A L E T A CHAPTER 6

1.3K 159 6
                                    

Aleta terbangun dari tidurnya saat mendengar suara gaduh di luar kamar itu, matanya melirik ke samping namun ia tidak mendapati bela di sana dengan sedikit Linglung gadis itu berjalan ke luar.

Seketika matanya membulat sempurna melihat barang barang yang sudah rapih, dengan tergesa-gesa Aleta menuruni tangga, saat di pertengahan gadis itu di suguhi senyuman para calon anggotanya.

"Kalian sejak kapan di sini?" Tanya Aleta penasaran.

"Sejak pagi ta, bela ngabarin kita buat ikut andil dalam bersih bersih markas kita" sahut Alex.

"Kalian engga pada sibuk kan?"

Grasa yang sedang mengelap kaca itu berdecak kesal. "Engga cantik, ini tempat kan buat kita di tempati masa sibuk"

Aleta menghampiri bela. "Bel Lo mandi gak?"

Gadis itu menggeleng dengan senyum lebar nya. "Gue takut air nya kotor terus gak ada baju ganti juga, tapi gue udah kok suruh aerl buat beli baju buat kita"

"Aerl siapa lagi elah"

"Calon anggota lah, Lo pasti ngiranya pacar gue" tebak bela yang langsung di setujui Aleta.

"Padahal ini mansion udah lumayan bersih" gumam Aleta.

"Iyah ta emang bersih cuma kita mau sedikit di ubah posisi barang barang nya."

Aleta berjalan ke arah meja lalu mengebul tisu dan air putih, gadis itu keluar dari mansion langsung mencuci muka nya menggunakan air itu terakhir ia mengelap mukanya pakai tisu.

Seketika Aleta merasa segar, dahinya menyerit bingung melihat geo dan gio yang sedang membawa ember berisi cat.

"Pagi cantik nya gio" sapa cowok itu dengan senyum manis nya.

Seketika geo berdecak kesal. "Ta jangan di dengerin omongan bocah mah"

Aleta terkekeh pelan. "Buat apa kalian bawa cat?"

"Mau sedikit di ubah ta masa markas warna nya putih sama emas kan gak lucu, eh tapi boleh kan di ubah Bu ketu?" Tanya geo.

"Boleh, lakukan aja semau kalian tapi ingat jangan sampai ngerusak ya!"

"Siap Bu ketu"

Setelah mereka ke dalam Aleta tiba tiba teringat diri nya akan membeli senjata, ia langsung menghampiri Alex yang sedang menggeser kan sofa.

"Lex bisa anter gue?" Tanya Aleta.

"Bisa bisa"

Keduanya langsung berangkat ke toko persenjataan, setelah membeli benda yang menurut gadis itu butuhkan, karena memang keduanya ingin mempersingkat waktu, akhirnya mereka pulang.

Aleta langsung ke kamar yang sebelum nya ia tempati, gadis itu menyimpan senjata di bawah samping kasur di bantu oleh cowok itu.

"Thanks ya udah mau bantu" ucap Aleta merasa tak enak pada Alex.

"Sans aja ta, kalo ada apa apa langsung panggil gue aja"

"Siap"

Setelah Alex keluar, gadis itu pun tak lama keluar ia melihat pintu yang memang di jadikan ruang untuk pengumuman dan semacamnya.

Sesaat Aleta tercengang melihat isi ruangan yang hampiri semuanya berwarna abu abu, hitam dan putih itu, seketika senyum nya mengembang.

"Keren banget gila" gumam gadis itu.

"Keren banget gila" gumam gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A L E T A (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang