ZOODAM DAN SENJATA PUSAKA

20 2 0
                                    

Kekuatan dari Feri, Vera, Ling-ling, Kosmo, dan Andet sudah diketahui. Hanya saja itu baru dasar bagi mereka, jika mereka terus berlatih masih ada banyak kekuatan yang bisa mereka dapatkan. Salah satunya yaitu Zoodam.

Zoodam adalah hewan penambah kekuatan. Hari kedua, kakek Jerolin mengajarkan bagaimana caranya supaya kelima anak itu menemukan zoodamnya.

“Meara dulu juga mengatakan bahwa pendukung kekuatan kalian adalah Zoodam, aku juga belum mengerti persisnya, dia mengatakan kalau hanya kalian yang bisa menemukannya dengan kekuatan kalian masing-masing...” Kakek Jerolin mengelus jenggot putih, memperhatikan lamat-lamat kelima anak di hadapannya.

“Sekarang, silahkan kalian istirahat dahulu sekaligus latihan meningkatkan kekuatan. Aku akan melihat bagaimana kondisi bumi sekarang.” Kakek Jerolin kembali mengubah dirinya menjadi kucing, pergi meninggalkan mereka.

“Hei, apa yang barusan kakek tua itu katakan? Bumi? Bukankah kita sekarang berada di bumi?” Feri bertanya berbisik.

“Sepertinya tidak, kita bukan berada di bumi sekarang.” Vera menjawab. Feri melirik ke arahnya, tidak mengerti.

“Di bumi sekarang tengah kacau dan gelap. Berbeda dengan disini. itu sudah cukup untuk menjawab pertanyaan kamu barusan.. Chlorokinesis Element..” Vera mengangkat batu besar dengan tanaman dari tangannya.

Kelima anak itu berada di sebuah taman berdekatan dengan air terjun. Masing-masing dari mereka mulai berkenalan. Hanya satu yang tidak terlalu tertarik untuk bercengkrama, Andet, sikapnya begitu dingin. Dia hanya terus melatih kekuatan apinya tanpa banyak bicara.

Sebelumnya kakek Jerolin mengatakan kalau kekuatan-kekuatan itu tidak bisa selalu dipakai. Untuk mengendalikan kekuatan mereka, ada yang dinamakan PSI atau tenaga dalam. Semakin tinggi Psi mereka, semakin kuat jurus element mereka.

Setelah beberapa jam latihan, mereka sudah terkapar lemas, kehabisan tenaga dalam. Perut mereka mulai keroncongan, Vera membantu banyak, sekarang dia sudah bisa menumbuhkan Buah-Buahan dari pohon yang disentuhnya.

“WAHHH Itu menyenangkan sekali, Andai saja aku mempunyai kekuatan seperti itu. Emm nyam-nyam.” Kosmo terpukau, air liurnya meleleh melihat buah berwarna merah segar di atas pohon tersebut.

SLURRRPPP!!!

Jerolin muncul dihadapan mereka secara tiba-tiba, mereka sedikit terperanjat.

“Ini buku yang telah ditulis Meara, disini tertulis bahwa kalian harus membuat lingkaran dari kekuatan masing-masing. Pusatkan kekuatan itu menjadi satu tujuan membentuk sebuah lingkaran... Pikirkanlah bagaimana caranya.”

Mereka berdiri. Masing-Masing dari kelima anak itu mulai berpikir. Entah bagaimana mereka langsung tahu apa yang harus dilakukan. Ling- Ling mulai mengendalikan element airnya. Kosmo mulai menyatukan udara. Feri membentuk bola-bola bumi. Vera mengumpulkan daun-daun membentuk bola. Andet mengeluarkan bola Api.

Mereka mengucapkan masing-masing nama kinesis element. Tidak mudah, butuh beberapa waktu untuk mereka melakukannya.

Bola-bola yang mereka buat mulai membentuk sedikit demi sedikit. Ketika tenaga di dalam tubuh mereka hampir habis, ketika mereka mulai merasa lemah, dengan latihan secara terus menerus element-element yang mereka fokuskan akhirnya membentuk sesuatu. Telur.

Element-Element itu membentuk telur, telur-telur dengan 5 element berbeda melayang dihadapan mereka.

Telur bercangkang air di hadapan ling-ling. Telur bercangkang api di hadapan Andet. Telur bercangkang daun di hadapan Vera. Telur bercangkang tanah di hadapan Feri. Dan telur yang hanya terlihat samar-samar muncul di hadapan kosmo, karena telur tersebut tercipta dari angin. Kelima telur itu berbaris membentuk sebuah pemandangan yang luar biasa, mata dari kelima anak itu terpukau memandanginya.

RAINBOW STAR (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang