Komedi Putar

930 57 7
                                    

Cinta tak terlihat
dengan mata, tetapi
Dengan hati.

William Shakespeare

Cinta itu seperti angin
Kau tak bisa melihatnya,
Tapi kau bisa merasakannya.

Nicholas Sparks

💗💗💗




Nesya tak bisa tidur malam ini. Padahal jarum jam di dinding sudah menunjukkan pada angka 1. Artinya sudah lewat tengah malam, dan matanya seolah enggan untuk terpejam. Ia melihat kesampingnya, Lea sudah terlelap ke alam mimpinya.

Entah kenapa Nesya tak bisa menahan senyumnya sedari tadi, pikirannya masih saja terngiang dengan kalimat yang diucapkan oleh Alfaro sore tadi.

Flashback on

Rombongan mereka akhirnya sampai juga di tujuan akhir. Taman bermain yang ada di kota itu. Semua pasangan suami istri yang sudah mempunyai anak, mereka sibuk mengajak anak anak mereka untuk bermain di beberapa permainan yang tersedia.

Tak mau kalah, Alfaro menarik tangan Nesya dan membawanya untuk menuju permainan komedi putar. Nesya yang sedari tadi asyik menyaksikan keseruan para keluarga disana, ia terusik karna gerakan Alfaro yang tiba tiba itu.

"Mas... kita mau kemana...?" Tanya Nesya sambil berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman tangan Alfaro.

"Main komedi putar.." jawab Alfaro dengan masih tetap memegang erat tangan Nesya.

Merasa sia sia untuk melawan tenaga Alfaro, akhirnya Nesya menyerah. Ia pasrah saja mengikuti langkah Alfaro yang hampir sampai menuju komedi putar itu.

"Memangnya nggak apa apa mas kita naik ini...??" Tanya Nesya ragu saat mereka sudah sampai di komedi putar itu.

"Tidak apa apa... alat ini masih kuat untuk menahan badan kamu yang kurus itu.." jawab Alfaro sambil tersenyum.

"Hmmmm..." Nesya memanyunkan bibirnya mendengar kalimat Alfaro tadi "Nggak apa apa kurus. Yang penting sehat.." jawab Nesya tak mau kalah.

Akhirnya Nesya memberanikan diri untuk naik komedi putar itu. Kebetulan permainan itu sedang sepi juga. Jadi Nesya tidak terlalu malu nantinya.

Lagi pula ia juga tak punya teman untuk bermain saat ini. Sejak bertemu lagi dengan Gavin, Lea lebih sering menghabiskan waktunya untuk bersama pria itu. Dan alhasil Nesya harus rela menghabiskan waktunya juga bersama Alfaro.

Komedi putar itu mulai berjalan, dan tanpa disadari Nesya mulai menikmatinya. Senyumnya hadir seketika. Ini adalah pertama kali baginya menaiki komedi putar, biasanya ia hanya melihat anak anak saja yang menaiki komedi putar.

 Ini adalah pertama kali baginya menaiki komedi putar, biasanya ia hanya melihat anak anak saja yang menaiki komedi putar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely Neighbour (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang