10. Seokjin

739 86 10
                                    

"..."

Kim Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Seokjin

Kim Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jennie

————————————————

Happy reading...

“Engga Jennie engga mau! Ini semua kan salah bapak, jadi bapak dong yang ngalah!” teriak Jennie pada Dosennya—Kim Seokjin.

Seokjin menyugar rambutnya keatas yang acak-acakan. “Jennie, sekali saja kamu nurut sama saya. Saya ngelakuin itu buat kebaikan kamu juga.”

“Bapak bilang sekali aja? Sudah banyak kali saya nurut sama bapak! Bapak nyuruh saya jadi gap year saya turutin! Bapak nyuruh saya jangan keluar sama temen-temen saya turutin pak, sekarang? Bapak nyuruh saya nunda kuliah lagi? Bapak jangan egois dong!” terang Jennie dengan nada yang meninggi.

“Jennie dengerin saya, itu juga demi kebaikan kamu sama Leo! Saya engga mau nanti kamu kecapean kuliah pulang kerumah ngurus Leo lagi, lebih baik kamu tunda kuliah kamu sampai Leo sudah besar Jennie.” saran Seokjin dengan nada halus

“Engga! Bagaimanapun Jennie bakalan tetep kuliah tahun ini, temen Jennie juga rela ikut jadi gap year demi kuliah barengan sama Jennie!”

“Sekarang mau bapak ngelarang sambil saltopun Jennie engga bakal luluh lagi!” sambungnya

“Jennie nanti kamu kecapean Jen, saya tahun ini mau punya anak kedua sama kamu. Nanti kamu kecapean! Ditambah kamu maksa kuliah tahun ini, gimana nasib Leo nanti Jen!”

“Gimana? Jennie jabanin kuliah sambil ngurus Leo pak!” lantas perempuan yang telah menjadi Bunda muda itu meninggalkan suaminya sendirian di ruang kerjanya.

•••

Jennie berjalan mengendap keluar dari ruang tamu dengan menggeret koper dan tangan satunya lagi menggendong Leo—anaknya. Perihal hubungan dirinya dengan Seokjin adalah hanya kejadian yang tak terduga, dulu saat menikah dan belum melahirkan mereka berdua membuat janji untuk bertahan setelah Jennie melahirkan.
Jennie pikir itu beneran, jadi dia menyetujuinya. Tapi disaat masa kontrak sudah akan habis, Seokjin tetiba membakar habis surat itu lantas semakin menegakkan peraturan pada Jennie. Dengan alasan “saya suami kamu, jangan lupa.”

Sekarang dirinya sudah muak dengan berbagai aturan yang diberikan oleh Seokjin, kini dia akan pergi dari rumah dan tinggal di apartement dulunya saat masa SMA. Btw acara kaburnya ini juga telah disetujui oleh keluarganya dan keluarga mertuanya. Jadi Jennie bisa terbantu tentang tempat tinggal.

“Bapak maafin Jennie, tapi Jennie juga mau punya masa depan sendiri pak.”





Bersambung...

Jennie ft Boy [oneshoot] (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang