekuatan air, bumi, udara, atau apapun itu, kekuatan ini biasa disebut sebagai "Kinesis". Bintang-bintang ciptaan Meara membantu kekuatan dalam diri kelima pemegang "Rain...