A L E T A CHAPTER 10

1.3K 139 1
                                    

Semua anggota radolf kini sedang bersantai menonton televisi yang sedang menyiarkan berita terbaru, tak lupa dengan cemilan di depan nya, Aleta menyender pada sofa dengan Alex di samping nya, sedangkan bela berbaring dengan paha gio sebagai bantalan nya.

"Terkait kini seorang pengusaha sukses akan menyelenggarakan pernikahan nya dengan seorang wanita, siapkan wanita yang sangat beruntung itu?.
Ya dia...

Tek

"Saya suka saya suka"

"Ini nih gio tuh pengen Upin Ipin bukan berita, Bu ketu terbaik" ujar gio mengacungkan jari jempol nya.

"Ish padahal tadi gue pengen liat muka anak nya si pengusaha sukses itu" keluh abay.

Gara mengangguk. "Ho'oh cewek ya?. Pasti cantik"

"Kapan nikah nya ceunah?"  Tanya grasa.

"Gue denger Minggu depan di gedung" sahut Alex.

Grasa mengangguk mengerti. "Gue mau kondangan ah, ikut makan doang kan wenak"

"Gue juga mau nebeng ah"

"Eh ada yang di undang ga nih?" Tanya abay menatap temannya.

"Gue"

Semua tatapan tertuju pada Aleta, sedangkan gadis itu menatap mereka bingung. "Kenapa gue ada salah ngomong?"

Abay langsung mendekati Aleta, menatap gadis itu serius. "Lo serius kenal sama dia?"

"Ya elah orang dia anak nya masa gak kenal" celetuk bela memutar bola matanya jengah.

"Wah anjir serius?"

"IH KALIAN BISA DIEM GAK SIH, BERISIK TAU GAK GIO LAGI LIAT KAK ROS LAGI MARAHIN SI UPIN JADI GAK KEDENGERAN" Teriak cowok itu begitu kesal karena suara bising itu mengganggu ketenangan nya.

Semua nya terdiam, menatap jengah pada gio yang sangat fokus menonton dua bocah botak di televisi tersebut. Kenapa bocil itu sangat menyebalkan.

"Ta serius dia Bokap Lo?" Tanya Abay mengalihkan ke topik utama mereka.

Aleta mengangguk benar kenyataan nya. "Kenapa?"

"Bu ketu mau datang ke acaranya?"

Gadis itu menyender pada Alex dengan mata terpejam merasakan pening di kepala nya, mungkin efek semalem dirinya terlalu bersemangat jadi lah tumbang seperti ini.

Semua anggota radolf beralih menatap bela di respon dengan gelengan kepala, mereka langsung mengerti mungkin pembahasan saat ini hal yang sensitif bagi Aleta.

"Main truth or dare?" Celetuk grasa.

"Nah boleh boleh"

Alex menatap Aleta lalu membisikan apakah gadis itu akan ikut bermain dengan anggota lain nya, Aleta hanya menggeleng.

"Gio woy ikutan kaga Lo"

Geo menekan tombol merah pada remote televisi nya seketika langsung mati, gio berdecak sebal jika sudah kakak nya yang bertindak dirinya sudah pasti akan menuruti.

A L E T A (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang