Sayang,
gondelono atiku
Yen takdire gandeng,
yo bakale gandeng
Tuhan,
terima kasih,
hadirkan penjaga hatiku
Yang s'lalu setia menemanikuDenny Caknan "Widodari"
🎵🎵🎤🎵🎵
▪
▪
▪
▪
▪Lea berkunjung kerumah Alfaro dan Nesya untuk pertama kalinya setelah mereka menikah. Ia ditemani oleh Gavin menuju rumah Alfaro. Tak bertemu dengan Nesya selama hampir 2 bulan lebih membuatnya merasa rindu dengan Nesya.
Seperti Nesya, sekarang Lea sudah tidak lagi bekerja di toko milik Vira. Karna Gavin yang menyuruhnya. Mereka sudah bertunangan setelah acara pernikahan Nesya dan Alfaro. Dan tidak lama lagi mereka juga akan menyusul untuk menikah.
"Nesyaa..." teriak Lea saat ia mendapati Nesya yang sedang sibuk menyiram beberapa tanaman dibelakang rumah Alfaro. Ia sengaja meminta pada Alfaro untuk membelikan beberapa tanaman untuk kegiatannya saat di rumah. Bayangkan saja, Nesya tidak boleh melakukan pekerjaan apapun kecuali memasak dan membuatkan minuman untuk Alfaro.
Itu juga karena Nesya memaksa. Saat pertama kali Alfaro mengajak Nesya kerumahnya, ia tidak mengizinkan Nesya untuk melakukan pekerjaan apapun, ia tidak mau Nesya capek dengan semua pekerjaan rumah tangga itu. Alfaro memang juga sudah memperkerjakan banyak pembantu dirumahnya sejak dulu.
Dan soal masakan, tidak semua masakan pembantu itu cocok di mulutnya. Hanya satu pembantu yang masakannya cocok di mulut Alfaro. Bi Jum, itu pun ia datangkan khusus dari rumah orang tuanya. Karna memang bi Jum sejak Alfaro kecil sudah bekerja disana sebagai koki.
Dan sekarang bi Jum hanya memasak untuk Alfaro saat makan malam saja. Karena kalau sarapan Nesya yang memasakkan khusus untuk Alfaro. Sedangkan untuk makan siangnya Nesya membawakan bekal atau kalau nggak ia menyuruh supir untuk membawa makan siangnya saat mendekati jam makan siang. Terlalu ribet kan...? Entahlah, tapi Nesya sudah terbiasa sekarang.
"Ya Allah Leaaaa..." teriak Nesya yang kaget plus senang dengan kehadiran sahabat rasa saudaranya itu. Mereka serasa seperti bertahun tahun baru ketemu saja rasanya.
Mereka berdua saling berpelukan erat. "Ihhh... aku kangen banget sama kamu..." ucap Lea saat pelukan mereka terurai.
"Sammmaaa... aku juga kangen sama kamu.. oh ya... gimana kabarnya Vira...??" Tanya Nesya. Ia juga sudah lama tidak bertemu Vira. Terakhir ketemu saat acara pernikahan Nesya. Karena sebelum Nesya menikah, Alfaro sudah memintanya untuk berhenti bekerja, jadi waktu itu Nesya pulang kampung sekalian pamitan pada Vira dan Lea kalau ia berhenti bekerja.
"Mereka pindah kerumah baru bang Rama sejak aku memutuskan untuk berhenti bekerja." Jawab Lea. Saat Nesya mengundurkan diri, Lea masih bekerja di toko itu selama sebulan yang kemudian Gavin melamarnya dan menyuruhnya untuk berhenti bekerja. Karena semua biaya pernikahan mereka nanti akan ditanggung oleh Gavin. Itu cerita Lea saat selesai acara pernikahan Nesya waktu itu.
"Rumahnya jauh...??? Trus tokonya gimana...???" Tanya Nesya lagi.
"Toko masih berjalan sampe sekarang, tapi sekarang yang handle itu Kafi adiknya si Vira, dia baru saja lulus kuliah tahun ini." Jawab Lea.
"Syukur dech, setidaknya toko itu tidak tutup karena kita berdua keluar. Lagi pula toko itu juga udah terkenal, kalau ditutup kan 'eman eman' itu sih kalau dikampungku istilahnya begitu." Tambah Nesya yang di jawab anggukan kepala dari Lea.
"Oh iya.. kamu kesini sama siapa...??" Tanya Nesya, kini ia melihat lihat dibelakang Lea.
"Sama mas Gavin, tapi dia lagi ngobrol tuh kayanya sama suami kamu.." jawab Lea.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Neighbour (TAMAT)
Short Story"maaf mas... bisa minta tolong, aku pinjem uangnya sepuluh ribu buat bayar bis. sekali iniiii aja..?? (sambil menunjukkan jari telunjuknya dan menunjukkan wajah melasnya) aku lupa bawa dompet tadi. Barusan nggak sengaja liat masnya punya kartu Perum...