Hanya Satu Obat

925 55 4
                                    

Terkadang, dua orang
harus terpisah supaya
menyadari seberapa besar
Keinginan mereka
untuk kembali bersama

Anonim

Orang yang
benar benar serius
Pasti selalu punya
alasan untuk bertahan,
Bukan melepaskan

Nesya Syareefa

✊✊✊
^
^
^
^
^

Dua hari setelah kepulangan Nesya dari jalan jalan kemarin, ia benar benar memeriksakan keadaan jantungnya kepada dokter Ayu.

"Dok. Jantungku kok aneh akhir akhir ini.? Sering sekali detakannya cepet banget." Keluh Nesya saat sudah duduk dihadapan dokter Ayu.

"Memangnya kamu merasakan detakan cepat itu kalau sedang ngapain...??" Tanya dokter Ayu serius.

Nesya celingukan melihat kondisi sekitarnya, pasalnya ia sudah menahan rasa malunya agar bisa menjawab pertanyaan dari dokter Ayu tadi.

"Akhir akhir ini jantungku aneh kalau habis dapat ungkapan dari seseorang dok..." jawab Nesya dengan sedikit berbisik.

Dokter Ayu tersenyum mendengar jawaban Nesya, ia tidak tahu harus mengatakan Nesya menderita penyakit apa, nyatanya ia baik baik saja. Dan sama sekali tidak ada masalah dengan jantungnya.

"Oh... mungkin karna kamu belum terbiasa dengan ungkapan dari orang itu, dia pria kan...??" Tanya dokter Ayu memastikan dan Nesya mengangguk cepat.

"Oh brati benar... itu karna faktor belum terbiasa saja. Ini pertama kali buat kamu ya...??" Tanya dokter Ayu lagi. Nesya mengangguk sekali lagi sebagai jawbannya.

"Kalau begitu. Obatnya hanya satu." Ucap dokter Ayu sambil menahan senyumnya.

"Hanya satu dok..?? Memangnya aku sakit apa dok..??" Tanya Nesya penasaran

"Obatnya itu cuma ada di pria itu. Mungkin kamu akan sembuh kalau kalian menikah.." jawab dokter Ayu sambil terus menahan senyumnya. Sungguh...!! Ia tidak tahu sebenarnya Nesya itu beneran polos atau hanya pura pura polos, dokter Ayu tidak mengetahui isi hati Nesya yang sebenarnya.

"Memangnya selain menikah, apa nggak ada obat lain lagi dok...??" Tanya Nesya masih ingin meminta keringanan

"Nggak ada Nes... itu namanya Penyakit Jatuh Cinta, masa sih kamu nggak tahu sama perasaan kamu sendiri...?" To the point Dokter Ayu akhirnya. Ia sudah tidak tahan untuk mengatakannya.

"Jatuh cinta...?? (Dokter Ayu mengangguk sambil tersenyum) maksud dokter aku jatuh cinta sama mas Al...??" Tanya Nesya memastikan bahwa dugaannya salah.

"Mas Al...??? (Nesya mengangguk yakin) oh... jadi pria itu namanya mas Al ya Nes..??" Tanya dokter Ayu seraya menggoda Nesya.

"Aduh... aku keceplosan lagi...!!" Gumam Nesya lirih sambil memalingkan wajahnya kekiri. Dokter Ayu tersenyum melihat tingkah aneh Nesya. Memang cinta kadang kala membuat kita jadi aneh.

"Nggak mungkin aku jatuh cinta sama dia dok. Aku aja baru kenal sama dia belum lama ini..." bantah Nesya

"Ya sudah kalau kamu nggak percaya Nes. Kamu sendiri yang tahu perasaan kamu juga. Padahal aku berencana buat jodohin kamu sama adik aku loh..." ucap dokter Ayu jujur. Ia memang sempat punya niatan untuk menjodohkan Nesya dengan adiknya.

Pasalnya Murtado adiknya dokter Ayu itu pernah memintanya untuk mendekatkan dia dengan Nesya. Mereka pernah bertemu beberapa kali saat Nesya periksa ke dokter Ayu. Dan untuk pertama kalinya Murtado jatuh cinta pada seorang wanita. Makanya dokter Ayu semangat sekali untuk mewujudkan niatnya itu. Tapi belum juga ia beraksi, Nesya ternyata sudah mempunyai pujaan hatinya sendiri. Alamat gagal ini.

My Lovely Neighbour (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang