A L E T A CHAPTER 7

1.3K 156 8
                                    

"xav mau apa si?" Kesal Aleta karena cowok itu terus menganggu dirinya yang sedang menonton drakor.

Xavier menatap Aleta dari samping. "Gue kangen lo ta"

Seketika Aleta melirik Xavier sinis. "Gak jelas lo, mending pulang aja Sono"

"Gak mau"

"Ya udah diem jangan ganggu gue dulu"

"Ta jadi pacar gue ayo" celetuk Xavier begitu enteng.

Aleta mengangkat alis nya sebelah. "Waras lo bilang gitu?"

"Lebih dari waras ta"

Xavier merebut ponsel Aleta karena gadis itu terus mengalihkan tatapan nya. "Ayo ta mau ya?"

"Balikin gak ponsel gue!"

"Gak mau"

"Xavier!" Sentak Aleta menatap tajam cowok di samping nya itu.

"Apa cantik?"

Aleta yang merasa jengah langsung berdiri dari duduk nya lalu pergi ke kamar milik nya, seketika Xavier mencerutkan bibir nya, dengan langkah lebar cowok itu menyusul Aleta.

"Ta masa lo gak mau jadi pacar gue sih" gerutu cowok itu.

"Gue gak mau xav"

Xavier merebahkan tubuhnya di kasur Aleta. "Kenapa gak mau?, gue jelek ya"

Aleta terkekeh geli mendengar ucapan Xavier. "Lo ganteng xav"

Seketika cowok itu menggigit bibirnya bawahnya menahan agar tidak tersenyum. "Gue baper udah baper loh ta, masa gak mau tanggung jawab"

"Engga xav, cari cewek lain aja deh jangan sama gue"

"Gue maunya sama lo bukan sama yang lain, jadi gimana dong?" Tanya Xavier.

"Gue gak mau"

Xavier langsung duduk menghadap Aleta yang sedang berbaring itu, tanpa ragu tangan nya menggenggam tangan Aleta. "Ta"

"Gue beneran sayang sama lo, kita emang baru ketemu tapi gue mohon jangan ragu sama waktu"

jantung Aleta seketika berdetak dua kali lebih cepat, gadis itu menatap teduh pada Xavier. "Xav kalo kita pacaran suatu saat nanti secara sengaja atau enggak sengaja gue lukai hati Lo"

Batin Aleta meringis pelan. "Anjing gue kenapa jadi alay gini bangsat"

Xavier menggeleng cepat. "Apapun kedepan nya gue terima resiko itu"

"Sama gue ya?" Lanjut Xavier dengan wajah memelas.

Aleta menghela nafasnya. "Kasih gue waktu"

"Sehari?"

"Seminggu" jawab Aleta dengan tangan mengambil ponselnya yang berada di samping Xavier.

"Itu kelamaan ta, dua hari aja gimana?"

"Seminggu xav"

Xavier menatap Aleta kesal. "Tiga hari ya ta"

Gadis itu menggeleng. "Seminggu atau enggak sama sama sekali sama gue"

"Oke seminggu"

"Di kasih ancaman baru nurut, dasar bocah" gumam Aleta.

Xavier Terus menunjukan senyuman nya, sedangkan Aleta mengacuhkan cowok itu sesekali ia melirik pada Xavier.

"Serem kelamaan gue liat senyum lo" gumam Aleta.

"Engga sabar deh"

"Pulang xav"

A L E T A (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang