Hai hai hai...
Apa kabar nich...???
Semoga kalian semua dalam keadaan
sehat wal afiyat yaaa...Jumpa lagi dengan aku...
Kini aku kembali di ceritaku yang ke-6
Masih tema yang sama...
Seorang pria tampan dan kaya yang mencintai seorang gadis biasa...Tak kenal maka tak sayang...
Sebelum kita menyukai ceritanya...
Sukai dulu para tokohnya ya...
Untuk menyukai mereka...
Kita perlu mengenal mereka lebih dulu...Ok...
Untuk menyingkat waktu...
Langsung saja kita mulai
perkenalannya ya...Kuyy... 😉😉😉
Simak perkenalannya di bawah ini ya...👇👇👇👇👇
^
^
^NESYA SYAREEFA
Seorang pegawai di Toko MitraCetak.Com, Kemahirannya dalam menggunakan komputer membuatnya cukup menikmati pekerjaannya. Sudah lebih dari 5 tahun ia bekerja di mulai sejak ia lulus SMK. Sayangnya ia tidak minat untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perkuliahan. Ia hanya fokus untuk membantu ekonomi keluarganya sendiri. Sebagai anak sulung yang mempunyai 3 adik, ia juga di tuntut agar bisa membantu meringankan biaya kebutuhan ke-3 adiknya yang masih sekolah.
ADAM ZAAHIR ALFARO
Seorang Arsitek muda yang sukses dan berhasil membangun perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan arsitektur serta desain interior. Sejumlah penghargaan baik nasional maupun internasional pun sudah diraihnya.
DENISHA LEANDRA
Sahabat sekaligus teman kerja Nesya. Berbeda dengan Nesya yang merantau. Lea justru adalah tetangga dari pemilik Toko MitraCetak.Com, bahkan mereka juga sudah bersahabat sejak SD.
GAVIN MELVIANO
Sahabat Alfaro saat kuliah, dan juga pernah menjadi Wakil saat Alfaro menjabat jadi Ketua di Binus (Bina Nusantara) yaitu sebuah Organisasi Himpunan Arsitek sewaktu mereka masih kuliah dulu.
^
^
^
^
👍👍👍👍Ok... cukup sekian perkenalannya...
Jangan lupa Vote dan komennya yaa...
Agar aku makin bersemangat lagi untuk menulis cerita ini...
Makasih...
😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Neighbour (TAMAT)
Short Story"maaf mas... bisa minta tolong, aku pinjem uangnya sepuluh ribu buat bayar bis. sekali iniiii aja..?? (sambil menunjukkan jari telunjuknya dan menunjukkan wajah melasnya) aku lupa bawa dompet tadi. Barusan nggak sengaja liat masnya punya kartu Perum...